“Kau
adalah kegagalan”
“Aku
bahkan tak bisa membuangmu”
Pernah
melihat atau mendengar seorang ibu berkata begitu kejam dengan kata-kata di
atas? Ibu tersebut marah pada anaknya yang dicap nakal dan gagal dalam hidup.
Di
era anak-anak saya masih pelajar (SD, SMP, SMA), ukuran anak baik adalah yang
menurut pada orang tua dan guru. Disuruh solat nurut, disuruh belajar nggak
melawan. Nilai pelajaran selalu bagus, bahkan jika bisa meraih angka 10, angka
sempurna.
Sedangkan
anak nakal adalah yang nggak mau diem. Selalu melawan pada orang tua dan
guru. Naik kelas dengan nilai rapor pas-pasan, atau bahkan sering nggak naik
kelas.
Alhamdullilah
sekarang sudah ada pergeseran. Anak yang nggak bisa diem diajak ke psikolog
untuk dicari solusinya. Karena banyak kemungkinan terjadi, seperti konsentrasi
pendek, tulang punggung yang tidak seimbang, ADHD, hingga autism.
Sayangnya
nggak semua orang tua menyadari dan mencari penyebab anaknya tampak “nakal”.
Beberapa orang tua yang tak sabar kerap melontarkan kata-kata umpatan,
serta kutukan seperti kalimat di
paragraf awal.
Mereka
tak menyadari kalimat demikian akan menusuk batin sang anak, meninggalkan luka
yang sulit sembuh. Luka tersebut akan berdarah kembali ketika terjadi gesekan
tak disengaja, yang bisa mengakibatkan musibah bagi orang lain.
Dunia
drama Korea, piawai meracik kasus demikian. Karena persaingan sangat sengit.
Setiap 2 bulan sekali stasiun televisi membutuhkan judul baru. Para penulis
skenario berlomba membuat karya yang mampu meraih rating tertinggi. Rating
berarti iklan sponsor akan mengalir deras, dan honorarium besar menanti.
Drama
Korea “Graceful Family” berkisah tentang keluarga konglomerat yang penuh
dengan intrik. Tidak hanya dengan saudara tiri, sesama saudara kandung pun
saling sikut. Penyebabnya sang ibu yang ambisius, yang kebetulan memiliki 2 anak
laki-laki. Si kakak bertingkah brandalan, sedangkan si adik penurut luar biasa.
Diperankan
2 bintang papan atas, Lim Soo-Hyang, pemeran utama “ID Gangnam Beauty” serta Lee
Jang-Woo yang sukses memerankan Wang Dae Ryook dalam “My Only One”, drama Korea
“Graceful Family” di awal penayangan menampilkan perolehan rating yang mengecewakan,
namun mampu meningkat signifikan di episode-episode terakhir.
Lim Soo-Hyang sebagai Mo Seok-Hee,
Anak perempuan satu-satunya dari keluarga Mo yang diasingkan ke USA, paska
kematian ibunya. Penyebabnya sang kakek memilih Mo Seok Hee sebagai pewaris
tunggal MC Group, yang tentu saja membuat ayah Mo Seok Hee berang bukan main.
Ketika
akhirnya Seok Hee berhasil melarikan diri dan kembali ke Korea Selatan, bukan
sambutan hangat yang diterima. Bahkan dengan bantuan TOP, divisi legal MC Group,
berkali-kali Seok Hee terancam dikirim ke USA lagi. Akhirnya Seok Hee terpaksa menyerahkan
kepemilikan sahamnya demi tetap bisa tinggal di Korea.
Beruntung
Seok Hee bertemu dengan Heo
Yoon-Do. Bersamanya, Seok Hee membentuk team untuk melawan ketidak adilan yang
diterimanya, serta membongkar kasus pembunuhan terhadap ibunya.
Lee Jang-Woo sebagai Heo Yoon-Do,
Anak asisten rumah tangga
yang dikorbankan sebagai pembunuh ibu Mo Seok Hee.
Disaat putus asa, Yoon Do bertemu Pak Heo yang mengangkatnya anak dan memberi nama keluarga Heo.
Berkat Pak Heo juga Yoon Do berhasil menjadi pengacara untuk membuktikan bahwa
ibunya tidak bersalah.
Bae Jong-Ok sebagai Han Je-Kook,
Pimpinan team TOP, yang memiliki tagline “A
legal team dedicated for MC Group, namun faktanya dialah yang mengontrol MC
Group.
Berkat
team dan fasilitas yang dimiliki, TOP tidak saja membenahi urusan keluarga Mo,
seperti anak pertama yang gemar mabuk, istri kedua yang doyan selingkuh. Juga
menentukan dan mengatur suksesi anggota keluarga Mo yang naik menjadi presdir.
Han
Je Kook juga yang mengirim Seok Hee ke USA dan mempreteli saham yang
dimilikinya.
Lee Gyu-Han sebagai Mo Wan-Soo,
Anak laki-laki pertama keluarga Mo. Bertingkah laku brandalan
dan gemar bersenang-senang. Proyek yang ditanganinya selalu gagal.
Sehingga
ibu kandungnyapun membenci. Saking bencinya ketika sang adik Mo Wan-Joon
diculik, ibunya mengucap : “Mengapa Mo Wan-Joon yang diculik, mengapa bukan Mo
Wan-Soo saja?
Ucapan
sadis yang didengar Mo Wan-Soo dan menghantui sepanjang hidupnya.
Kim Jin-Woo sebagai Mo Wan-Joon,
Anak laki-laki kedua keluarga Mo. Stereotip anak dambaan ibu-ibu diseluruh
dunia. Tidak hanya penurut, dia juga cemerlang dalam pelajaran.
Setiap
proyek yang dipegangnya selalu sukses, membuat TOP memilih Wan Joon sebagai
presdir berikutnya, walau Wan Joon memiliki “cacat” yang bisa menghambat
kariernya.
Sinopsis Drama Korea Graceful Family
Kisah
dimulai dengan kesibukan TOP, divisi legal yang bertugas mensupport operasional
MC Group, dan membuatnya berkembang. Untuk itu TOP melakukan berbagai cara,
mulai dari mengintai tingkah laku keluarga Mo, pemilik MC Group hingga menentukan
masa depan mereka.
Han
Je Kook sebagai ketua TOP, semula seorang hakim cemerlang yang diangkat oleh
kakek Mo Seok Hee demi memuluskan suksesi Mo Seok Hee sebagai presdir. Sayang,
Je Kook berkhianat karena diam-diam dia berpacaran dengan Mo Cheol Hee, atau
ayah dari Mo Seok Hee.
Agar
suksesi berlangsung mulus, Mo Seok-Hee diasingkan ke USA paska sang kakek mengalami
kecelakaan dan koma. Disusul kematian tidak wajar ibunya. Mo Seok Hee kembali
ke Korea karena kerap mendapat message untuk mencari pembunuh ibunya.
Perjalanan
Mo Seok Hee mencari keadilan sangatlah sulit. Dengan menggunakan TOP, berulang
kali Han Je Kook menjegal langkah Mo Seok Hee. Mulai dari perjodohan,
pengambilan saham hingga dijebloskan ke penjara dengan alasan membawa narkoba.
Bersama
Heo Yoon-Do, anak ART yang dituduh membunuh ibunya, Seok Hee membentuk team untuk menjatuhkan TOP
terutama menyeret Han Je Kook ke pengadilan. Untuk itu terpaksa Seok Hee harus
membongkar kebusukan anggota keluarga Mo, satu persatu, dan secara tak terduga
menemukan pembunuh ibunya yang sebenarnya.
Review Drama Korea Graceful Family
Serapat-rapatnya
menyimpan terasi, pasti akan tercium juga, kurang lebih demikian pesan drama
Korea “ Graceful Family”. keluarga Mo yang nampak serba elegan ternyata
menyimpan borok yang sangat bau.
Padahal
keluarga ini sangat dihormati, bahkan ketika Picasso, ikan kesayangan istri
kedua Mo Cheol Hee mati gara-gara ulah Mo Seok Hee yang diam-diam memasukkan
permen karet ke dalam akuarium, banyak pejabat pemerintah yang hadir untuk
memberikan penghormatan terakhir. Epik banget.
Ada
2 kasus yang saling berkelindan dalam “Graceful Family”, yaitu tekad Mo Seok
Hee untuk membongkar kasus pembunuhan ibunya. Serta suksesi MC Group yang penuh
liku.
Demi
memuluskan anak keduanya menjadi presdir, menggantikan posisi sang bapak, istri kedua Mo Cheol Hee melakukan berbagai
cara kotor. Dia juga terang-terangan membenci anak pertamanya dan tidak
merestui sang anak pertama menjadi presdir.
Hingga
titik ini saya lumayan bingung, adakah ibu kandung yang demikian membenci
anaknya, hanya karena si anak dianggap nakal dan nggak becus mengelola proyek?
“Graceful
Family” ditutup dramatis, terlebih sang anak pertama yang disia-siakan ternyata
mendapat penghargaan pertama di Festival Film Cannes.
Seperti
yang telah disinggung di paragraf awal, Alhamdullilah orang tua zaman sekarang
memahami bahwa anak yang banyak aksinya mungkin membutuhkan solusi. Karena itu
muncul home schooling serta banyak ekskul untuk mencari bakat serta passion
anak.
Jadi
jangan pernah menyebut kata gagal pada seorang anak.
Anak
tak pernah gagal. Jika ada anak dinyatakan gagal, maka berarti orang tuanyalah
yang telah gagal berperan sebagai orang tua.
Nilai 8/10 untuk Graceful Family, walau banyak bolong di sana-sini, namun sarat pesan dan membuat penonton penasaran episode selanjutnya.
Graceful juga mampu menghadirkan kehidupan konglomerat yang sesungguhnya, bangunan rumah tinggal yang megah serta bersliwerannya adi busana, terlebih yang digunakan Seok Hee, bikin penonton berdecak kagum.
Jauh banget dengan busana dan setting drama Korea "Gangnam Scandal" yang sama-sama bercerita mengenai keluarga konglomerat.
Profile
Drama: Graceful Family
(literal title)
Revised romanization:
Wooahan Ga
Hangul: 우아한 가
Director: Han Chul-Soo
Writer: Kwon Min-Soo
Network: MBN
Episodes: 16
Release Date: August 21 -
October 17, 2019
Runtime: Wednesday &
Thursdays 23:00
Language: Korean
Country:
South Korea
Hm..benar juga ya, adakah ibu kandung yang sedemikian membenci anak sendiri gara-gara nakal dan sesuai yang ia harapkan. Tapi apapun pesan moralnya bagus, bangkai ditutupi akan tercium juga...
ReplyDeleteSalut dengan cerita pada film tersebut, karena kreatifitas dari sutradara sangat apik sehingga cerita lebih mengalir
ReplyDeleteWalaupun bukan penggemar drakor, saya mengagumi apiknya jalan cerita drakor. Seperti dalam Graceful Family ini, bikin orang berpikir tentang konflik dalam keluarga konglomerat yang bisa saja ada di sekitar kita.
ReplyDeleteIbu-ibu yang berkata kasar kepada anaknya ada, saya tahu. Di antara anak-anaknya ada yang selalu saja jadi black sheep. Entah kenapa, saya pun tak habis heran. Semoga saja anak-anak kita tak ada yang menjadi ibu macam begitu :(
kayaknya ini bakalan jadi film favorit aku juga - setelah keluarga konglomerat yang dulu juga sempat meraja di tahun 2010an yaitu Secret Garden
ReplyDeleteBagus banget Mba sinopsisnya, intriknya bikin deg-degan dan geram nih, cucok ditonton hihihi
ReplyDeleteIni bisa jadi pilihan drakor yang bisa ditonton saat bosan di rumah ya, lebih aman juga daripada keluyuran :)
Mbak, emang mbak pecinta drakor? Atau bkn cmn film korea aja,, review sinetron indonesia donk hahaha
ReplyDeleteWhoaa, mata dijamin betaaahhh kalo lihat Drakor ini.
ReplyDeletePemainnya kece2, bajunya uhuuy, konglomerat style banget!
Aku setuju dgn paragraf pembuka. Memang anak cerdas tuh banyak spektrumnya. Ga melulu soal IQ ya
Paling suka ama drama Korea yang bertemakan keluarga, kayak Graceful Family nih,, masukin wishlist nonton deh soalnya br sampe Sky Castle aja tahun lalu hehe... tfs Ambu
ReplyDeleteAku belum nontin drama ini. Sepertinya seru banget ceritanya. Belum nonton, aku kok sudah sebel banget sama Nyonya Mo. Sampai segitunya benci sama si anak sulung. Aku juga heran sampai segitunya Ibu kandung benci sama anaknya ya.
ReplyDeleteThanks mbak. Bisa buat referensi drake selanjutnya habis nonton VIP. Kayaknya Bagus ya mbak
ReplyDeleteAku guugling nyari siapa pembunuh emaknya Suk He, kok gak ketemu ketemu ya. Nonton udah sampek episode 15 tapi gak sabar banget rasanya pengen cepet tau siapa pelaku pembunuhan. Bocorin Mbak. Biar tenang aku melanjutkan nontonnya. Wakkaak.
ReplyDeleteIni drama yang akan aku tonton.tfs
ReplyDeleteUdah nonton ini drama epik banget. Ada ngga yah recomen lagi drakor yg mirip dgn gracefuly family ttg kehidupan konglomerat yg merebutkan kekuasaan gtu?
ReplyDeleteHihi, nyontek ah list daftar film drakor buat ditonton yaa ambu, seru nih kayanya intrik-intriknya kalo keluarga kaya bin somse gini
ReplyDelete