Wajah Bulukan? Putihkan Dengan Minyak Kelapa!

source: makari.com

Hihihi, wajah kok bulukan?
Iya, kulit wajah orang Indonesia kan umumnya sawo matang. Ngga mungkin deh diubah jadi putih.  Jadi yang tepat adalah membuat wajah yang buluk/kumal menjadi kinclong, putih, sedap dipandang dan membuat pemiliknya lebih percaya diri.

Faktor ingin lebih percaya dirilah yang membuat perempuan berlomba-lomba tampak putih. Nggak heran, untuk memenuhi harapan wajah menjadi  putih, klinik kecantikan tumbuh bak jamur di musim hujan.

Mereka yang enggan pergi ke klinik kecantikan, dengan beragam alasan, memilih menggunakan skin  care yang diberi embel-embel “whitening” atau memutihkan. Tak peduli harganya lebih mahal dibanding yang non whitening.

Padahallll..., seorang teman yang bekerja di laboratorium kecantikan  ternama memberitahu bahwa yang dimaksud  “whitening” adalah penambahan “vitamin E”.  Cara paling mudah dibanding penggunaan bahan  alami yang telah dikenal sejak jaman Cleopatra.
Hehehe, bahkan Cleopatra ingin kulitnya putih bercahaya ya? Jadi, ngga salah dong jika sebagai perempuan, kita berusaha tampak cantik berseri.

Iya sih, asalkan jangan menggunakan cara instan yang memberi efek negatif jangka panjang. 
Apa saja? Ini dia:

Reaksi alergi
Gimana nggak alergi, andaikan kulit wajah bisa bicara, dia pasti protes ketika tiba-tiba dibombardir bahan kimia. Tak pelak kulit menjadi memerah dan gatal-gatal. Mereka yang mengalami  dermatitis kontak alergi parah,  kulit wajahnya akan membengkak, mengeras, warna berubah menjadi aneh, nampak terbakar parah dan gatal-gatal  pada area yang dirawat.

Jerawat semakin parah
Jerawat mengindikasikan ada problem pada kulit wajah, seharusnya diobati, bukan malah dipaksa agar berwarna putih. Kondisi kulit wajah lain yang harus dicermati adalah  dermatitis dan eksim yang kerap berantem  produk pemutih kulit.

Sensitif  terhadap sinar  matahari
Secara alami wajah memiliki cara tersendiri untuk melindungi kulitnya. Namun, gara-gara produk pemutih kulit (terutama yang mengandung hidrokuinon) kemampuan tersebut lenyap. Kulit menjadi  lebih rentan terhadap sinar ultraviolet berbahaya dari matahari.

Reaksi kimia
Jika tidak hati-hati memilih produk, kulit wajah bukannya putih, malah jadi gelap dan bernoda. Hindari   produk pemutih kulit yang mengandung hidrogen peroksida dan benzoil peroksida. Dua bahan ini jika dikombinasikan dapat merusak kulit setelah pemakaian jangka panjang. Sebagai konsumen, pastinya awam ya? Sesudah terjadi, barulah menyesal.

Pewarnaan tidak merata
Salah satu komplikasi penggunaan produk pemutih adalah warna kulit wajah yang tidak merata. Bahan-bahan  tertentu dalam produk pemutih menimbulkan bintik-bintik penuaan atau memberi warna gelap pada kulit wajah.

Sekian banyak risiko yang dikemukakan rekan saya tersebut tidak membuat saya mundur. Hingga dia jengkel dan bilang: “Maria, kulit kamu nggak bermasalah. Cukup putih. Ngapain pake produk aneh-aneh begitu?”

Produk aneh-aneh yang dimaksud adalah beragam produk mulai dari yang katanya asli buatan Korea. Hingga mendatangi klinik kecantikan,  untuk mendapat serangkaian perawatan seperti laser dan detox.

Hasilnya? Kulit wajah menjadi lebih putih. Kurang lebih setahun, sesudah itu bertahap konsentrasinya harus ditingkatkan. Jika tidak, terlebih  apabila stop sama sekali, wajah terkesan bulukan, kumel, kusan, pokoknya ngga banget deh.
Jadi, semacam addict gitu, harus menggunakan cream buatan mereka agar wajah nampak kinclong.

Akhirnyaaa...
Saya mencoba minyak kelapa yang dibawa sang rekan. Minyak kelapa ini berwarna putih jernih, mirip air minum. Nggak seperti minyak kelapa buatan eyang putri saya dulu yang dibuat sendiri/home made untuk merawat kecantikan.  

Jika kamu baca tulisan berikut, kamu pasti paham kegunaan minyak kelapa sejak dulu hingga sekarang:

source: thinstock

Nenek moyang kita sudah mengenal betul manfaat minyak kelapa atau  coconut oil yang mirip minyak ajaib, karena  mampu merawat tubuh dari ujung rambut hingga mata kaki. Ngga hanya untuk perawatan luar tubuh, juga bisa diminum.

Apa saja manfaatnya?
  • Melembabkan kulit dan mencerahkan warna kulit yang tidak rata dengan cara menghilangkan bekas luka dan rona gelap  tidak diinginkan pada kulit.
  • Memiliki asam lemak rantai menengah seperti asam laurat, asam kaprat dan asam kaprilat yang memiliki sifat antibakteri, antivirus dan antijamur. Sehingga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan bakteri, jamur dan mikroba lainnya yang menyebabkan infeksi dan iritasi kulit.
  • Memiliki sifat anti-inflamasi yang mampu menyembuhkan kulit yang teriritasi dan rusak dengan cepat. Warna kulit menjadi  lebih cerah dari sebelumnya.
  • Mengandung vitamin E dan antioksidan yang membantu pertumbuhan sel-sel kulit dan regenerasi sel-sel kulit baru dan sehat.  
  • Mampu bekerja jauh  menembus  lapisan kulit jaringan dan memberantas infeksi kulit penyebab  kerusakan kulit atau warna kulit tidak  merata seperti psoriasis, eksim, kulit kering, gatal, terbakar sinar matahari, jerawat dan gigitan serangga. Kulit menjadi putih mulus merata.
  •   Asam lemak dalam minyak kelapa membantu mengunci kelembaban di kulit dan menyehatkan kulit agar halus dan lembut.

Pastinya kini lebih mudah mendapat minyak kelapa. Ada 2 jenis minyak kelapa, yaitu coconut cooking oil (CCO) dan virgin cooking oil (VCO).  Sama-sama hasil proses ekstraksi, CCO berbahan baku kopra, sedangkan VCO dibuat dari kelapa asli.

Keduanya juga dengan mudah bisa dibeli online. Untuk pembelian offline, CCO bisa dengan mudah ditemukan di supermarket. Sedangkan VCO hanya digerai tertentu.

Minyak kelapa yang dimaksud dalam perawatan wajah kali ini adalah VCO, karena VCO mengandung vitamin E.  Walaupun CCO tidak mengandung vitamin E, namun bisa juga digunakan untuk perawatan wajah.  Tapi akan saya tulis terpisah agar tidak membingungkan.

Bagaimana penggunaannya?
source: finddementiaproduct.com
Hanya Minyak Kelapa
Ganti pelembab yang biasa digunakan dengan minyak kelapa. Pijat pelan dan teratur untuk memperoleh kulit yang lembab dan sehat.

Untuk tujuan memutihkan kulit wajah, ambil secukupnya minyak kelapa, oleskan merata di seluruh wajah. Pijat dengan lembut selama beberapa menit agar kulit menyerap minyak.
Biarkan selama semalam dan bilas di pagi hari dengan air hangat. Ulangi proses yang sama setiap hari hingga  warna kulit menjadi  cerah merata.

source:english.newstracklive.com
Minyak Kelapa dan Lemon
Siapa sih yang nggak tahu manfaat lemon  sebagai pemutih?  Mampu memutihkan kerak pada peralatan dapur  yang hitam karena gosong, pastinya memutihkan wajah yang buluk mah urusan kecil untuk lemon.
Lemon membersihkan kulit dengan  menghilangkan sel-sel mati. Duo lemon dan minyak kelapa pastinya akan cetar membahana.

Ada 2 cara yang bisa dipilih, hanya campuran air lemon dan minyak kelapa. Atau dibuat menjadi masker untuk dioleskan keseluruh wajah atau area yang kehitaman.
Campur  1 sendok makan  lemon dengan  2 sendok makan minyak kelapa murni.  Aduk rata. Dengan bantuan bola kapas, oleskan pada seluruh permukaan wajah yang telah dibersihkan.  Biarkan selama 15 - 20 menit. Bilas dengan air hangat.

Pasta lemon dan minyak kelapa. Campuran di atas ( 1 sendok makan lemon dan 2 sendok makan minyak kelapa), ambil secukupnya dan campur dengan  1 sendok teh tepung hingga berbentuk pasta.  Oleskan sebagai masker pada warna kulit wajah secara merata. Bilas setelah 10 - 15 menit dengan air hangat.

source: fabhow.com
Minyak Kelapa dan Kunyit
Sebetulnya ini cara kuno, cara nenek yang sudah dilupakan generasi milenial. Kunyit mengandung senyawa  curcumin, yang mengatur produksi melanin membuat kulit putih merata. Bekerja sama dengan minyak kelapa yang melembabkan kulit kering dan rusak, kombinasi ini mampu  menembus jauh ke dalam lapisan kulit dan membuat  warna kulit lebih putih dari dalam.

Caranya, buat pasta halus dari campuran 1 sendok makan minyak kelapa  dan 1 - 2 sendok teh bubuk kunyit. Oleskan pada seluruh wajah yang telah dibersihkan. Biarkan selama beberapa menit. Cuci wajah dengan air hangat.

Cara lain, buat masker dari campuran  1/4 sendok teh bubuk kunyit, 1 sendok teh madu mentah, 1 sendok makan minyak kelapa dalam 2 sendok makan tepung terigu. Oleskan pasta ke seluruh wajah yang telah dibersihkan. Tunggu 20 - 25 menit.   Bersihkan dengan kain basah hangat diikuti dengan air dingin untuk menutup pori-pori kulit.

Bisa juga membuat pasta dari  ½ pisang tumbuk matang dan sejumput kunyit dalam 1 sendok makan minyak kelapa. Aduk rata dan oleskan  pada wajah bersih secara merata. Bilas dengan air dingin setelah menunggu 15 - 20 menit.

source: YouTube.com
Minyak Kelapa dan Baking Soda
Baking soda atau soda kue, memiliki kemampuan membersihkan secara alami. Duo baking soda dan lemon, ampuh menyingkirkan bekas-bekas gosong pada peralatan dapur.

Baking soda memutihkan wajah dengan mengelupas kulit,  menghilangkan kerusakan sel dan mencegah penumpukan dari pori-pori yang tersumbat. Minyak kelapa mencegah iritasi yang disebabkan oleh pengelupasan kulit.  Lemon dengan kandungan asam sitratnya mengobati pigmentasi yang tidak teratur, garis-garis halus, dan pori-pori membesar. Membuat kombinasi ini efektif menginclongkan kulit wajah dari kebulukan.

Caranya, buat masker dari  1 sendok makan soda kue, 1/2 sendok makan jus lemon segar,  dan 1/8 sendok makan minyak kelapa. Oleskan pasta pada kulit wajah secara merata. Biarkan selama 3 - 4 menit. Bilas hingga bersih.

source: healthfreedoms.org
Selain perawatan wajah dengan coconut oil, penting diperhatikan dan dilakukan adalah istirahat cukup, mengonsumsi air putih dan mengonsumsi makanan sehat. Cukup protein dan serat. Tanpa itu semua, wajah akan putih namun tidak berseri

13 comments

  1. Aww,aww, awwww ternyata ada alternatif bahan DIY yang bakal manjur bikin kulit muka tampak cerah memesona. Soalnya, kalo kudu ke dokter SpKK tuh dompetku yang jejeritan, Ambu, hehehehe

    ReplyDelete
  2. Kulitku asli gelap jadi kalau pakai pemutih ngeri, ini yang putih mukanya doang, badannya hitam kwkwk
    memang ngeri kalau yang berbahan kimia ya Mbak. Pasti ada efeknya. Mending yang begini dari minyak kelapa murni, lebih alami pasti.
    Belom pernah coba sih, penasaran jadinya

    ReplyDelete
  3. Resep dari jaman dulu, anak jaman skarang maunya instant. Tapi bagi saya, pengen mencoba. Resep tradisional, untuk kulit.

    ReplyDelete
  4. Wah, aku baru tau nih Ambu, ternyata minyak kelapa bisa jadi pengganti skincare untuk kulit Indonesia kita yang eksotis ini yaaa :) ah jadi pengen cobain deh pake yang alami, ngurangin penggunaan skincare yang mostly bahan kimia isinya

    ReplyDelete
  5. baking soda itu bs dicampur minyak kelapa dan cerahkan wajah toh. saya tahunya bs untuk cerahkan gigi ajah

    ReplyDelete
  6. Memang super ini manfaat minyak kelapa. Btw, tahu caranya buat ngilangin bau tengik pada minyak kelapa nggak?

    ReplyDelete
  7. Manfaat minyak kelapa emang keren ya. Banyak sekali. Kayaknya kudu stok nih di kamar, khusus buat perawatan kulit.

    ReplyDelete
  8. Putih namun tak berseri jadi kayak pucat gitu ya, nampak lesu.

    Putih dan berseri itu impian banyak wanita, dan bisa diperoleh dengan rajin mengoleskan minyak kelapa

    ReplyDelete
  9. Alhamdulillah, aku pake VCO juga. Walopun masih kedul. Beneran berkhasiat deh VCO ini. Gak hanya buat kecantikan tapi juga kesehatan tubuh.

    ReplyDelete
  10. Beberapa resep masker di atas, saya sudah tahu dan pernah baca. Tapi membaca kembali jadi seperti pengingat kalau cantik dari dapur itu hanya modal niat, karena bahan hampir selalu ada. Makasih sudah diingatkan Mbak.

    ReplyDelete
  11. Wah, minyak kelapa suka saya pakai buat masak. Saya udah ganti minyak sawit sama minyak kelapa di dapur beberapa bulan ini. Bisa buat maskeran juga ternyata ya. Tapi itu pas dicampurin kunyit warna kuningnya gak nempelkah di muka?

    ReplyDelete
  12. Emang deh yaa..bahan-bahan alam ini khasiatnya banyak banget. Apalagi kelapa, semua bagian pohonnya punya manfaat. Entah itu batang kayunya, buat, maupun daunnya.

    ReplyDelete
  13. Wahhhh mantabs, dulu mamak saya buat minyak kelapa unt kebutuhan sehari2. Ngerjainnya seharian juga, masuk CCO tu mungkin ya hehe
    Ternyata banyak manfaatnya , VCO sering liat jualannya di mall hehe

    ReplyDelete