5 Cara Cerdas Pilih Asuransi untuk Kaum Milenial
“Apaan sih ini, percuma!”. Dengan nada marah, adik saya melempar kartu asuransi ke dalam laci, kemudian menutup dengan keras.
Lho percuma? Kok ada polis asuransi yang gak bermaanfaat? Setelah kemarahannya reda, adik saya curhat: Dia kurang cermat membaca polis asuransi. Ternyata asuransi kesehatan yang dipilihnya tidak memproteksi perawatan gigi! Sehingga dia harus membayar sendiri biaya perawatan gigi yang lumayan mahal.
Adik saya paham andai yang ditolak adalah perawatan estetik seperti bleaching, veneer dan kawat gigi. Perawatan estetik tersebut bisa ditunda, dan masuk akal apabila tidak masuk tanggungan asuransi.
Namun, perawatan gigi yang dibutuhkan adik saya termasuk emergency! Gigi depannya patah akibat tabrakan mobil. Bagaimana mungkin ngantor dengan 2 gigi bolong di depan. Bisa-bisa client lari ketakutan!
Sebetulnya dia punya 2 asuransi, yaitu asuransi BPJS Kesehatan yang dibayar preminya oleh kantor. Serta asuransi kesehatan dalam kisah di atas yang diambil untuk meng-cover biaya yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan.
Tidak dinyana, BPJS Kesehatan justru menjamin pembiayaan perawatan gigi palsu. Sayangnya pasien harus menunggu 6 bulan sampai gigi palsunya datang. Wah kelamaaan pastinya, untuk mereka yang setiap harinya harus bertemu client.
Baca juga:
4 Tips Diet ala Chef Renatta, Ternyata nggak Mudah
Ini Rahasia Menjadi ‘Menteri Keuangan’ yang Sukses!
Daftar Isi:
- Kejeblos, Gara-gara Salah Pilih Asuransi
- 5 Tips Memilih Asuransi untuk Kaum Milenial
- FWD Unstoppable Lucky Draw
Pelajaran penting yang bisa ditarik dari peristiwa di atas adalah agar berhati-hati dalam memilih asuransi. Jangan sampai kita memilih asuransi yang tidak meng-cover biaya pengobatan yang dibutuhkan,
Sementara kecelakaan sewaktu-waktu bisa terjadi, serta bisa menimpa setiap inci tubuh kita yang sangat berharga. Seperti kasus gigi ompong, tua muda bisa mengalaminya. dan tua muda pula bisa dibully gara-gara gigi ompong.
Atau dengan kata lain, generasi milenial maupun generasi kolonial sama-sama butuh asuransi. Generasi kolonial adalah mereka yang termasuk baby boomer (lahir 1946-1964) dan sebelumnya. Mereka biasanya gaptek dan kerap masih mempertahankan kebiasaan konservatif
Sedangkan generasi milenial adalah generasi yang lahir pada 1981-1996 (saat ini berusia 24-39 tahun) merupakan generasi dengan intelegensi digital yang tinggi dan senang berkolaborasi melalui media sosial dan internet.
Perbedaan generasi milenial adalah dalam mencari data dan mengolah data. Kala membutuhkan asuransi, generasi kolonial akan bertanya pada teman, kemudian membuat janji pertemuan dengan agen asuransi.
Sedangkan generasi milenial akan mencari via online, dengan cara mengetik keyword di browser, kemudian membandingkan keunggulan tiap asuransi, sebelum akhirnya membuat keputusan.
Agar generasi milenial tidak salah memilih asuransi, berikut 5 tip memilih asuransi.
5 Tips Memilih Asuransi untuk Kaum Milenial
Banyak alasan seseorang harus mempunyai polis asuransi. Namun yang harus diingat adalah fungsi utama asuransi sebagai jaring keamanan finansial.
Karena itu penting banget menerapkan 5 kiat berikut:
1. Cerdas Pilih Asuransi, Kenali Kebutuhanmu
Bagaimana cara memilih jenis dan jumlah polis asuransi?
Ada kalimat yang tepat untuk menjawabnya, yaitu uang pertanggungan asuransi harus bisa digunakan untuk mempertahankan standar hidup. Contoh kasus, andai biaya hidup sekarang adalah Rp 5 juta per bulan, maka ambillah polis asuransi dengan uang pertanggungan senilai untuk jangka waktu asuransi yang direncanakan.
Caranya dengan mulai menghitung kebutuhan dasar (asuransi kesehatan, asuransi jiwa) serta asuransi terkait kepemilikan (rumah, mobil, bisnis),
Untuk mempermudah, tanyakan ke agen asuransi yang bisa dihubungi melalui web resmi mereka. Setiap polis asuransi mencantumkan biaya yang tidak ditanggung, yang dikenal sebagai "pengecualian".
2. Asuransi Unit Link Bukan untuk Investasi
Banyak pembeli asuransi tergiur gimmick: Uang kembali seperti jika tidak ada klaim (no claim bonus) atau nilai tunai investasi.
Disebut gimmick, karena sebetulnya hanya “gula-gula” atau pemanis untuk menggaet nasabah yang belum familiar dengan asuransi kesehatan, serta terkait asuransi unit link.
Asuransi unit link merupakan dengan investasi di dalamnya. Premi yang dibayarkan akan diinvestasikan ke dalam instrumen investasi sesuai dengan pilihan nasabah. Tujuannya untuk perlindungan jiwa dan tabungan yang akan dibayarkan/dikembalikan ke nasabah di masa yang akan datang.
Jadi jelas terlihat bahwa pemilik polis asuransi unit link harus membayar premi lebih tinggi dibanding asuransi tradisional. Karena premi yang dibayar digunakan untuk proteksi sekaligus investasi.
Bukan berarti pembeli asuransi unit link, telah salah memilih lho, ya? Maksud tulisan ini agar pemilik polis memahami tujuan asuransi unit link dalam memproteksi finansial, bukan untuk mendapat keuntungan seperti investasi yang kini marak.
3. Kebutuhan akan Berkembang, Tinjau Asuransi Setiap Tahun
Yakin hidup kita 10 tahun lagi akan sama dengan sekarang? Atau sesuai dengan impian? Namun impian yang mana?
Tak ada orang yang bisa memastikan kehidupannya. Karena itu penting banget meninjau polis asuransi secara berkala. Agar kita dapat meminimalkan risiko.
4. Jangan Menunda Pembayaran
Iming-iming menunda pembayaran pastinya sangat menggoda.
Banyak pihak penyedia asuransi yang memberi kesempatan “grace period” pada nasabahnya. Gunakan layanan grace period hanya pada waktu kita terkena musibah.
Andai terpaksa menggunakan grace period, bacalah peraturannya dengan cermat. Jangan sampai ketidaktahuan malah membuat polis jadi tidak berlaku. Selain itu beberapa perusahaan asuransi menawarkan masa tenggang untuk jangka waktu tertentu, tapi dengan biaya tambahan.
Selain masa tenggang, kelalaian pembayaran asuransi bisa berakibat buruk, mulai dari denda yang mengakibatkan pembayaran tinggi, atau malah hilangnya pertanggungan.
5. Asuransi Jiwa Bukan Hanya untuk Orang Tua
Yup, kaum milenial merasa masih muda sehingga kerap mengabaikan asuransi jiwa. Sementara umur merupakan rahasia Ilahi. Tak ada jaminan antara orang tua yang telah uzur dan anak, orang tualah yang akan wafat lebih dulu.
Jangan lupa, polis asuransi jiwa lebih murah jika dibeli kala pemilik polis masih muda dan sehat. Polis asuransi akan menjadi jaring keamanan finansial keluarga, tidak saja ketika pemilik polis meinggal dunia, juga andai yang bersangkutan mengalami kecacatan jangka panjang dan tidak dapat bekerja.
FWD Unstoppable Lucky Draw
Selain 5 tips memilih asuransi di atas, ada cara memilih asuransi lainnya, bahkan kiat ini sangat menguntungkan, yaitu dengan membeli polis asuransi pada peringatan Ulang Tahun FWD Insurance 2022.
Untuk memeriahkan Ulang Tahun FWD Insurance tahun 2022, setiap pembelian produk asuransi dari tanggal 10 Juni-31 Desember 2022 akan mendapat nomor undian #FWDUnstoppable Lucky Draw .
Apa saja hadiah #FWDUnstoppable Lucky Draw tahun 2022? Ternyata wow banget, selain mobil baru dan gadget, juga voucher serta Gopay bernilai jutaan rupiah. Berikut perinciannya:
- 1 All New Honda HR-V
- 3 Vespa LX
- 6 iPhone 13
- 6 iPad Air
- 10 eVoucher Traveloka senilai @Rp3 Juta
- 30 GoPay senilai @Rp1 Juta.
Bagaimana caranya? Sangat mudah!
Beli polis asuransi:
Pilih produk asuransi FWD Insurance sesuai kebutuhan untuk mendukung passion mu, melalui jalur Keagenan (Agency), Kemitraan (Bancassurance), atau Digital (eCommerce).
Dapatkan nomor undian.
Menonton pengundian secara online
Dapatkan kesempatan memenangkan hadiah dalam rangka memeriahkan Ulang Tahun FWD Insurance tahun 2022
Jadi tunggu apalagi? Mumpung ada kesempatan memenangkan undian. Hasilnya finansial keluarga terproteksi dan bukan tak mungkin All New Honda HR-V akan menjadi milikmu, hadiah akhir tahun 2022.
Baca Juga:
Cerdas Kelola Keuangan agar Aman dan Tidak Tergoda Pinjol
Wah hadiahnya nggak tanggung-tanggung ya Ambu. Mantap banget memang FWD.
ReplyDeleteLucky draw FWD hadiahnya sangat menggiurkan!
ReplyDeleteSambil menyelam minum air jadinya.
Menggunakan asuransi, siapa tahu kita juga beruntung dengan hadiah yang sangat luar biasa itu ya...
FWD memang kreatif banget deh. Promo lewat lucky draw gini kan bisa menarik perhatian publik untuk berinvestasi lewat asuransi. Kantor suami ku juga menggunakan jasa FWD untuk in-patient dan out-patient. Layanannya jempolan. Cepat, taktis dan praktis.
ReplyDeleteIya juga ya, Ambu..
ReplyDeleteZaman dulu pengertian asuransi ini hanya untuk lansia, karena jaga-jaga untuk biaya berobat. Lalu bergeser menjadi asuransi aset dan pendidikan. Alhamdulillah, dengan edukasi masa kini, semakin banyak orang yang melek literasi keuangan sehingga lebih cerdas dalam kelola keuangan untuk rencana masa depan.
Jadi mupeng lihat hadiahnya, setuju ambu kalau mau asuransi harus sesuai dengan kebutuhan biar sesuai dengan yang kita inginkan
ReplyDeleteSepupuku juga pernah ngalami kejadian mirip adeknya Ambu.
ReplyDeleteJadi sejak saat itu, dia jg sering ngingatkan kami supaya detail klo pilih insurance
Iya ya mbak, harus cek secara detail dan teliti saat membaca polis asuransi
DeleteMilenial juga sudah harus punya asuransi ya Ambu
ReplyDeleteBiar bisa lebih bebas berkreasi karena sudah terproteksi asuransi
Pilih asuransi terbaik ya pasti FW Insurance ini ya
Aaaahh aku dulu iseng banget mau beli asuransi dan sepanjang itu donk isi polis nya
ReplyDeleteUjung2nya belum jadi beli asuransi
Mana belum paham juga sih mana yg bakalan dibutuhkan
Habis baca ini kayaknya punya sedikit insight kira2 klo pengen beli asuransi, mw pilih yang mana
Setuju dengan tips pertama: ikut asuransi berdasarkan kebutuhan, dan harus benar-benar teliti baca polis nya. Pasal demi pasal harus clear...
ReplyDeleteIkutan FWD insurance banyak banget ya hadiahnya... Menggiurkan...
Milih asuransi itu kayak milih pasangan hidup ya Ambu, harus teliti banget.
ReplyDeleteBiar gak nyesel, pilih yang banyak hadiahnya kayak FWD insurance, siapa tahu dapat hadiah mobil baru...
Wah bener banget ini. Asuransi jiwa bukan hanya untuk orang tua. Kaum muda pun seharusnya siap2 untuk dana kesehatan dan usakahan pilih yg bisa mengcover kebutuhan kita kita
ReplyDeletememilih asuransi yang tepat buat milenial itu penting banget ya, jangan sampai kita salah memilih sehingga manfaat yang kita inginkan menjadi tidak maksimal ya
ReplyDeleteAsuransi memang berasa manfaatnya banget pas kita atau ada anggota keluarga yang sakit dan semua biaya bisa di cover asuransi, Mbak. Jadi ya harus cermat sama poin-poin yang ditawarkan sebelum mengambil asuransi. Dan kalau asuransinya seperti FWD Insurance yang justru mau kasih hadiah buat penggunanya ya langsung aja daftar. Sekali mendayung dua pulau terlampaui kan 😁
ReplyDeleteBener banget. Sekarang mesti jeli kalau memilih asuransi. Harus teliti baca pasal-pasal perjanjiannya. Terutama soal pembatasan yang dilakukan oleh asuransi. Terus soal proses administrasinya. Perlu banget itu diperhatikan. Dan ini berlaku buat siapapun yang mau menggunakan jasa asuransi.
ReplyDeleteFWD ini bagus Mbak. Kantor suami pakai FWD Insurance. Alhamdulillah sejauh ini puas banget dengan pelayanannya. Responsif, ramah dan informatif.
Selain BPJS kantor, saya belum pernah pakai asuransi jadi sebenernya belum pernah menagalami suka dukanya pakai asuransi. Terima kasih infonya, Ambu.
ReplyDeleteSmoga kita selalu sehat dan selamat, aamiin
Dunia asuransi sekarang sedang gempar banget ya ambu, khususnya kasus terbaru Indosurya. Banyak juga teman-teman kita yang kena. Memang harus cerdas memilihnya. Jangan sampai juga kejadian-kejadian yang enggak enak belakangan mencegah niat kita untuk berinvestasi masa depan dengan asuransi. Betul sekali yang ambu tulis, kenali asuransi berdasarkan kebutuhan.
ReplyDeleteSesuaikan dengan kebutuhan ya Ambu, jangan FOMO, hanya ikut-ikutan aja ambil asuransi :)
ReplyDeleteDan bener juga tuh, wajib disiplin bayar premi, jangan sampai asuransinya putus, eh rugi dong
Cerdas sebelum memilih dengan cari mana yang menjadi kebutuhan, bisa dibuat dengan metode listing juga ya?
ReplyDeleteJadi bisa tahu produk asuransi yang memang urgent diperlukan
Di tengah-tengah kaum milenial yang melek asuransi masih ada yang ragu-ragu buat memastikan punya asuransi. Alasannya yaa macam-macam..
ReplyDeleteArtikel ambu satu ini bikin yang masih ragu-ragu ini makin yakin karena 5 cara cerdasnya semua bisa dipahami dan logis. Gak ada lagi alasan mengabaikan perlunya asuransi walaupun masih muda
Widiih keren banget lucky draw tahun lalu jadi penasaran lucky draw tahun ini apa ya?
ReplyDeleteUntuk asuransi memang harus betul-betul membaca setiap berkas di awal, kalau ada yang tidak dipahami lebih baik menanyakan pada Agen kita. Apalagi bagi yang awam. Kadang kita menganggap asuransi kesehatan mencakup semua, ternyata ada juga batas cakupan yang bisa di klaim. Kalau sudah bertanya ke agen jadinya kita bisa benar-benar paham kapan bisa digunakan dan apa saja yang tercakup
ReplyDeleteWah...ada mobil idamanku ambu sebagai hadiah #FWDUnstoppable Lucky Draw tahun 2022. Rasanya memilih asuransi yang tepat ini bukan hanya sebuah jaminan saja tetapi sebagai investasi jangka panjang.
ReplyDeleteasuransi unitlink ini masih banyak yang belum ngerti yaa. banyakan yang mau berasuransi jenis ini karena tergiur investasinya tapi ternyata asuransi ini bukanlah investasi
ReplyDelete