source: weleda.com |
Pabrik
kami memproduksi lipstik
Marketing
kami menjual kecantikan (Revlon)
Siapa ingin cantik?
Hiks, semua perempuan di muka bumi ini dong ya? Hasrat ingin cantik yang
dimiliki kaum perempuan rupanya ditangkap oleh mereka yang berkecimpung dalam
dunia industri. Mereka jor-joran memproduksi kosmetik untuk wajah, rambut, hingga seluruh tubuh demi memuaskan hasrat perempuan.
Sayangnyaaaa ...
Jadi kaum perempuan yang
berkosmetik aman “hanya” menggunakan
bedak bayi ternyata terancam juga. Apa kabar dengan skin care yang konon bisa
memutihkan, menghilangkan jerawat, menghilangkan kerutan dan lain lain?
Pengalaman saya
menggunakan cream pemutih hanya membuat addict. Jika berhenti memakainya kok
wajah nampak buluk, nggak bersinar. Mungkin ini akal-akalan produsen agar
selalu menggunakan produknya ya? Mirip MSG yang bikin ibu rumah tangga merasa
nggak pede jika memasak tanpa micin.
Baca juga:
Nah, jika di bulan Ramadan kaum perempuan sudah mendetox
tubuh dan jiwanya dengan berpuasa. Bagaimana jika merayakan hari raya Lebaran
dengan bahan alami? Detox untuk riasan wajah.
Tidak lagi menggunakan bahan kimia berbahaya. Kembali ke alam dengan
menggunakan bahan dapur.
Ribet? Nggak kok! Ribet
terjadi karena belum pernah dilakukan. Padahal dulu, sebelum booming kosmetik dengan
segala klaimnya, nenek buyut kita sudah menggunakan. Tau sendiri dong, mereka
punya anak banyak, bisa lusinan jumlahnya. Teknologi maju untuk membantu
memasak dan mencuci belum secanggih sekarang. Urusan tetek bengek menyambut
Lebaran pastinya lebih riweuh. Nyatanya
merek asyik aja tuh.
Namun yang penting
adalah tujuannya. Dengan menggunakan ramuan alami, kita melindungi wajah dari
bahan kimia yang berpotensi merusak kesehatan.
Membuat sendiri kosmetik
juga berarti mengurangi sampah. Zero waste lifestyle karena nggak lagi membuang
selongsong lipstik bekas, tempat bedak, bekas maskara dan lainnya, yang sulit
didaur ulang. Kemasan nan mewah diproduksi agar kosmetik nampak menakjubkan dan bisa
mendongkrak harga jual.
Nah sekarang kita mulai
dengan:
source: draxe.com |
Bedak
Tabur
Dibubuhkan pada wajah
agar tampak mulus,tidak berminyak, menutupi noktah kehitaman. Dikutip dari
blognya larasatinesa.com, nenek buyut kita mempunyai kebiasaan menggunakan bedak “Sari Pohatji” yang telah
diproduksi sejak tahun 1927.
Mampu menghilangkan
jerawat, memutihkan dan mencerahkan wajah, bedak “Sari Pohatji” terbuat dari
campuran tepung beras dengan sejumlah dedaunan
seperti daun suji, pandan, daun jambu, daun beungbeureuman, mamangkokkan, dan
teklan. Kemudian ditambah ekstrak
Curcuma xanthorriza (temulawak), Curcuma domestica (kunyit), Solanum
lycopersicum (tomat), Citrus aurantifolia (jeruk nipis), serta bahan-bahan
lainnya yang berasal dari alam. Totalnya kurang lebih 40 macam bahan.
Waduh berat, biar ibu
Sri Pohatji aja yang mikirin untuk produksi bedak tersebut. Kita mah bikin yang
simple-simple aja.
Hasil bertanya pada
Akang Google, menemukan bahwa umumnya pegiat lingkungan menggunakan arrowroot
powder atau tepung garut karena teksturnya halus, paling recommended dibanding tepung lainnya.
Dimana belinya? Banyak
terdapat di online shop, juga campuran bedak lainnya, yaitu geranium
essential oil, bubuk pala dan cacao
powder. Eh dua bahan terakhir banyak di toko bahan kue dan supermarket ya?
Selain teksturnya, bubuk
garut dipilih karena memiliki sifat
antiseptik sehingga membantu meminimalkan
pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan flare-up. Bubuk kakao mengandung antioksidan, pala memiliki sifat antibakteri, dan minyak geranium bermanfaat anti peradangan.
Sip, selain bertambah
ayu, kulit wajahpun menjadi terlindungi ya?
Berikut ini DIY bedak tabur sebanyak 5-6 ons dari lamannya Dr Axe:
Bahan:
- ½ cup bubuk garut
- 1–3 sendok teh bubuk kakao
- 1–3 sendok teh pala
- 2 tetes minyak esensial geranium
Cara Mermbuat:
- Masukkan tepung garut dalam sebuah mangkuk. Jika dirasa masih kurang halus, kamu bisa memblendingnya dengan alat penggiling kopi hingga teksturnya sesuai dengan yang diinginkan.
- Tambahkan bubuk kakao dan pala, sedikit demi sedikit. Kedua bahan ini menciptakan efek transparan sekaligus memberikan warna yang sesuai dengan warna kulit wajah.
- Terakhir, tambahkan 2 tetes minyak esensial geranium ke dalam campuran. Campur perlahan dengan rata.
- Bedak tabur sudah jadi. Simpan produk ke dalam wadah tertutup rapat.
Cara Menggunakan:
- Bisa langsung digunakan atau menjadi lapisan foundation.
- Jika menggunakan foundation bedak (DIY menyusul) pastikan telah diaplikasikan dengan lancar, merata dan tunggu hingga benar-benar kering.
- Setelah foundation kering, sapukan bedak dengan bantuan kuas bedak bersih dengan merata.
source: plumjoyfull.com |
Lipstik
Menurut pengamatan saya
(maaf jika salah), 2 produk kosmetik, bedak dan lipstik, sudah mampu mengubah penampilan seseorang.
Wajah lebih bersinar, bibir lebih hidup. Sedangkan riasan mata, alis, pipi dan
lainnya hanya mendukung tampilan pertama.
Walau make up mirip
boneka barbie banyak dibicarakan, toh nggak bisa dipakai setiap hari. Ketika
kamu pergi ke warung kan nggak perlu make up setebal itu. Juga dalam merayakan Lebaran, mau gituh pakai riasan
mirip dempulan?
Dengan kata lain, mulai
saja dulu riasan alami untuk bedak dan lipstik, yang lain menyusul, step by
step.
Untuk DIY lipstik saya kutip dari tulisan Vicki Lesley
di theguardian.com. Bukan tanpa alasan, hanya berpikir Vicky ini kan perempuan,
jadi memahami apa maunya perempuan. Sedangkan Dr Axe, seorang cowok yang
berkecimpung dalam kesehatan dan kecantikan.
Wah bias gender ya? Kenyataannya kan nggak gitu. Lihat saja banyak perias wajah berkelamin pria yang lebih
sukses dibanding perempuan. Dalam dunia kuliner yang konon digeluti kaum
perempuan sejak masih kecil, nyatanya banyak kaum pria lebih kompeten dan
sukses.
Nah khusus untuk
lipstik, ada banyak alasan mengapa sebaiknya menggunakan bahan alami. Salah
satunya disebabkan penggunaan bahan berbahaya hanya untuk memberi efek
tertentu, seperti efek pearlescent.
Yah, nggak ada yang
salah dengan kepingin cantik. Tapi jika
ada pilihan kosmetik yang alami dan aman, mengapa harus memakai kosmetik
berbahaya? Mahal pula.
source: farmasoapia.com |
Berikut ini DIY
lipstiknya Vicki Lesley:
Strawberry lip gloss
1 sdm minyak almond
10 buah strawberry segar, tumbuk hingga menjadi bubur
1 sdt madu
1 sdt petroleum jelly
(opsional - untuk lebih bersinar)
Cara membuat:
- Campur semua bahan dalam sebuah wadah tahan panas, kemudian masukkan dalam microwave selama 1 – 2 menit. Angkat, biarkan campuran mendingin kurang lebih 5 menit.
- Saring dengan saringan halus untuk memisahkan bulir strawberry. Aduk dan biarkan hingga dingin sepenuhnya. Setelah dingin pindahkan dalam wadah/cup bersih. Cara memakai ke bibir dengan menggunakan kuas lipstik.
Lipstik merah bit
1 sdt bubuk bit
1 sdt gliserin sayuran
½ sdt minyak vitamin E
(bisa juga menggunakan minak zaitun)
Cara Membuat:
- Dalam sebuah wadah, campur semua bahan dan aduk hingga rata.
- Masukkan dalam cup bersih. Kenakan di bibir dengan bantuan kuas lipstik.
Bagaimana cara
memperoleh bahan-bahannya? Sudah saya cek, semua ada di online store. Walau
saya tetap akan mencarinya di toko kue, esok hari. Karena saya juga ingin
membuat kosmetik lainnya, yaitu foundation, eye shadow dan eye brow.
Ini challenge yang
sungguh menantang, bagaimana melepas diri dari belenggu iklan demi kesehatan,
dan demi lingkungan.
Tertarik mencobanya?
Aih keren ambuuu... nuhun banget buat tipsnya. Aku ga terlalu suka make up-an tapi kayaknya kalo dari bahan alami gini kudu nyoba hihihi
ReplyDeleteTertarik banget bu, saya ingin coba zero waste Lifestyle dan emang berat huhu.. Emang bener deh saya juga yang penting lipstik biar ga pucat, selanjutnya bb cream ber spf, bedak dan pensil alis hehe
ReplyDeleteWah, bisa ya bikin sendiri. Seru kayaknya ya kalo bikin. Walopun takut gagal sih :D
ReplyDeleteWaaaw, selama ini enggak kepikiran bikin sendiri. Ternyata bikinnya simpel ya. Mana bahannya juga nggak banyak.
ReplyDeleteBisa nih dicobain, tapi aku bakalan telaten gak ya?
ReplyDeletekalo yang bikin2 gini malah jadi keingetan teh aliya :D
ReplyDeletebener ya, pake lipstick aja udah bikin beda penamplan :)
Duh itu DIY bedak taburnya kayaknya enak untuk diendus, hihihi. Batal jadi bedak tabur, malah jadi aroma terapi :D
ReplyDeleteAku masih suka pake sari pohatji sampai sekarang. DIY oke banget nih, Mbak. Tapi kusuka males bikinnya huhu
ReplyDeleteKeren bangeeet ... Aku selama ini nggak kepikiran kesitu, lho. Penggunaan bahan alami sebatas pakai bedak adem, scrub dari kopi dan cokelat,atau cuci muka pakai teh bekas kemarin gitu. Aku juga belum permah pakai skincare macam-macam gitu sih karena nggak paham. Padahal dari sisi usia udah waktunya banget,nih. Maklum ... Menuju 40 hahaha ...
ReplyDeleteWah idenya keren ini, DIY bedak tabur, tapi saya suka malesan haha jadi mendingan beli aja langsung.
ReplyDelete