Curhat Si Ambu
  • Home
  • Kuliner
  • Drama Korea
  • Lifestyle
    • Finance
    • Review
      • Beauty
      • Blogging
      • Fiksi
      • Zerowaste Lifestyle
      • Mualaf's Diary
    • Traveling
    • Healthy
  • Contact Us
source: beautynesia.com

Pilih berhijab atau rambut sehat?

Aduh sadis banget pilihannya ya?  Berhijab hukumnya wajib dong untuk muslimah. Dan rambut sehat pastinya jadi dambaan kaum perempuan.

Sayangnya realita sering berbeda dengan keinginan. Akibat seharian tertutup kerudung, rambut acapkali  jadi lepek, rontok dan  berketombe.

Sungguh dilematis.

Seorang beauty advisor di salon kecantikan tempat saya mendapat layanan  creambath, potong rambut dan  lainnya malah pernah bilang:
“Memang harus milih sih bu. Teman saya ngga pernah rontok lagi  sesudah buka kerudung”.

Walah, pingin rambut sehat kok harus mempertaruhkan  akidah, ya?

Walau ngga setuju, mau ngga mau sebagai perempuan, kita harus memahami keputusannya. Rambut kan mahkota perempuan. Ngga ada perempuan yang mau kehilangan mahkota kecantikannya.

Rasanya horor banget,  kalo harus gentayangan di dalam rumah dengan kepala gundul akibat rambut rontok. Kebayang anak-anak, suami, ayah dan ibu mengetawai kita, hihi...walau mungkin tertawanya ngga terang-terangan  ^_^

Namun, sebagai muslim kita harus berpegang pada ayat-ayat Allah:

 لا يكلف الله نفساً إلا وسعها , bahwa Allah tidak membebani seseorang diluar kemampuannya (Al-Baqarah: 286)

Dan janjiNya selalu benar.  Banyak solusi untuk masalah rambut yang dialami perempuan berhijab.  Juga banyak beauty advisor berwawasan luas dan memahami masalah ranbut perempuan berhijab sebelum memberi tips dan saran.

Salah satunya adalah Sarah Cinthya, Brand Executive Azalea The Real Hijab Haircare, yang memberi saran pada meet up Azalea dan Blogger Muslimah Bandung,  pada 16 september 20`18 di Makeuppucino,  Jalan Bengawan nomor 15 Bandung.

Sebetulnya ada 2 sesi pada pertemuan kali ini, yaitu mengenai perawatan rambut untuk perempuan berhijab,  dan sharing session “menjaga fitrah anak” bersama Ida Tahmidah yang akan saya tulis berikutnya ya?

Masing-masing seru sih, ngga bisa dijadiin satu. Karena pasti bakal terlalu panjang.
Nah, ada penjelasan mengapa  Azalea cocok banget untuk perempuan berhijab. Pastinya karena kandungannya, yaitu:

source: derma9.com

1.        Ginseng

Azalea Inspired By Natur  hadir untuk merawat rambut keluarga Indonesia dengan menggunakan ginseng sebagai bahan bakunya.  Ginseng mengandung  senyawa terpenidol glycisides atau ginsenosida yang berfungsi sebagai zat penguat ekstra untuk akar rambut. Kandungan saponin merupakan senyawa anti bakteri dalam ginseng yang berfungsi buat mencegah timbulnya ketombe yang berlebihan karena kotoran dan bakteri.

Ginseng merupakan  cara alami melebatkan rambut dan efektif  melindungi rambut dari kotoran. Minyak atsiri dan fitosterol yang dimilikinya berfungsi  memperlambat penuaan rambut yang menimbulkan uban. Juga mampu  menangkal radikal bebas yang menyebabkan umur rambut semakin pendek. Selain itu, kandungan selulosa pada ginseng bermanfaat sebagai pelindung lapisan permukaan rambut dari sinar matahari yang bisa memicu kerusakan.

“Jika rambut kuat dari akar, pastinya  ngga mudah rontok”, kata Sarah.

Wah bener juga ya?
source: alodokter.com

2.       Minyak Zaitun

Minyak zaitun dipergunakan sejak sebelum  era kecantikan Cleopatra, karena multi khasiatnya. Baik untuk wajah, tubuh hingga rambut.

Tak heran, Azalea Inspired by Natur menggunakannya dalam Azalea Shampo dan Azalea Hair Hijab & Body Mist karena:
·         Mengandung  vitamin E dan K, serta asam lemak. Sehingga tidak hanya merawat rambut, penggunaan minyak zaitun akan mengatasi rambut rusak, bercabang dan  kusut. Rambut  kering akan terasa lembap kembali.
·         Kulit kepala  yang mudah terkelupas akan sehat kembali, demikian pula dengan  masalah ketombe yang akan hilang dengan penggunaan minyak zaitun. ,
·         Minyak zaitun juga mengandung elemen kimia seperti asam oleat, asam palmitat, dan squalene,  yang berfungsi meningkatkan  kualitas kelembutan rambut.  Rambut akan semakin bersinar, lembut, kuat dan mudah ditata.
source: naturalfoodseries.com

3.       Daun Mint

Selain bermanfaat mengembalikan kilau pada rambut,  membantu merangsang pertumbuhan rambut dan menghilangkan ketombe. Penggunaan daun mint dalam rangkaian Azalea, The Real Hijab Care mampu membantu menyejukkan kulit kepala, mengontrol kelebihan minyak, serta  efektif  mencegah timbulnya jerawat pada kulit rambuit akibat  pori-pori tersumbat.

Daun mint juga merupakan solusi pada rambut lepek akibat tertutup hijab. Rambut akan terjaga agar selalu berkilau dan pastinya cooling sensation yang dirasakan oleh pengguna rangkaian Azalea The Real Hijab Haircare.


Selain khasiat kandungan yang dimiliki  Azalea Shampoo dan Azalea Hair Hijab dan Body Mist, Sarah juga memberi tips berikut bagi perempuan berhijab.

Perhatikan Kondisi Rambut Sebelum Berhijab
Saat hendak mengenakan hijab,  kondisi rambut harus benar-benar kering. Karena rambut yang basah akan menyebabkan minyak berlebih dan  berpotensi  menimbulkan masalah rambut berketombe.

Jangan Mengikat Rambut Terlalu Kencang
Perempuan  berhijab umumnya  menguncir rambutnya ketika memakai kerudung. Pengikatan rambut inilah yang terkadang membuat perempuan  mengalami masalah rambut rontok. Sebaiknya  rambut digerai kembali seusai beraktivitas.

Pilihan Ciput Yang Tepat
Ciput atau dalaman kerudung juga acap menimbulkan masalah rambut jika terbuat dari bahan yang tidak menyerap keringat.  Karena itu pilihlah ciput dari bahan yang mudah menyerap keringat. Agar  keringat tidak menumpuk dan menimbulkan masalah ketombe pada rambut makin.

Pola Makan Yang Baik Untuk Rambut Sehat
Yang tak kalah penting adalah memilih makanan sehat. Makanan yang berimbang  dan beragam  seperti jenis sayuran dan buah-buahan, akan membantu rambut kuat dari akar,   kulit kepala pun sehat.

Peserta menggunakan waktu sebaik mungkin untuk konsultasi 

Wah lengkap banget penjelasan mengenai cara merawat rambut bagi perempuan berhijab ya? Sehingga kini, berhijab menjadi lebih nyaman, jauh dari was-was. Terlebih Azalea tidak saja merupakan shampoo hijab, juga shampoo halal. Dibuktikan dengan logo halal dari MUI di setiap kemasannya.

Saya suka kemasan Azalea Shampoo yang pas. Bentuk  tutupnya flip,  memudahkan saat menuangkan. Secara keseluruhan ngga ribet ketika masuk tas untuk kebutuhan bepergian.
Sedangkan Azalea,  Hair Hijab & Body Mist ternyata nggak hanya digunakan sebagai perawatan sehari-hari, juga  berfungsi mengharumkan dan menyegarkan rambut . Kandungan bahan alami Zaitun Oil dan Aloe Vera Extract yang dimilikinya  membantu melindungi dan merawat tiap helai rambut.

Sehingga meskipun beraktivitas di luar ruangan, rambut tetap segar, harum dan mudah diatur. Masalah bau lembab di sekitar kepala pun teratasi.
Azalea The Real Hijab Care


Aduh, sebagai perempuan berhijab, rasanya dimanjakan banget ya? 

Masih penasaran dan pingin tahu lebih lengkap mengenai mengenai Azalea The Real Hijab Haircare? Bisa banget kepoin akun mereka, yaitu:

Instagram :@azaleabeautyhijab 
Facebook : Azalea beautyhijab 





Cantik dan elegan,  sebuah laptop bertengger dengan nyaman di pangkuan. Tanpa sadar saya mengelus covernya. Hitam legam, warna  favorit, dengan logo metalik menyiratkan kata ASUS.  Nampak kokoh dan mengesankan.

“Keren kan, ambu*?”, tanya Yulia sambil membantu membuka laptop yang menampakkan desain ergonomis. Pintasan keyboard dan penempatan tombolnya membuat penggunanya  nyaman beraktivitas.

“Saya pakai laptop ASUS udah 3 tahun, ambu. Lancar jaya, ngga pernah diservice”, lanjut  Yulia.

Saya mengangguk, mempercayai setiap katanya. Yulia seorang blogger yang mengkhususkan diri mengulas komputer dan perangkat semacam. Agar selalu mendapat data terbaru, dia bergabung dengan beberapa komunitas.

Laptop ASUS X555 yang direkomendasikan Yulia sungguh mencuri hati. Bentuknya ramping dan hanya berbobot 2,3  kg.  Sangat cocok dengan kegiatan saya sebagai social worker  yang kerap harus  keluar masuk pelosok daerah sambil menenteng laptop.

Laptop dibutuhkan untuk menyampaikan materi  pada anggota komunitas dampingan. Bantuan  gambar atau video melalui layar laptop merupakan cara terampuh. Itupun mereka sering gagal paham.

Contohnya kemarin, usai memberi penjelasan mengenai cara memroses sampah organik, saya menunjukkan berbagai gambar komposter Sobirin. Mulai tampak samping, tampak atas dan tampak depan ketika kompos dipanen. Eh, rupanya nggak cukup berbusa-busa mulut saya menerangkan dengan demikian detail. Mereka salah membangun komposter. Harusnya komposter dibangun di atas tanah agar air lindi sampah teresap, tidak menimbulkan bau.

Lha mereka malah membangun komposter di atas lahan berkeramik. Membayangkan bangunan komposter yang harus dibongkar dan  dana yang terbuang sia-sia membuat saya menggaruk kepala yang tak gatal. Baru berhenti ketika kerudung terasa morat marit. #duh.

Situasi makin terasa ngenes ketika “tubuh” laptop bekas yang saya gunakan tiba-tiba panas dan laptop pun padam. Jika sudah demikian alamat harus menunggu seharian hingga laptop sembuh, suhu mendingin  dan saya bisa beraktivitas kembali.

Namun,  saya harus bersyukur masih bisa bekerja dengan laptop lungsuran keponakan tersebut. Karena sesudah maling menggondol laptop kesayangan, saya belum mampu membeli laptop baru sebagai pengganti.

Dan laptop Asus X555 pastinya akan menolong saya.  Dengan bentuk yang solid dan  display 15,6 inci. Wah bakal puas nonton drama Korea, nih. Ups ... ^_^

Ya me time dengan Asus X555 nampaknya akan sangat menyenangkan.

Daripada berangan jauh, mari kita lihat performa yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari.

Daya tahan baterai
Penting banget nih. Saya sering harus mengetik laporan dalam perjalanan menuju/pulang dari lokasi komunitas. Sering terjadi, ditengah kesibukan,  indikator baterai berkedap kedip pertanda daya melemah, colokan listrik tak ada. Huf pingin nangis.

Nah,  baterai yang terpasang di Asus X555 mumpuni banget.  Baterai jenis Li-Polimer  yang memiliki ketahanan 2.5 kali lebih kuat dibanding  baterai Li-Ion silinder. Bahkan setelah diisi ulang hingga ratusan kali, baterai tetap dapat menyimpan sampai 80% dari original kapasitasnya.

Sip kan? Ngga ada lagi cerita rebutan stop kontak ketika seminar atau blogging on the spot. Maklumlah, saya termasuk golongan yang ngga nyaman mengetik dengan perangkat ponsel. Demikian pula tablet dengan stylusnya. Teronggok karena  pemiliknya lebih memilih laptop.

Teknologi IceCool
Salah satu hal yang bikin cape hati ketika sedang asyik mengetik, eh tiba-tiba  laptop  terasa panas dan ssrrttt layarnya padam. Terlebih jika deadline tulisan hanya tersisa sekian menit. Pingin nangis gulang-guling  dipojokan.

Beruntung semua kisah sedih  akan menjadi sejarah.  Teknologi ASUS IceCool menjaga temperatur  laptop diantara 28 derajat hingga 35 derajat. Lebih rendah dari suhu tubuh manusia, membuat aktivitas mengetik menjadi lebih nyaman.

Mengetik sambil memangku laptop pun akan lebih mudah dan lancar. Waktu yang dihabiskan dalam perjalanan bisa lebih efisien dan produktif. Ngga hanya diisi tidur.

Home entertainment pribadi yang bikin mager
Saya penganut me time garis keras.  Sesudah menjalani keseharian yang bikin nyesek, saya membutuhkan penyeimbang agar tidak stres dan berakhir depresi. Sesudah  me time rasanya plong,  beban terangkat dan bisa tersenyum kembali.

ASUS X555 tahu banget kebutuhan tersebut. Prosesor AMD®Quadcore A10 dibenamkan dalam perangkat yang  menampilkan  performa halus dan responsif. Pengalaman menonton film dan drama Korea ((drama Korea))  menjadi sangat menyenangkan.

Terlebih dengan dukungan layar 15.6" maksimum resolusi 1366×768, dengan fitur (16:9) LED backlit HD  Glare 60Hz Panel with 45% NTSC, grafis yang bagus dengan  memory controller di bagian dalam yang canggih, membuat otot mata tidak capek, justru terasa nyaman.

Tidak cukup itu, ASUS X555 menghadirkan  fitur audio ASUS SonicMaster Technology  membuat pecinta game bakal ketagihan. Hihi saya sih cukup mendengarkan musik dari beberapa aplikasi. Karena keberadaan Built-in Speaker dan Mikrofonnya bikin saya mager.  

Nggak cuma untuk me time lho. Kecanggihannya sangat saya perlukan dalam membuat video singkat atau vlog, agar laporan lapangan dapat terekam rapi dan nyaman ditonton. Selama ini saya baru bisa membuat video singkat via smatphone. Hasilnya tentu seadanya saja. Kasihan banget saya, ya?

Akses mudah menyerupai smartphone
Nggak bisa hidup tanpa smartphone?  ASUS X Series  mampu menggantikan fungsi smartphone karena memiliki fitur 2-second instant resume, sehingga mudah berpindah dari sleep mode untuk mengakses internet dan dalam sekejap bisa bekerja dengan dokumen yang dibutuhkan.

ASUS X Series juga akan memberikan optimalisasi daya yang dapat bertahan 2 minggu. Ngga perlu lagi khawatir data akan hilang pada kurun waktu tersebut. ASUS X Series akan menyimpan data secara otomatis ketika baterai turun mencapai di bawah 5%.


Sistem operasi yang handal
Dulu, pengguna laptop dihadapkan pilihan  OS resmi  yang  harganya cukup mahal. Atau OS bajakan dengan fitur yang tidak aman. Duh, jadi kriminal deh kita.

ASUS sangat peduli pelanggan dan tidak mau memosisikan mereka dalam kondisi  yang dilematis seperti itu.  Seluruh jajaran notebook ASUS  hadir dengan pilihan Default Sistem Windows 10 sebagai pilihan utamanya.

Sehingga pengguna ASUS tidak perlu  merasa bersalah dan was-was. Terlebih sistem operasi Windows 10. menghadirkan pilihan fitur yang memberikan banyak manfaat, tampilan yang keren dan pastinya jaminan keamanan.

Sistem operasi resmi  besutan Microsoft yang terbaru ini,  menghadirkan sistem yang jauh lebih stabil dengan update reguler untuk memperbaiki segala kekurangan yang selama ini mungkin hadir didalamnya.


sumber : ragamcommunications.com

“Ambu bangun. Ih, ambu mah ngiler”.

Seseorang mengguncang pundak saya. Saya melirik, ternyata Yulia.

“Ada apa Yul?”

“Waktunya ishoma, ambu”, jawab Yulia sambil memasukkan ATK dan menutup laptop nya.

Ishoma? Dimana ini? Saya memandang kesekeliling. Rupanya saya sedang berada dalam seminar yang dihadiri teman-teman blogger. Dan saya tertidur di atas .....

Oh tidak,....

Ternyata laptop di depan saya bukan ASUS X555, melainkan laptop lungsuran yang  acap mogok berkerja. Mungkin karena kurang tidur akibat semalaman mengejar deadline dengan laptop jadul, ditambah keinginan memiliki laptop baru, sayapun bermimpi indah. Tentang ASUS X555.

“Saya tadi mimpi punya laptop ASUS X555, Yul”, kata saya sambil mengikuti jejak Yulia membereskan perangkat menulis.

“Ya ampun ambu, segitunya. "Kan ambu bisa milih yang sesuai isi dompet”, lanjut Yulia melihat saya terdiam.

“Atau ambu  ikutan lomba blog ASUS bareng Blogger Crony, deh. Kali aja menang”, pungkas Yulia meninggalkan saya sambil membenahi  kerudungnya yang mulai semrawut.

Iya ya, siapa tahu menang  ^_^


Keterangan:
ambu= ibu (Bahasa Sunda)




source: todaysparent.com


Empat orang anak berinisial AS, DR, AR, dan AK menggugat ibu kandungnya yang bernama Cicih (78) sebesar Rp 1,6 miliar ke Pengadilan Negeri Bandung karena masalah harta warisan.(dikutip dari Antara)

Menggugat ibu kandung? Keterlaluan banget ya? Masa sih menggugat  sosok yang pernah menyusui, menyuapi, menyeboki dan bertarung nyawa ketika melahirkan?

Penyebabnya pun  sungguh menyayat hati.Sang ibu membutuhkan  uang untuk menutupi kebutuhan hidup. Karena anak-anaknya ngga peduli, diapun menjual sebagian rumah warisan suaminya. Eh anak-anaknya marah dan menggugat, padahal sang ibu juga harus mencukupi kebutuhan seorang cucu lho, notabene anak salah seorang anak-anak durhaka tersebut.

Di era milenial, kisah Malin Kundang ternyata bertambah sadis. Selain menggugat ibu kandung, berita anak  yang membunuh ibu kandungnya memenuhi media mainstream.

Fenomena apa ini? 

 “Penyebabnya adalah orangtua itu sendiri”’ kata Abah Ihsan dalam soft  launching E-learning Parenting Academy di Aula Hijaz Syaamil Group Bandung, Rabu (29/8).

“Seorang anak dilahirkan suci dan bersih dari noda, orang tualah yang berperan membentuk si anak. Apakah menjadi anak soleh atau anak durhaka”, lanjut pakar parenting ini.

Gadget yang membawa anak-anak menjauh dari teman dan orang tuanya

Untuk lebih jelasnya Abah Insan mewawancarai salah seorang peserta, seorang ibu muda dengan 2 anak. Apakah dia akan mengizinkan jika anaknya yang usia sekolah dasar akan ke Jakarta sendirian?
“Ngga boleh”, jawabnya, “kan  masih kecil”

“Bagaimana si  sulung?”, cecar Abah Insan, “ Bukankah sudah duduk di sekolah lanjutan pertama? Bolehlah dia bepergian ke Bali sendirian?”

Jawabannya sungguh mengejutkan!

“Boleh. Nanti saya titipkan ke driver gojek”.

Masyaallah, anak yang sejak dalam kandungan dijaga dengan hati-hati. Dijauhkan dari rasa sakit. Dijaga tubuh dan hatinya. Tapi ketika beranjak dewasa, dilepas pada pengemudi gojek.

“Kenyataannya jauh lebih parah”, kata Abah Ihsan. “Ketika kita membiarkan anak  bermain gadget tanpa dampingan, maka tunggu saja kehancurannya. Karena mengenal gadget berarti mengetahui  dunia luas tanpa sensor”.

Waduh, bener banget ya?

Tantangan  orang tua di era milenial sangat berbeda dengan orang tua zaman baheula. Seorang peserta e-Learning Parenting Academy bertanya pada Abah Ihsan:
“Bolehkah mengirim anak usia sekolah dasar ke pesantren?”
“Ngga boleh!” jawab Abah Ihsan. Tegas.

Padahal dulu banyak banget orang tua yang dengan bangga mengirim anak usia dini ke pesantren. Mereka lupa, anak-anak yang masih senang dipeluk-peluk ini masih sangat membutuhkan kasih sayang orang tua. Hal yang tidak mereka peroleh di pesantren.

Jiahhh... rasanya menyesal telah lahir dan melahirkan terlalu cepat. Karena kini usia anak-anak saya telah hampir 30-an tahun. Waktunya mereka menikah, walau baru si nomor 2 yang diam-diam berbisik mohon restu menikah tahun depan.
Untuk pengasuhan cucu kelak mungkin ya?

Ah pastinya! Kemampuan parenting umumnya diturunkan dari orangtua ke anak. Anak melihat orangtuanya begini atau begitu dalam mengasuh mereka. Kemudian sengaja/tidak sengaja mereka meniru. Padahal zaman berubah, teknologi  berkembang pesat. Orangtua harus lebih arif menyesuaikan ilmu parenting dengan era terkini.
Abah Ihsan (kiri), CEO SMI Indra Laksana (kanan)


Beruntung kemajuan zaman juga menjawab kebutuhan tersebut. Sygma Media Inovasi  (SMI) meluncurkan E-Learning Parenting Academy pada Rabu,  29 Agustus 2018.

E-Learning Parenting Academy merupakan platform  pembelajaran parenting melalui melalui online dengan menggunakan metode kekinian, yang bisa diakses melalui website dan aplikasi smartphone. Karena tantangan orang tua zaman sekarang menghadapi kendala yang bukan main seperti waktu yang pendek, kesempatan bertemu anak-anak yang sangat sempit.

suasana Parenting Academy, ilmunya #makjleb walau dengan nada bercanda


E-Learning Parenting Academy dikomandoi oleh  Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari,  atau yang kita kenal dengan Abah Ihsan. Sosok ini merupakan Penggagas Gerakan 1821, dan Penulis 5 Buku Best Seller bertema Pengasuhan atau Pendidikan Anak.

Abah Ihsan juga merupakan  Direktur Auladi Parenting School yang telah menyelenggarakan berbagai program pelatihan orang tua terbaik di lebih dari 90 kota & 25 Provinsi se-Indonesia, dengan lebih dari 120.000 alumni bahagia yang telah merasakan manfaat dari buku dan program-program pelatihan.

Nah pakar parenting mumpuni inilah yang akan membuka wawasan para orang tua, calon orang tua, guru serta mereka yang menyadari bahwa pengetahuan parenting harus selalu diasah, ketika mengakses e-Learning Parenting Academy.

E-Learning Parenting Academy  bisa diakses di  website www.parentingacademy.id. Fasilitas yang didapat berupa materi pembelajaran parenting sebanyak 158 video, dengan 30 judul pembelajaran. Materi yang diberikan merupakan masalah populer yang kerap dihadapi mulai dari anak sebelum dilahirkan hingga menjelang pernikahan anak.

"Satu tema yang menjadi kasus populer saat ini yaitu bagaimana cara mengurangi kecanduan anak terhadap gadget," kata Abah Ihsan.

Penasaran bukan ?

Kecanduan gadget ngga hanya terjadi di perkotaan, namun juga di pelosok desa terpencil. Kebetulan saya mengetahuinya karena menjadi pendamping masyarakat pelosok yang bahkan sering kesulitan akses internet. 
Mungkin disebabkan harga gadget yang kian murah membuat orang tua membiarkan anak-anak mereka tenggelam dalam gadget. Entah menonton film, bermain games hingga surfing ketika akses internet sedang bagus. Padahal seperti kita ketahui, games pun sering disusupi hal seronok. Sehingga anak-anak harus didampingi. Jangan lega melihat anak anteng dengan gadgetnya.

Pingin tahu kan cara mengatasinya?

E-Learning parenting Academy menjawab semua permasalahan tersebut. Caranya dengan menjadi member e-Learning Parenting Academy  dengan biaya ini Rp1,2 juta/tahun.

Ya mirip sekolah lagi, namun dengan biaya murah. Rp 1,2 juta per tahun berarti hanya Rp 100.000/bulan. Bandingkan dengan kursus-kursus lain yang kini minimal Rp 300.000/bulan. Sementara pengetahuan parenting jauh lebih berguna karena meningkatkan pengetahuan kita mengasuh anak agar mereka menjadi anak saleh yang berguna untuk negara.

Ngga heran, CEO SMI Indra Laksana menyatakan  bahwa aplikasi ini sudah diunduh sebanyak 1.200 orang yang masuk member list.

“Targetnya, hingga 5 Oktober nanti jumlahnya bisa mencapai 5.000 member," kata Indra
Ada berita bagus nih,  hingga 5 Oktober 2018, SMI  memberikan promosi berupa potongan 30% menjadi seharga Rp840 ribu/tahun. Atau sekitar Rp 70.000/bulan.

Ya ampun murah banget? Hanya sekitar 3 mangkok bakso, kita sudah mendapat pengetahuan parenting yang begitu bermanfaat.

Hayuk atuh segera daftar, masih ada waktu sekitar 3 minggu lho. Kalaupun udah lewat masa promo, apa artinya Rp 100.000 dibanding pengetahuan parenting yang begitu berharga?

Kita tidak ingin memiliki Malin Kundang – Malin Kundang lainnya di abad milenial ini, bukan?




Newer Posts Older Posts Home

Search This Blog

ABOUT ME



Assalamualaikum, hai saya Maria G Soemitro, mantan chief accounting yang menyukai sisik melik environment, cooking dan drama Korea,  saya bisa dihubungi di : ambu_langit@yahoo.com
Selengkapnya tentang saya bisa klik disini, penghargaan yang saya peroleh ada disini

Pertemanan

Follow by Email

Translate

POPULAR POSTS

  • Princess Silver, Gara Gara Dendam Sang Ratu
  • The King: Eternal Monach, Sepotong Cinta Dalam Fiksi Ilmiah
  • Legend of Yun Xi, Konflik Asmara Seorang Pakar Racun
  • Mudah dan Transparan, Berinfak dengan Infak.in
  • Ashes of Love, Ayah Berulah Anak Kena Tulah

Featured Post

Cantik Lestari Tanpa Merusak Alam Dengan Minyak Tengkawang

  Cantik Lestari Tanpa Merusak Alam Dengan Minyak Tengkawang Media sosial Indonesia geger. Seorang dokter kecantikan berseteru dengan sesoso...

Categories

  • lifestyle 198
  • review 130
  • drama korea 96
  • kuliner 77
  • healthy 54
  • blogging 47
  • finansial 41
  • review kuliner 39
  • Environment 27
  • budaya 21
  • travelling 19
  • beauty 18
  • Zero Waste Lifestyle 16
  • fiksi 14
Powered by Blogger.
Powered By Blogger

Blog Archive

  • ►  2021 (49)
    • ►  April (6)
    • ►  March (14)
    • ►  February (13)
    • ►  January (16)
  • ►  2020 (188)
    • ►  December (11)
    • ►  November (20)
    • ►  October (16)
    • ►  September (17)
    • ►  August (10)
    • ►  July (12)
    • ►  June (6)
    • ►  May (23)
    • ►  April (26)
    • ►  March (19)
    • ►  February (9)
    • ►  January (19)
  • ►  2019 (112)
    • ►  December (7)
    • ►  November (6)
    • ►  October (8)
    • ►  September (12)
    • ►  August (6)
    • ►  July (11)
    • ►  June (9)
    • ►  May (28)
    • ►  April (13)
    • ►  March (6)
    • ►  February (3)
    • ►  January (3)
  • ▼  2018 (54)
    • ►  December (4)
    • ►  November (16)
    • ►  October (5)
    • ▼  September (3)
      • Azalea The Real Hijab Care, Karena Perempuan Berhi...
      • Kemarin, Saya Bermimpi Punya ASUS X555
      • Bukan Salah Malin Kundang
    • ►  August (1)
    • ►  July (6)
    • ►  June (4)
    • ►  May (5)
    • ►  April (5)
    • ►  March (5)
  • ►  2017 (53)
    • ►  December (9)
    • ►  November (5)
    • ►  October (3)
    • ►  September (8)
    • ►  August (2)
    • ►  July (5)
    • ►  June (6)
    • ►  May (9)
    • ►  April (3)
    • ►  March (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2016 (5)
    • ►  November (2)
    • ►  January (3)
  • ►  2015 (25)
    • ►  October (1)
    • ►  September (14)
    • ►  March (2)
    • ►  February (8)
  • ►  2014 (2)
    • ►  December (2)

SUBSCRIBE & FOLLOW

SUBSCRIBE NEWLETTER

Popular Posts

  • The King: Eternal Monach, Sepotong Cinta Dalam Fiksi Ilmiah
      The King: Eternal Monarch, Sepotong Cinta Dalam Fiksi Ilmiah   Percaya bumi itu bulat? Atau bumi itu datar? Bagaimana dengan dunia...
  • Princess Silver, Gara Gara Dendam Sang Ratu
    Princess Silver, Gara Gara Dendam Sang Ratu   Pernah dengar kisah “pakde” di zaman orba? Bernama asli Muhammad Siradjudin, pakde berprof...
  • The Blooms at Ruyi Pavilion (2020), Tentang Putri yang Mencuri CD
      The Blooms at Ruyi Pavilion (2020), Tentang Putri Yang Mencuri CD   Tahu arti mimpi digigit ular? Ternyata banyak artinya. Bisa berm...
  • Legend of Yun Xi, Konflik Asmara Seorang Pakar Racun
    Akhirnya nonton drama China (lagi) Saya sebut (lagi) karena sebelum kerap menikmati drama Korea, saya biasa mengisi me time deng...
  • Lomba Public Speaking di Hari Kemerdekaan, Usulkan ke Pak RT Yuk ...
      Sering ikut lomba  di perayaan Hari Kemerdekaan? Kebetulan saya belum pernah ikut. Penyebabnya, rumah kami di kota Sukabumi berjauhan de...

Lifestyle

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates