Nakhoda Bernama Ridwan Kamil




Nakhoda Bernama Ridwan Kamil




“Kunci perubahan adalah kekompakan dan kolaborasi. Mangprang!”
(Ridwan Kamil)
Sebagai kota yang disukai kaum urban, Kota Bandung tetap mempertahankan identitasnya sebagai wilayah etnis Sunda.  Pendatang akan berusaha memahami Bahasa Sunda dan lebur pada  kebiasaan-kebiasaan warga masyarakatnya. Salah satu kebiasaan yang positif itu adalah bersosialisasi, membentuk komunitas atas dasar kesamaan minat/hobby/kondisi / latar belakang.  Karena sebagai mahluk sosial kita mempunyai kecenderungan untuk selalu bersama, bersilaturahmi dan berbagi.

Tentang Komunitas

Contohnya komunitas penjual asesoris mobil (bekas dan baru)  di jalan Cihapit, Kota Bandung. Sadar bahwa bersatu akan mendatangkan banyak manfaat maka mereka membentuk organisasi agar bisa membantu pemenuhan kebutuhan para pedagang  seperti fasilitas MCK, tempat salat hingga perwakilan untuk berkomunikasi  dengan pemerintah kota Bandung. Tentu saja ada uang iuran yang harus dibayar. Hasilnya lumayan kan? Area ini tampak lebih rapi, terlebih dengan pengecatan lapak2nya dengan warna yang ditentukan bersama.


Ada lagi komunitas yang tumbuh karena kesamaan minat dan hobby yang dipenuhi kebutuhannya oleh walikota Bandung, Ridwan Kamil dengan dibentuk  beragam taman. Seperti pet park, taman musik, taman film, selebihnya silakan lihat disini
Sebelum ada taman tematik, kelompok peminat/pelaku musik hanya bisa unjuk kabisa  di event-event tertentu seperti helarfest. Taman musik, tidak hanya memacu  mereka mengisi taman dengan kegiatan yang  meningkatkan kualitas dan kuantitas mereka, tapi juga membuka ruang bagi penggemar untuk ikut latihan atau sekedar  bertemu idolanya.

Bagaimana dengan anggota masyarakat biasa? Secara naluriah mereka membuat kelompok masing-masing. Ada kelompok alumni sekolah, alumni pegawai perusahaan tertentu, alumni haji dan even yang mereka selenggarakan  sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Seperti arisan, pengajian, hingga yang mudah dan sederhana yaitu makan-makan :)


Ridwan Kamil dan Komunitas

Ridwan Kamil, sebagai nakhoda Kota Bandung melihat keberadaan komunitas sebagai potensi untuk membangun kota dan mengisinya. Terbukti dalam  peringatan konferensi Asia Afrika ke 60, tak kurang dari 7000 sukarelawan berkumpul mendarmabaktikan tenaga demi suksesnya perhelatan akbar tersebut. Bukan berarti semuanya berasal dari komunitas tapi merekalah yang secara viral menyebarkan hingga masing-masing membentuk kelompoknya. Baik yang spesifik seperti peserta  angklung kolosal (20.000 peserta), beragam tarian hingga pameran foto, lukisan, hasil olah tangan dan sebagainya.


Ridwan Kamil, Komunitas dan KAA

 jika ada warga yang ingin ikut gabung tapi tidak tertarik ikut even? Oh ada banyak kelompok yang membuka pintu-pintunya lebar-lebar. Mereka memberi nama kelompoknya sesuai negara peserta, seperti  Bandung yaitu singkatan dari Badan Pelindung yang merupakan tim pengamanan.  Kemudian Indonesia singkatan Informasi dan Pelayanan Kota, mereka adalah tim informasi kota , India (Informasi Dunia Maya), tim  yang mengkhususkan pada informasi dunia maya. Sri Lanka (Semangat Lalu Lintas Tertib KAA) sebagai tim lapangan. Juga  Burma (Badan untuk Meramaikan Acara) atau tim acara. Akronimnya agak ngga nyambung tapi ya suka – suka deh :)   ……..   karena seperti kata pak Ridwan Kamil: 

"Nama-nama ini hasil ide kreatif warga Kota Bandung," 


Keuntungan terbesar dalam merangkul komunitas adalah agar mereka merasa memiliki kotanya. Agar event dapat juga dinikmati warga, mereka tidak sekedar pelengkap penderita yang melihat keriuhan terjadi di depan mata. Tetapi juga menjaga agar kondusif. Hasilnya terlihat ketika ada yang merusak kursi yang dipasang di sekitar kawasan Braga lengkap dengan batu-batu granitnya. Foto kursi  yang rusak tersebar secara viral dan pelakupun dihukum, bukan dihukum dengan kejam, hanya sekedar push up dan mengepel jalan Braga.

tetap hepi walau dihukum  :)
Tentu ada suara miring yang menganggap hukuman seharusnya menjadi otoritas instansi terkait, tapi bukankah Ridwan Kamilpun bisa menggunakan kedudukannya sebagai pemimpin untuk memberi ‘pelajaran’  pada warganya bak orang tua pada anaknya? Jika penerima hukuman merasa baik-baik saja bahkan mayoritas warga Bandung mendukung, maka silakan maju terus membuat perubahan yang mendasar kang, sesuai slogan:

“Kunci perubahan adalah kekompakan dan kolaborasi. Mangprang!”

*mangprang = berani karena benar, atau semacam itulah. Silakan mengoreksi  :)

Sumber foto:
FP Ridwan Kamil
Suara Mahasiswa
Info bandung co.id 
Media Indonesia
Rima news.co

26 comments

  1. Barakallah Pak Ridwan Kamil, menjalankan amanahnya dengan baik dan bisa membawa perubahan serta pengaruh baik ke warga

    ReplyDelete
  2. Bandung, kota yang selalu ngangenin buat dikunjungi berkali-kali. Hawanya sejuk, orangnya ramah, bahasanya khas seneng kalo lagi di sana. Apalagi punya kepala pemerintahan kayak pak Ridwan Kamil. Klop deh

    ReplyDelete
  3. Bapak Ridwan Kamil merupakan salah satu tokoh pemimpin yang menurut saya sebagai salah satu "The Agents of Change".
    Dengan berlatar belakang sebagai akademisi dibidang arsitektur, Kota Bandung mampu dipoles dengan konsep pertamanan publik nan hijau.
    Dengan gaya kepemimpinan milenial beliau, maka konsep interaksi publik dituangkan melalui media sosial seperti Instagram.
    Dan masih banyak perubahan lainnya yang telah banyak Beliau lakukan.
    Sehingga sesuailah dengan Visi Beliau sebelum terpilih menjadi Walikota Bandung, 2013 silam, "Membangun Indonesia Baru dari Bandung".

    ReplyDelete
  4. Harusnya nggak cuma di kota bandung saja yang bisa mmembuat hal serupa, apa yang dilakukan Ridwan Kamil tentunya bisa dijadikan contoh untuk para pemimpin-pemimpin daerah yg lain

    ReplyDelete
  5. Sore ambu,aku ngefans banget dengan Kang Emil.Beliau itu selain pintar banget ya,bisa merangkul ke semua lapisan.Dekat dengan warga & humble

    ReplyDelete
  6. wahh iya, Ridwan Kamil ini salah satu pemimpin muda kebangganku Ambu
    Senang ada pemimpin yang sekece ini, semoga selalu istiqomah

    ReplyDelete
  7. Keren banget memang walikota ini. Penuh inovasi dan dekat dengan warga

    ReplyDelete
  8. saya termasuk yang suka sama sosok akang satu ini, gak neko-neko, ramah sama warga dan banyak ide-idenya yang bakalan bagus kalo bisa naik ke jenjang yang lebih tinggi ya ke depannya

    ReplyDelete
  9. Jadi kangen Bandung. Banyak fasilitas umum yang nyaman untuk beraktivitas. Terutama untuk komunitas-komunitas di Bandung.

    ReplyDelete
  10. Liat foto ini, ingin bumi parahyangan segera pulih. Rame gak cuma wisatawan tapi juga masyarakatnya yg kreatif. Duh kangen, berasa diajak nostalgia

    ReplyDelete
  11. Bandung bener-bener kota penuh nostalgia. Kangen ih suasana rame gitu

    ReplyDelete
  12. Kota Bandung memang sangat layak dijuluki sebagai kota komunitas. Aku pernah tinggal selama dua tahun di Bandung dan kerasa banget dimana-mana ada taman komunitas sebagai wadah berekspresi. Ahh jadi kangen Bandung!

    ReplyDelete
  13. Suka banget ya kalau ada pemimpin yang seperti Pak Ridwan Kamil ini, rasanya dia bisa selalu masuk ke semua lapisan masyarakat, dan membuatnya dicintai oleh rakyat.
    Semangat memenuhi kebutuhan rakyat juga luar biasa :)

    ReplyDelete
  14. Sosok pemimpin yang sangat menginspirasi nih. Salut juga dengan perubahan yang dibawa Pak Ridwan Kamil dalam memimpin kota Bandung. Meski belum pernah ke Bandung tapi sudah sering dengar kenyamanan dan keunikan dari kota ini apalagi sejak dipimpin oleh Pak Ridwan.

    ReplyDelete
  15. Saya juga ngefans sama kang emil
    Salah satu pemimpin yang bisa berbaur ke generasi milenial, metode kepemimpinannya bisa bikin kita mau jadi relawan demi Bandung :)

    ReplyDelete
  16. Tegas memimpin dan kreatif sehingga para warganya pun nyaman.
    Semoga sehat selalu untuk Kang Emil dan warganya sehingga Bandung lebih maju

    ReplyDelete
  17. Pemimpin seperti walikota Ridwan Kamil menginspirasi warganya turut andil dalam kemajuan bersama, terbukti dari keikutsertaan sepeeti dalam KAA. Bandung dan walikotanya keren

    ReplyDelete
  18. aku sampe follow akun pak ridwan kamil lho, beliau ini sosok pejabat yang baik ya
    apalagi klo dah bahas soal istri atau ibunya, bikin makin salut

    ReplyDelete
  19. Senang sekali dengan pemimpin yang bisa merangkul komunitas untuk kemajuan bersama.
    Semoga akan ada Ridwan Kamil di kota-kota lain Indonesia.
    Hingga Indonesia bisa maju bertumbuh siap bersaing dengan bangsa lain..

    ReplyDelete
  20. Memang Ridwan Kamil atau yang biasa disapa dengan Kang Emil ini, dengar-dengar merupakan tokoh favorite di Bandung ya, hihihii, karena walikotanya gaul.

    ReplyDelete
  21. Pernah ketemu Kang Emil seklai waktu beliau datang ke Undip kasih Kuliah Umum...keren sekali pergerakannya dna berkolaborasi dengan komunitas.. mantap!!

    ReplyDelete
  22. Mangprang!!!! Hehehe. Sengit yaaaa ambu jagad per-medsos-an jelang 2024. Yg muda-muda pada test the water akhir-akhir ini.

    ReplyDelete
  23. Meski saya warga Jatinangor Sumedang, tapi KTP saya masih Kota Bandung, hehehe.
    Jadi saya selalu mendukung segala upaya Kang Emil untuk membuat Bandung menjadi lebih baik, termasuk mengakomodasi berbagai komunitas di Bandung, membuat aneka taman yang luar biasa idenya, serta segala fasilitas umum lainnya.

    ReplyDelete
  24. Kalau liat bandung tuh termasuk kota yang bagus gitu. Setuju si sama Ridwan Kamil, kalau perubahan tuh nggak sendirian butuh bala bantuan apalagi kalau perubahan suatu kota ke arah yang lebih baik.

    ReplyDelete
  25. Kerasa banget perubahannya semenjak Bandung dipimpin oleh Pak Ridwan Kamil, banyak kerja-kerja pemerintah yang 'kelihatan'. Fasilitas umum juga dibuat nyaman. Bersyukur banget Bandung pernah dipimpin oleh RK.

    ReplyDelete
  26. Wah pak Ridwan kamil ini sepertinya bisa maju nih di Pilpres beberapa tahun ke depan menggantikan pak Jokowi. Kepemimpinan pak Ridwan Kamil di Bandung ini bisa diambil point positifnya.

    ReplyDelete