![]() |
source: mommypotamus.com |
“Ada dokter yang pakai
ini untuk kumur lho. Giginya jadi lebih putih”,
kata seorang sales
promotion girl (SPG) cairan pemutih
pakaian. Dia sedang merayu saya agar membeli produknya. Melihat saya berulangkali
menggelengkan kepala, keluarlah kalimat pamungkas yang diharapkan mampu membuat
saya membeli produknya.
Tentu saja saya tetap
menolak. Lha ngga butuh pemutih pakaian, masa harus beli? Juga, masa sih harus
kumur pakai pemutih pakaian agar gigi kinclong? Bukankah banyak alternatif
lain?
Walau nggak parah, gigi saya menguning. Saya menduga penyebabnya adalah usia. Jadi
nggak kepikiran untuk bleaching gigi. Beberapa
teman seusia mendatangi klinik untuk memutihkan gigi dan memasang behel. Hihihi
saya mah termasuk emak yang pelit untuk urusan ke klinik kecantikan.
Emang sih, gigi putih
bersih yang berderet rapi akan menunjang
penampilan dan menambah kepercayaan diri.
Membuat jasa mempercantik gigi
bermunculan, bak jamur di musim hujan. Mulai dari klinik kecantikan bertarif
selangit hingga tukang gigi berlisensi.
Apakah
dilarang agama?
Sebagai muslimah, saya penasaran,
apakah memutihkan gigi tidak dilarang agama? Alhamdulilah, hasil gugling bilang
boleh-boleh aja kok memutihkan gigi.
“Kebersihan sebagian
dari iman” (HR. Muslim, At-Turmudzi dan Ahmad).
“Sesungguhnya Allah itu mencintai
yang indah” (HR Muslim).
Bener juga ya? Coba deh suruh
si pemiliki gigi kuning kehitaman untuk tersenyum. Pastinya bakal horor ya?
Beda hasilnya ketika dia sudah memutihkan gigi.
Apa
penyebab gigi kuning?
Mesti tahu dong ya
penyebab gigi menguning. Agar nggak salah kaprah. Saya juga penasaran, kok di
usia saya ada teman yang giginya tetap putih kinclong. Bukan karena dibleaching
lho. Sementara gigi saya mulai menguning.
Ternyata penyebabnya
beragam. Akang Google bilang:
Ada 2 penyebab utama
perubahan warna pada gigi yaitu noda ekstrinsik dan intrinsik.
Noda ekstrinsik
terjadi akibat makanan dan minuman yang dikonsumsi. Makanan seperti kari, saus spagheti diduga menjadi penyebab gigi yang
menghitam. Juga beberapa jenis buah dan
sayuran yang mengandung kromogen tinggi, zat penghasil pigmen yang dapat
menempel pada email gigi. Contohnya anggur, blueberry, ceri, bit, dan delima.
Selain itu makanan dan
minuman asam juga berpotensi mengubah
warna gigi menjadi kekuningan. Makanan dan minuman asam mengikis enamel
sehingga pigmen mudah menempel pada gigi.
Tannin, senyawa pahit
yang ditemukan dalam anggur dan teh, juga membantu kromogen menempel pada enamel
gigi. Untuk mengatasinya, tambahkan susu dalam minuman teh, karena protein dalam
susu dapat mengikat tanin.
Noda intrinsik
terjadi dalam struktur bagian dalam gigi, yang disebut dentin, membuat noda ini
lebih sulit dihilangkan. Sejumlah obat dapat menyebabkan noda
intrinsik pada gigi, seperti antibiotik
tetrasiklin atau doksisiklin yang dikonsumsi anak-anak saat gigi mereka masih berkembang (sebelum
usia 8 tahun).
Penelitian Mayo Clinic
mengungkapkan bahwa perempuan hamil atau saat menyusui yang harus mengonsumsi tetrasiklin berpotensi mengakibatkan gigi bayinya mengalami perubahan warna.
Pada orang dewasa,
penggunaan obat kumur yang mengandung chlorhexidine, senyawa
pembasmi bakteri dan mengobati radang gusi dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi.
Juga obat penangkal jerawat minocycline, turunan dari tetrasiklin.
Perawatan kemoterapi serta radiasi pada kepala dan leher berpotensi
menyebabkan noda intrinsik. Bahkan beberapa obat yang relatif umum, seperti
antihistamin, antipsikotik dan obat tekanan darah kadang-kadang dapat
menguningkan gigi.
![]() |
source:lincolndental.com.au |
Banyak banget ya?
Ditambah penyebab lain seperti genetika,
usia, penyakit dan cedera, membuat perubahan warna gigi harus diterima dengan
ikhlas. Alami sih ya? Tubuh kan memiliki sistem yang melibatkan banyak organ.
Ketika satu organ digempur dengan bahan kimia (alami maupun pabrikan), maka
organ lainnya akan terkena.
7
Bahan Dapur untuk Gigi Putih
Memutihkan gigi dengan
bantuan klinik kecantikan, bisa banget dilakukan. Tapi untuk emak-emak non
selebriti seperti saya, pastinya lebih menyukai cara yang diturunkan nenek
moyang.
Untuk kedua cara, jangan berharap permanen ya? Mereka yang ke
klinik kecantikan, secara berkala wajib memeriksakan giginya. Sedang, cara ngirit bin alami seperti saya, harus dilakukan secara periodik. Karena seperti yang saya sebut di atas, gigi
merupakan salah satu bagian dari sistem tubuh manusia. Gempuran pada salah satu organ akan ngefek
pada organ lainnya.
Metode kearifan lokal
apa yang saya lakukan? Ini dia:
Baca juga:
![]() |
source: well-beingsecret.com |
Minyak Kelapa
Banyak banget ya khasiat
minyak kelapa? Awalnya saya mendapat penjelasan mengenai minyak kelapa yang bak
minyak ajaib dari almarhum eyang putri. Beliau membuat sendiri minyak kelapa
dengan cara menyanggrai kelapa selama beberapa lama. Minyak yang didapat disimpan
untuk berbagai keperluan perawatan wajah dan rambut.
Baunya agak tajam, nggak
seperti buatan pabrik yang pastinya lebih higienis. Namun manfaatnya sama,
termasuk untuk memutihkan gigi. Bahkan artis kaliber internasional Gwyneth
Paltrow menggunakan cara Ayurvedic yang
telah berusia 3.000 tahun ini.
Caranya mudah,
berkumurlah dengan minyak kelapa selama
beberapa lama (15 – 20 menit) agar
bakteri penyebab plak, enyah dari gigi.
Jika tidak ada minyak
kelapa, gunakan minyak zaitun atau minyak wijen dengan cara sama. Pada pagi
hari sebelum sarapan, dilanjutkan berkumur dengan larutan air garam, sesudah itu
baru menyikat gigi.
![]() |
source: food.ndtv.com |
Baking Soda
Baking Soda atau Soda
Kue juga manjur dalam pengobatan ketombe serta memutihkan wajah (tercantum
dalam 2 tulisan saya di atas). Karenanya nggak heran, baking soda pun mampu
menghilangkan plak dari gigi dan memutihkan gigi.
Baking soda memiliki sifat antibakteri dan antimikroba
yang dapat membantu mengurangi infeksi. Karena bersifat basa, baking soda menetralkan asam dalam mulut, sehingga mengurangi
risiko kerusakan gigi dan penyakit gusi.
Cara penggunaannya
mudah, buatlah pasta dari campuran satu
sendok teh soda kue dengan 2 sendok teh air. Kemudian sikat gigi dengan pasta tersebut, sebagai pengganti pasta gigi pabrikan.
![]() |
source: theHealthSite.com |
Cuka Sari Apel
Walaupun tidak dapat
digunakan terus menerus karena sifatnya yang
asam, namun cuka sari apel ampuh memutihkan gigi dengan cepat.
Cuka sari apel banyak
tersedia di supermarket besar. Cara penggunaannya sebagai cairan berkumur/pencuci
mulut untuk kemudian berkumur lagi dengan air sebagai bilasan.
![]() |
source: dailymail.co.uk |
Strawberry
Merupakan pemutih alami
yang lembut dan efektif, gunakan hanya strawberry matang yang mengandung asam
malat dengan konsentrasi tinggi dibanding asam sitrat pada strawberry muda.
Asam malat tidak akan
benar-benar memecah molekul noda, tetapi membuat permukaan gigi lebih putih bersih. Caranya dengan membuat pasta dari beberapa
buah strawberry yang dihancurkan bersama sedikit air. Pasta digunakan untuk
menyikat gigi beberapa kali.
Cara lainnya, dengan
mengunyah strawberry utuh dan mengocok/berkumur selama beberapa menit. Sesudah
itu, boleh pilih, meludahkannya atau menelan strawberry.
![]() |
source : whathowtowhy.com |
Kulit Pisang
Kulit pisang bisa
menjadi pasta gigi alami, aman dan
gratis untuk memutihkan gigi. Caranya mudah. Ambil bagian dalam kulit pisang
dan gosok dengan lembut pada gigi selama sekitar 2 menit. Kulit pisang memiliki
kandungan kalium, magnesium dan mangan yang akan menyerap ke dalam gigi kemudian memutihkannya.
![]() |
source: forbesbooks.com |
Mencegah selalu lebih
baik daripada mengobati. Adagium langkah preventif bagi kesehatan tubuh tersebut
juga berlaku pada perawatan kecantikan. Karena pelaksanaannya lebih mudah, hanya perlu disiplin dan konsistensi.
Demikian pula perawatan
gigi, menghindari minuman anggur, kopi serta merokok akan membantu gigi agar
tidak berwarna kekuningan. Demikian juga makanan yang berpotensi meninggalkan
noda pada gigi. Apabila akhirnya mengonsumsi, jangan lupa menyikat gigi,
minimal berkumur setelah makan/minum.
Kayaknya saya bakal coba cara yang pake strawberi deh :D soalnya enak bisa langsung telen aja hehehe
ReplyDelete
ReplyDeleteKalau berdasarkan artikel di atas, penyebab gigiku kuning sepertinya noda ekstrinsik, soalnya demen anggur dan teh.
Dan...
Kulit pisang dan soda, sudah mencuri hatiku, mba
Tapi aku rasa perlu waktu juga ya, mba.
Maksudku, hasilnya tidak akan langsung instan, gitu
Terima kasih sharingnya ya, mba
Peluk...
Saya pernah dengar dan baca, memakai baking soda it's work. Coba ya saya coba trus saya testi lagi disini
ReplyDeleteAku pernah Ambu sikat gigi pakai baking soda, memang benar hasilnya bikin gigi bersih keset dan plak gigi ilang smp berdarah padahal sikatnya juga pelan.
ReplyDeleteWahhh.. perlu nih makan strawberry, soalnya gigi saya warnanya kekuningan hehe
ReplyDeleteKalau saya pernah pakai kulit pisang. Iseng setelah makan pisang sebelum dibuang kulitnya digosokkan dulu ke gigi. Hehehe
ReplyDeleteTapi kalau pas ga ada orang yang lihat sih...
Gigi saya kuning dari kecil, karena dulu pas bayi dan balita sakit-sakitan...hantam terus antibiotik. Akhirnya gigi kuning dan kusam. Ketambahan tuanya suka ngopi dan ngeteh..duh, makin kelabu dah...Diantara bahan di atas sudah coba strawberry dan kulit pisang, yang lain belum :)
ReplyDeleteTernyata minyak kelapa bisa memutihkan gigi? Waah... bisa dicoba, nih. Bikin sendiri lebih enak, ya. Beli kelapa tua dan direbus sampai keluar minyaknya. Saya kok jadi bayanginn bau lezatnya blondo (ampas). Adduuuuh....
ReplyDeleteMbak, baking soda dibuat pasta gitu, ga bahaya bagi gigi? Kok jadi penasaran juga.
Shiaaappp, sharing-nya Ambu selalu sarat faedah.
ReplyDeleteAku coba praktik pakai cuka apel dah
katanya sih yg ampuh baking soda. tapi sampai sekarang saya belum coba. bayanginnya agak seram, takut bibir melepuh
ReplyDeleteWah Ambu keren. Tulisan-tulisannya bermanfaat banget. Aku baru tahu dengan bahan-bahan alami yang bisa bersihin gigi ini. Kayaknya kudu nyoba nih salah satunya.
ReplyDeleteaku penikmat kopi, jadi pastinya gigi tidak seputih yang diharapkan, Ambu. Sudah ke dokter gigi saat kontrol. Selain scaling, kata dokter sih ganti pasta gigi - setiap malam rutin sikat gigi - membantu sekali dalam proses pemutihan gigi
ReplyDeleteIni membantu banget - kayaknya aku pasti cobain pake minyak kelapa kali ya, pake cuka kayaknya kasian gigiku hihihi
Wah baru tahu kulit pisang juga bisa, kirain cuman buat tumit pecah-pecah hehe
ReplyDeletebaru tau nih ternyata buah strawberry bisa bikin gigi putih, banyak-banyak nyetok strawberry ah hahaha
ReplyDeleteKalau ada bajan yang sehat kenapa mau ambil yang beresiko ya Mbak. Mantap tipznya. Makasih Mbak, bisa dicoba ini.
ReplyDeletecara tradisional emang lebih efektif murah meriah lagi ya, ambu mau tanya itu kalau kumur pakai baking soda rasanya gimana, pengen nyobain aku selain itu pengen coba pake kulit pisang ahh :)
ReplyDeleteTernyata bahan-bahan di sekitar kita bisa dimanfaatkan untuk mengatasi gigi kuning yaa mbak. Kapan-kapan cobain deh.
ReplyDeleteSelain rajin menyikat gigi, saya biasakan berkumur. Jika tak memungkinkan, minimal sekali minum air putih setelah makan atau minum berwarna dan berasa.
ReplyDeleteKalau sudah terlanjur kuning masih bisa diputihkan ternyata ya.
Wah, dari kelima tips di atas, yang paling mungkin untuk saya ya baking soda dan kulit pisang. Kalau minyak kelapa, minyak zaitun dan minyak wijen jarang sekali saya temui. Strowberry jarang juga. Pun dengan cuka apel, hampir tak pernah lihat.
Pan kapan kalau ke supermarket besar mau nyari dulu ah.
Ambu, kira-kira berapa lama bisa kelihatan hasil kalau sikat gigi pakai baking soda?? Aku udah lama tau cara ini tapi masih belum tau pakan hasilnya bisa terlihat.
ReplyDelete