sumber: magoosh.com |
Solo,
akhirnya saya berencana kesana lagi.
Kota
yang memiliki banyak kenangan pahit. Sia-sia saya mengais memori manis. Nyaris
tak ada. Malah jadi pingin nangis lagi nih, hiks
Tanpa
dibantu tokek yang biasanya membantu:
Pergi,
jangan ...
Pergi,
jangan pergi ...
Saya
memutuskan pergi. Mari kita hapus
kenangan pahit dengan lembaran baru, kertas baru, ingatan baru, agar tak muncul
dendam.
Dengan
pertimbangan bulan Desember biasanya
ramai wisatawan. Saya memilih pertengahan Januari berangkat ke Solo. Ngga asyik
jika harus rebutan kamar dengan para wisman dan wisatawan domestik.
Saya
juga bisa leluasa memilih tanggal keberangkatan. Seingat saya, sewaktu hunting tiket kereta api
paska Lebaran 2019, KAI memberikan harga murah untuk tiket di hari Rabu/
pertengahan minggu.
Pertimbangannya sepi penumpang mungkin ya? Penumpang kan
biasanya memilih waktu di sekitar week end, supaya bisa liburan lama.
Akhirnya, terpilih tanggal 13 Januari 2020.
Waktu yang sudah beranjak agak lama dari Tahun Baru, namun masih jauh dari libur puasa.
Ups,
saya lupa, ada tanggal kadaluarsa untuk gift vouchernya. Hanya sampai tanggal
11 Februari 2020
Manusia
Berencana, Namun ....
Dengan
semangat 45, hari Senin tanggal 12
Januari saya menyiapkan diri untuk keberangkatan. Harus membeli oleh-oleh dan
koper, karena koper lama tanpa roda sehingga menyulitkan saya yang sedang sakit
lutut.
Di
mana belanjanya?
Pasar
Baru Kota Bandung, dong. Di sini semua jenis koper ada. Harganya murah. Setelah hunting di sejumlah mall (Living
Plaza, Sumber Sari Junction, Hypermart),
harga koper disini hanya setengahnya. Pegawainya bilang, mereka adalah distributor
sehingga bisa menjual murah. Karena itu jangan heran jika tidak menemukan lagi
product yang sehari sebelumnya udah dikecengin. Laris manis, men.
Wah
jadi pingin ngobrol panjang lebar mengenai pusat grosir Kota Bandung ini ya?
Oke
deh lain kali kita bikin ulasannya.
Langsung
aja ke kisah karena suatu hal, saya harus membatalkan perjalanan ke Solo. Waktu itu. Sore itu sepulang dari Pasar Baru.
Bingung?
Pastinya. Lumayan uang tiket yang dikorbankan. Serta oleh-oleh yang kadung
dibeli.
Beruntung
saya segera memberitahu Manager Musafir Guest House, Bapak Suprapto. Beliau membalas
message saya:
“Semoga
bisa dicancel atau ganti tanggal”.
Oh
bisa ya?
Duh
kudetnya saya. Maklum setua ini baru
bisa merdeka jalan-jalan sesuai keinginan. Kan lumayan tuh uang sekian
diselamatkan. Oleh-oleh sih bisa dikirim via paket.
Mas
Google yang setia menemanipun memberitahu. Sesudah mengetik kata reschedule
kereta api, muncul deretan beritanya.
Asyiknya sekarang bisa online. Ngga perlu ke stasiun kereta api untuk
reschedule dan pembatalan tiket.
Fitur Reschedule dan Pembatalan di aplikasi KAI Access |
Reschedule
pada Aplikasi KAI
Menurut
kompas.com,
pada
2018 PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuat terobosan dengan kemudahan pengubahan
jadwal (reschedule) dan pembatalan tiket
melalui aplikasi resmi KAI Access.
Tapi
ada syaratnya. Tiket yang mau diubah
atau dibatalkan sudah lunas. Pengubahan dan pembatalan pun hanya bisa dilakukan
pada H-1 atau 1x24 jam sebelum keberangkatan.
Bagaimana
cara mengubahnya? Ternyata gampang banget.
- Masuk ke “Beranda” aplikasi KAI Access, scroll kebawah. Ada fitur “pembatalan” dan “ubah jadwal”
- Ubah jadwal waktu keberangkatan dengan jadwal baru. Saya mengubah ke tanggal 22 December, seminggu kemudian.
- Akan muncul jadwal baru, sayangnya gak bisa pesan kursi walau opsi tersebut muncul.
- Halaman konfirmasi akan muncul yang berisi tanggal keberangkatan hasil reschedule. Jangan lupa centang kolom syarat dan ketentuan, kemudian klik tombol lanjut.
- Halaman konfirmasi pembayaran akan muncul yang berisi biaya administrasi sebesar 25 persen dari harga tiket yang diubah (pembulatan ke atas kelipatan Rp 1.000). Klik tombol pembayaran.
- Pilih metode pembayaran yang akan digunakan. Saya memilih Alfamart.
- Batas waktu pembayaran hanya satu jam atau 60 menit setelah konfirmasi pembayaran.
sumber : www.lavoiedubienetre.be |
Kisah
Pembayaran yang Bikin Nyesek
Walaupun
masih cape paska belanja di Pasar Baru, terpaksa dong saya berangkat lagi.
Bukan
tanpa alasan saya memilih Alfamart. Kwetiaw goreng langganan yang mangkal di
pelataran Alfamart jalan Rajawali Barat Kota Bandung, rasanya maknyus banget.
Sayang
dia ngga mendaftarkan jualannya di aplikasi GoFood/GrabFood. Sehingga yang
kangen kwetiaw super pedas dan super enaknya, harap datang sendiri.
Dan
seperti diduga, si abang penjual kwetiaw baru beberes, belum mulai masak. Maklum masih pukul 17.00. Dia cuma ketawa
melihat saya datang kepagian dan nitip wadah untuk kwetiaw.
Namun
yang bikin keki, ternyata saya gagal bayar di Alfamart.
Berulang
kaki dicoba tetap gagal, hingga dia angkat tangan dan minta tolong kasir yang
lebih senior. Tetap gagal!
Aneh
ya? Lebih aneh lagi jawaban si kasir ketika mengetahui sebetulnya saya hanya
membayar reschedule. Tiket sudah saya bayar beberapa hari lalu via ATM BCA.
“Kalo
gitu ibu harus bayar pakai ATM BCA lagi bu. Ngga bisa di Alfamart”.
Sayapun
terpaksa menjelaskan panjang lebar, bahwa yang terpenting adalah koneksi
aplikasi KAI Access dengan lembaga keuangan yang bekerja sama. Cara bayar bisa
dimana aja.
Eh
nona kasir malah berteori baru.
“Aplikasi
KAI emang gitu bu. Banyak yang nggak bisa bayar. Harusnya ibu pakai aplikasi
pesen tiket yang lain, nggak papa harus bayar Rp 2.500 juga”.
Daripada
berdebat nggak jelas, saya tinggalkan Alfamart. Buka aplikasi transportasi online
untuk langsung menuju stasiun kereta api.
Ternyata PT KAI ngga tahu bahwa rubah adalah binatang |
Akhirnya
......
Sebetulnya
jarak rumah saya dengan stasiun kereta api Bandung, tidaklah jauh. Bahkan saya
sering kesini. Sekedar jajan di Rumah
Makan Padang “Malah Dicubo” yang raos pisan, atau menuju Pasar Baru yang
letaknya berdekatan.
Namun,
jika bisa online, ngapain harus kesini bukan?
Ternyataaaa....
Mengubah
jadwal atau membatalkan tiket di stasiun kereta api itu:
- Mudah. Hanya mengisi lembaran perubahan/pembatalan, menunggu panggilan. tak lama kemudian bukti perubahan tiket sudah saya kantongi.
- Saya bisa memilih kursi. Asyik kan? Malah dibantuin petugas untuk mendapatkan kursi pilihan.
- Perubahan/pembatalan tiket di stasiun boleh dilakukan sejam sebelum keberangkatan.
- Pembayaran pembatalan tiket akan dilakukan 35 – 45 hari kerja, bisa memilih cash atau masuk rekening.
Dan
hilanglah nyesek hati saya paska berargumen dengan kasir Alfamart tadi.
Dan
pulanglah saya, tak lupa mampir mengambil pesanan kwetiaw yang masyaallah raos
pisan. :D :D
Akhirnya ke SOLO tgl brp Ambu?
ReplyDeleteTanggal 22, mbak Leha, seminggu kemudian ^^
DeleteAlhamdulillah....
ReplyDeleteIkutan legah, Ambu.
Tahu gitu tadi langsung ke stasiun saja ya ga pakai beekerut-kerut gara-gara gagal bayar :D
Tapi, kan ke Alfa alasannya bukan cuma bayar akan tetapi nyamperin tukang kwetiau, hahaha
Safe trip, Ambuh.
Hahaha iya,
Deletesebetulnya malas pergi ke stasiun karena baru pulang bepergian, cape banget
Ambu dhuuh lumsyan nambah pengalaman nambah satu tulisan jadi berangakat ke Solo . . .
ReplyDeleteiya bun, sekalian pingin tahu pengalaman teman lain, ada yang seapes saya atau ngga
DeleteSaya suka juga naik Kereta Api, tapi di sumatra ga semua provinsi ada, palingan Lampung Palembang, trus di Medan lumayan banyak jalurnya, tapi se sumut ajaa
ReplyDeleteSemoga KAI maki majuu
Hihihihi, jadi rubahnya kayaknya dijadikan hewan penunggu tiket KAI Mba, hahaha.
ReplyDeleteMemang paling enak itu langsung datang ke stasiun ya Mba, lebih jelas dan nggak ada kesalahpahaman lagi pas mau berangkat.
Cuman sayang juga kalau fasilitas onlinenya sedikit ribet gitu, padahal kan sekarang zamannya online :)
Beeli tiketnyapun enakan langsung datang Mbak Rey.
DeleteKam kalau Malang itu harga diaplikasi pukul rata misal kita cuma mau ke Lawang. Tapi kalau ke stasiun beda.
Betul enakan langsung, bisa nanya dan diberi penjelasan panjang lebar
Deletetapi pergi ke stasiunnya kan butuh effort. Harus bayar transportasi, harus ngantri
AHaaaii, Ambu sekarang lagi di Solo kah? Enjoyyy ya :) Yang jelas, aku juga satu kali refund tiket KA di st Psr Senen jkt dan gampiiil bgt kok. Waktu duitnya ditransfer, pihak KAI juga kirim SMS notifikasi
ReplyDeletekalo ngerefund dan reschedule di stasiun emang mudah say
DeletePetugasnya ramah dan informatif
Hahahaha. Hanas udah berjibaku dengan layanan online ya mbak. Berarti mending langsung ngurus di stasiun aja.
ReplyDeletesuka duka transaksi online. kalo saya mah pernah mo bayar eh pas nyampe alfamart, katanya udah kadaluarsa hahaha. janten abdi mah kedah sistem gidik
ReplyDeleteJika tiket KA jadwal baru tarifnya lebih tinggi, maka penumpang harus membayar selisih tarif. Tapi, jika tiket KA jadwal baru tarifnya lebih rendah, maka tidak ada pengembalian biaya atas selisih tarif.
ReplyDeleteWaduuuuh ngeri. Kekeke. Jatuhnya males banget ya mba. Semoga pihak KAI terus mengoptimasi aplikasinya supaya lebih friendly lah.
Wah, baru tahu saya kalau tiket KAI bisa direschedule. Syukurlah, jadi uang kita bisa diselamatkan. Dan, soal pelayanan memang beberapa tahun terakhir KAI sudah berubah. Maka moda ini bisa jadi pilihan karena nyaman dan pastinya anti macet.
ReplyDeleteLah baru tau tiketnya bisa di refund. Ini peraturan baru atau apa ya mbak? 3 tahun kaku saya sering batal berangkat dari bandung ke daerah lain, tau gitu ya refund aja.
ReplyDeleteKeren sekarang PT KAI. Tulisan ini sedikit mematahkan pendapat saya tentang apa-apa serahkan pada a**amart aja, nanti juga beres. Hehe...
ReplyDeleteWah jadi tahu tentang penggantian kyk gtu, makasih infonya bu, walau ngaep gak pernah mengganti jadwal kalau mau bepergian gtu ya.
ReplyDeleteSaya jg sering bermasalah kalau transaksi di minimarket itu soalnya kdng gak bisa, entah inetnya, entah sistemnya hehe, Jd kalau di sana udah bilang gak bisa, yawda tinggalin aja drpd drpd hehehe
Oalaaaa, berasa kudet deh karena ga pernah pesen tiket KAI secara online. Hehehe, lagian jarang banget juga kalo jalan-jalan pake kereta. Wajib cobain nih suatu hari nanti hehe..
ReplyDeleteIya Ambuu.. aku sering ngebatalin skedul kalo emang nominalnya besar, tapi di stasionnya langsung .
ReplyDeleteKalo lewat onlen mah ribet, malas belom lagi kadang app down huhuu, mendingan datang langsung bawa form , isi , nunggu dipanggil . Cepet..kebeneran antrinya cuma dikit.
berarti mending ke stasiun sebab penjelasan yg sejelas2nya bs didapatkan dan bs pilih tempat duduk juga. iya sih pihak KAI gak tau rubah itu apaan. sepertinya perlu editor
ReplyDeleteSaya malah enggak tahu Bu. Pesen tiket dll biasanya diurusin suami. Hehe ... ampun ya. Untung akhirnya bisa reschedule juga ya. Baca paragraf terakhir tentang kwetiaw, saya jadi pengen. Hehe ... Moga anak ibu sukses ya kerja di Solonya.
ReplyDeleteSaya pernahnya melakukan pembatalan tiket di KAI Access, mudah juga teh prosedurnya cuma yg lama bagian refund masuknke rekeningnya aja, kayanya hampir sebula lebih, hehehe
ReplyDeletewaaa berguna banget nih ambu informasinya, aku jarang banget naik kereta tapi sekalinya naik kereta kadang suka bingung hehehe
ReplyDeleteWahhh terima kasih banget untuk infonya, Ambu. Aku jadi tau kalau tiket KA itu bisa ganti tanggal keberangkatan ��
ReplyDeleteAku taunya cuma ngebatalin tapi kalau reschedule baru ngeh. Sayangnya toleransi waktunya ga bisa lebih pendek, misal 3 jam sebelumnya gitu ya wkwkwk.... Soalnya aku sering ga dapat kepastian balik ke Bandung dari Jakarta. Akhirnya pesen travel aja karena di hari H pasti udah full booked. Kan siapa tau di last minute ada seat nganggur mendadak gitu ya hehehe. Tetep lah buat perjalanan luar kota, kereta ini favorit aku. Cepat dan terukur waktu perjalanannya. Nyaman lagi
ReplyDeleteOalah mendingan langsung Ambu, apalagi saya orangnya ga sabaran wah bisa ribut neeh di supermarket. Selamat jalan-jalan ke Solo Ambu
ReplyDeleteWah makasih Ambu infonya. Aku termasuk salah satu pengguna kereta api yang sering banget bolak balik BDG-JKT. Jadi mending langsung ke stasiun ya daripada online buat reschedule-nya. Enak sih Ambu deket rumahnya sama ST.Bandung, aku mah dari Bandung Timur da lumayan kalau ke Stasiun. Haha!
ReplyDeleteHihihi... si rubah ikut-ikutan naik kereta api ya? Jadi geli nih, bu Maria teliti banget ����
ReplyDeleteAku juga pernah mba kejadian begini hehehehe, alhamdulillah mereka juga kooperatif dan memaklumi.
ReplyDeleteAlhamdulillah ya, sekarang PT.KAI menyediakan fasilitas reschedule tiket secara online. Semakin mempermudah pelanggan ya..
ReplyDeleteDulu pernah ubah schedule tiket pas ke Yogya bareng Efi, hihihi, Alhamdulillah diberi kemudahan. Sukses terus untuk PT.KAI semoga makin meningkatkan pelayanannya.
ReplyDeleteWah asyik jd tau cara rescedule yg ternyata gampang yah...btw hati2 Ambu pedas2nya dikurangi..hehe
ReplyDeleteWah asyik jd tau cara rescedule yg ternyata gampang yah...btw hati2 Ambu pedas2nya dikurangi..hehe
ReplyDeleteSaya sering mengubah jadwal kereta atau membatalkannya saat di luar kota karena satu atau lain hal. Biasanya langsung datang ke stasiun sih. Waktu baca info bisa secara online, ada rencana mau pakai online aja kalo ada perubahan jadwal lagi. Setelah baca pengalaman ibu, memang mending langsung ke stasiun aja ya,bu . Oh ya, baru tau kalo kwetiaw di teras Alfamart Rajawali enak. Padahal sering ke situ, tapi belum pernah coba.hehehe
ReplyDelete