Stroke,
ternyata menempati peringkat penyebab kematian terbesar di Indonesia. Lebih dari 20 persen kematian disebabkan oleh
penyakit ini. Urutan kedua ditempati oleh jantung koroner, penyebab hampir 10 persen dari total kematian di
Indonesia.
Kedua
penyakit ini termasuk dalam kelompok penyakit kardiovaskuler, yaitu
penyakit yang disebabkan gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah. Dan
ternyata tubuh memiliki cara alami untuk mencegah terjadinya stroke dan serangan jantung, yaitu dengan adanya
produksi nitric
oxide (NO) atau nitrit oksida.
Louis Ignarro peraih
Nobel atas penelitiannya tentang NO mengatakan bahwa NO terdapat dalam tubuh manusia, salah satunya diproduksi di
pembuluh arteri dan vena. Adanya NO bisa
membuka pembuluh darah lebih lebar sehingga bisa menurunkan tekanan darah.
Produksi NO akan semakin berkurang seiring bertambahnya usia. Ada
cara alami agar produksi NO tetap terjaga dan kita terhindar dari bahaya serangan
stroke dan jantung koroner, yaitu:
1. Pola makan sehat
![]() |
sumber: marketingtochina.com |
Setiap orang nampaknya telah hafal
slogan 4 sehat 5 sempurna. Yaitu harus mengonsumsi cukup karbohidrat, protein,
sayur dan buah serta susu.
Louis menambahkan untuk meningkatkan NO
dalam tubuh sebaiknya hindari konsumsi makanan berlemak seperti daging dan
lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah-buahan yang kaya antioksidan karena antioksidan
bisa meningkatkan NO di tubuh
2. Aktivitas fisik 30 menit per hari
![]() |
donhummertrucking.com |
Dalam penelitiannya Louis menemukan
bahwa seseorang yang aktif bergerak, akan memproduksi NO lebih tinggi. Level NO
menurun drastis ketika seseorang tidur.
Senada dengan itu Kementerian Kesehatan RI yang
mencanangkan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) untuk mengatasi penyakit
tidak menular (PTM). Disarankan setiap individu melakukan aktivitas fisik 30
menit per hari seperti jalan kaki mengelilingi perumahan, berkebun dan lainnya.
3. Hindari stres
![]() |
thenextweb.com |
Kuat dugaan, stres memicu kebiasaan tidak sehat, misalnya pola
makan tidak sehat, merokok, dan kurang berolahraga.
Orang yang mengalami stres tinggi dari
pekerjaannya berisiko stroke 22 persen lebih tinggi dibandingkan orang yang pekerjaannya
rendah stres. Bahkan pekerja perempuan lebih tinggi lagi, mereka yang mengalami
stres memiliki risiko stroke 33 persen.
Lakukan jeda dari pekerjaan dengan minum secangkir
teh atau kopi, nikmati dan kosongkan pikiran. Relaksasi 15 menit yang dilakukan
secara rutin, selain membantu mengurangi
stres juga membantu menangani berbagai masalah dengan lebih bijak.
Kemajuan teknologi memang melenakan. Orang tidak lagi harus beranjak
dari tempat duduknya hanya untuk makan dan membeli sesuatu. Cukup dengan
gerakan jari diatas ponsel pintar , maka layanan online akan menyajikan masakan
favorit di depan meja atau pakaian idaman tanpa harus keluar masuk toko.
Demikian juga urusan bersih-bersih rumah dan kebun. Layanan yang dipesan
secara online akan segera datang membantu. Kondisi ini menyebabkan masyarakat
digital semakin minim bergerak dan cenderung mengonsumsi makanan kurang sehat.
Pilihan kembali pada orang per orang, ingin hidup sehat hingga usia tua,
atau membiarkan stroke dan jantung koroner menyerang.
nah nomer 2 dan 3 sdh dilaksanakan, nah yg nomer satu itu suka tergiur yang enak2 tp gak sehat , apalagi kalau lg jalan2 ya
ReplyDeletewah, baru tahu kalau stroke adalah penyebab utama kematian.
ReplyDeleteterimakasih infonya :)
hahaha iya mbak Tira, apalagi kalo penampilannya menarik trus harummmm ......pas perut kita laper, ya udah deh #bablas :D :D
ReplyDeleteiya mbak Farida, saya tulis karena inginnya preventif untuk diri sendiri,
ReplyDeletengga terbayang kalo terkena :(