The Demon Hunter's Romance, Kisah Cinta Pemburu Siluman

  
maria-g-soemitro.com

The Demon Hunter's Romance, Kisah Cinta Pemburu Siluman

Pernah dengar lagu ini? "Jelangkung jelangsat, Di sini ada pesta, Pesta kecil-kecilan, Jelangkung jelangsat, Datang tidak diundang, Pergi tidak diantar". 

Nyanyian di atas merupakan bagian dari jailangkung, ritual memanggil roh dalam budaya (umumnya) di Pulau Jawa. Ritual tersebut menggunakan boneka/orang-orangan kayu yang diberi pakaian. 

Para pelaku percaya bahwa ritual jailangkung bisa mendatangkan roh. Kedatangannya bisa dilihat dari orang-orangan kayu yang bergerak, si pemegang orang-orangan akan mengalami trance, kemudian bersuara aneh serta mampu menjawab pertanyaan yang diajukan peserta ritual.

Ritual mistis ini dulunya hanya bersifar hiburan. Berubah seiring waktu, pelakunya menggunakan sebagai media mencari informasi tentang nasib (termasuk nomor undian judi), penyakit atau apa pun. Serta diperkirakan berasal dari ritual "Cay Lan Gong" di Tiongkok, kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia dan menjadi Jailangkung.

Penduduk Tiongkok yang gemar berkelana membawa budaya ini ke berbagai negara yang dikunjunginya. Gak heran budaya pemanggilan arwah seperti jailangkung ditemukan di banyak negara, dengan perbedaan detail ritual dan media yang digunakan

Termasuk di Indonesia, beberapa daerah mempunyai ritual yang mirip, seperti Lukah Gilo di Minangkabau, serta Nini Towong di Jawa. 

Drama China “The Demon Hunter's Romance” berkisah tentang pemburu siluman. Berbeda keyakinan tentunya beda pula mendefinisikan siluman. Terlebih jika telah bercampur baur dengan mitologi.

Namun gak usahlah jadi debat kusir yang berkepanjangan. Karena bagaimana pun drama yang diadaptasi dari novel "Ban Xia" (半夏) by Ban Ming Ban Mei (半明半寐) ini hanyalah produk hiburan. 

Diperankan Ren Jia Lun dan Song Zu Er, drama China “The Demon Hunter's Romance” mendapat rating 8,3 dari Mydramalist. Lumayan banget ya?

Seperti apa? Yuk kita bahas:

Baca juga:

Love Game in Eastern Fantasy, Tentang Game Berburu Siluman

Till the End of the Moon, Kisah Cinta Dewa Iblis dan Dewi Yuling

maria-g-soemitro.com


Ren Jia Lun sebagai Xuan Ye

Memiliki ayah seorang tabib terkenal, semula hidup Xuan Ye dilimpahi kebahagiaan. Ayah ibu, serta kakak kandungnya, sangat menyayangi Xuan Ye.

Walau Xuan Ye tahu bahwa selain berprofesi sebagai tabib, ayahnya juga seorang pemburu siluman, semula dia tak mempedulikan profesi terselubung ayahnya tersebut.

Sampai  6 tahun silam terjadi peristiwa yang mengubah hidup Xuan Ye. Kakak dan ibunya dirasuki siluman racun. Tiba-tiba mereka menyerang ayah Xuan Ye dan mencekiknya, hingga sang ayah kehabisan napas. Apa boleh buat, Xuan Ye sebagai satu-satunya anggota keluarga yang waras, harus membunuh mereka.

Hidup sang ayah pun tak berlangsung lama. Sesudah mewariskan senjata pembunuh siluman, sang ayah menghembuskan napas terakhir. Meninggalkan Xuan Ye seorang diri.

Setelah dewasa, Xuan Ye meneruskan profesi sang ayah. Ditemani siluman kelinci bernama Chi Xue, dia melakukan perburuan siluman sambil tetap menjalankan profesinya sebagai tabib di Kota

maria-g-soemitro.com

Song Zu Er sebagai Duan Ban Xia

Kepulangan Duan Ban Xia  dan ayahnya di Kota Nanyang, disambut gembira oleh keluarga besar, khususnya nenek yang menyayanginya.

Duan Ban Xia sudah seharusnya kembali ke pelukan keluarga besar, selain karena telah memasuki usia menikah, Duan Ban Xia juga dianggap sudah “sembuh”.

Sewaktu masih kecil, Duan Ban Xia mengalami suatu peristiwa yang membuatnya bisa melihat siluman. Keluarga besar yang tak mempercayai keberadaan siluman, menganggap Ban Xia  “sakit”. Karena itu harus diobati, walau harus berpindah-pindah kota mencari tabib yang bisa menyembuhkan.

Sekembalinya ke Kota Nanyang, Ban Xia bertemu dengan Xuan Ye, laki-laki yang diyakini Ban Xia pernah ditemuinya kala keduanya masih kanak-kanak. 

Sayang, Ban Xia harus menelan kekecewaan, Xuan Ye tak ingat pernah bertemu dirinya. Namun ada benang merah yang jadi penghubung keduanya. Ban Xia bisa melihat siluman, sementara Xuan Ye berprofesi sebagai penakluk siluman jahat.

maria-g-soemitro.com

Synopsis Drama China  The Demon Hunter's Romance

Duan Ban Xia bingung campur sedih. Baru tadi malam dia bertemu dan berbincang dengan ayahnya. Esok paginya, Ban Xia diberitahu ayahnya sudah meninggal.

Anehnya jenazah sang ayah ditemukan di lokasi yang sangat jauh dari rumahnya. Tidak hanya itu, jenazah sang ayah ditemukan pukul 21.00, sementara Ban Xia sangat yakin dia bertemu dengan ayahnya pada pukul 23.00, karena bertepatan dengan kentongan pemberitahu jam malam, yaitu pukul 23.00.

Fakta tersebut membuat Ban Xia yakin, ayahnya masih hidup. Jenazah yang ditemukan bukan ayahnya melainkan siluman. 

Keyakinan Ban Xia tentu saja ditentang anggota keluarga lain, terlebih nenek yang sangat menyayanginya. Mereka mengira Ban Xia sangat sedih hingga berlaku demikian.

Pasca kecelakaan di masa kanak-kanak, Ban Xia memang bisa melihat siluman. Hal yang sangat ditentang keluarganya. Mereka tak percaya adanya siluman. Ban Xia dianggap sakit. Berbagai cara dilakukan untuk “menyembuhkan” Ban Xia diantaranya berobat ke tabib-tabib terkenal.

Tentu saja kemampuan Ban Xia melihat siluman tidak bisa hilang. Termasuk ketika saudara sepupunya menikah. Hanya Ban Xia yang bisa melihat bahwa pengantin perempuan adalah siluman burung hantu.

Bahkan bukan siluman biasa, Man Niang nama sang siluman, telah membunuh banyak manusia dengan menggorok lehernya, kemudian mengambil suara indah yang dimiliki korban.

Ketika hendak mengintip, memastikan penglihatannya bahwa Man Niang adalah siluman, Ban Xia bertemu dengan Xuan Ye, seorang pemburu siluman.

Xuan Ye berasal dari Kota Guang Ping, bersama sahabat karibnya, Chi Xue siluman kelinci, dia menyengaja datang ke Kota Nanyang untuk memburu Man Niang dan melenyapkannya. 

Perburuannya berlangsung sukses. Walau sepupu Ban Xia tak percaya bahwa dia telah menikah dengan siluman, namun dia tak bisa berbuat apa-apa. Karena seperti layaknya siluman, jasad Man Niang raib begitu saja.

Pasca kejadian yang menimpa ayahnya, Ban Xia bertekad mencari Xuan Ye di  Kota Guang Ping untuk minta bantuan. Ban Xia yakin ayahnya masih hidup, dan menunggu untuk diselamatkan.

Bersamaan dengan itu, Xuan Ye mendapat tugas untuk mencari Raja  Xin’an, paman kandung dari kaisar yang sedang berkuasa. Petunjuknya mengarah ke Kota Bawah Tanah, suatu kawasan yang semula dilarang oleh almarhum ayah Xuan Ye untuk dikunjungi.

Apa boleh buat, terpaksa Xuan Ye melanggar larangan tersebut. Selain untuk mencari Raja  Xin’an, dia juga ingin membantu Ban Xia menemukan ayahnya.

maria-g-soemitro.com

Review Drama China The Demon Hunter's Romance

Akhirnya nemu drama tentang siluman yang asyik untuk ditonton. Setelah sebelumnya menuntaskan drama China “Fangs of Fortune” yang bikin kening mengernyit, dan anehnya dapat rating tinggi (8,6/10)

Rating drama China The Demon Hunter's Romance gak setinggi itu hanya 8,3/10. Namun lebih nyaman untuk dinikmati, mungkin karena lebih related dengan kehidupan sehari-hari. Lebih membumi. After taste-nya pun bisa menjadi perdebatan panjang yang menarik.

Ketika drama China “Fangs of Fortune” berkisah tentang penaklukan siluman di alam mimpi, drama China The Demon Hunter's Romance menggunakan banyak hal dan banyak mahluk yang lebih familier, seperti munculnya siluman kucing, siluman ular, cermin, lukisan, serta boneka voodoo.

Drama ini semakin mengasyikkan berkat akting Ren Jia Lun sebagai Xuan Ye yang patut diacungi jempol. Penonton seolah bertemu dengan pemburu siluman di dunia nyata. Pakaiannya yang khas. Tingkah laku serta senyumnya sarkastik, menyembunyikan masa lalunya yang tragis. Saat sendiri dalam kesedihan, Ren Jia Lun tidak lebay, tidak menangis berderai-derai yang malah bikin penonton illfeel.

Akting Song Zu Er sebagai Duan Ban Xia tak kalah bagus. Xiao Xiang Dong Er sebagai penulis skenario, berhasil meramu karakter seorang perempuan yang mampu melihat siluman, tanpa harus menambah kemampuan lain. Duan Ban Xia tampil sebagai perempuan biasa, tidak bodoh, tapi juga tidak terlalu cerdas, dan tidak terkesan mendominasi.

Kedua karakter pemeran utama saling melengkapi, sehingga tercipta chemistry yang manis.

Xiao Xiang Dong Er juga menyusun alur kisah yang mengalir mulus dan rapi. Setelah melihat laman profilenya, baru tahu bahwa dia merupakan novelis terkenal dan penulis skenario beberapa drama berating tinggi.

Dan tentu saja, tangan dingin Lin Yu Fen yang berhasil menerjemahkan plot kisah, jadi penentu. Sutradara perempuan ini terkenal dengan garapan drama China yang laris manis seperti drama China "Eternal Love" (2017) dan drama China “Love O2O”.

Dengan cermat dan detail Lin Yu Fen berhasil menyajikan adegan demi adegan yang menarik. Seperti ketika para pemeran masuk ke dalam lukisan (Painting Demon) dengan apik Lin Yu Fen menyuguhkan struktur naratif (hari yang berulang), perkembangan karakter, adegan emosional hingga visualisasi dunia di dalam lukisan.

Pasca menonton, saya masih termangu dan terheran-heran dengan imajinasi Ban Ming Ban Mei, penulis novel "Ban Xia" (半夏) yang diadaptasi menjadi drama China “The Demon Hunter's Romance” ini. Mungkin, karena novelis ini berhasil menghidupkan barang dan mahluk yang ada di sekitarnya, meramunya bersama mitologi, sebelum akhirnya berhasil menciptakan karya.

Karya bagus yang mengasyikkan  untuk ditonton ulang.

Baca juga:

Eternal Love (2017)

Fangs of Fortune, Kisah 5 Sekawan Penakluk Siluman

Profile 

Drama: The Demon Hunter's Romance

Native Title: 无忧渡

Also Known As: Worry Free Ferry , Wu You Du , 無憂渡 , 半夏

Director: Lin Yu Fen, Leung Sing Kuen, Cao Hua

Screenwriter: Xiao Xiang Dong Er

Country: China

Episodes: 36

Genres: Adventure, Romance, Drama, Fantasy

Aired: Apr 12, 2025 - Apr 25, 2025

Original Network: iQiyi

Duration: 45 min.


No comments

Terimakasih sudah berkunjung dan memberi komentar
Mohon menggunakan akun Google ya, agar tidak berpotensi broken link
Salam hangat