Hidup itu wajib ceria dan sehat (Maria G Soemitro) |
Nafas
adagium mensana in corpore sano kerasa
banget sewaktu saya memasuki area Festival Yoga di Festival Function Point pada hari Minggu 28 April 2018.
Puluhan (atau mungkin ratusan
orang?) memenuhi area dengan wajah cerah dan bersemangat. Mayoritas berpakaian
senam dan duduk di matras. Ada pertunjukan. Ada bincang sehat. Puluhan booth
yang mengelilingi areapun tak kalah atraktif. Ada Yoga Wall, Yoga Water
Floating, Yoga Trick Art, Yoga Aerial dan Yoga Kinect Console.
Olah
raga yoga memang disukai banyak kalangan, karena lintas gender, lintas usia, minim biaya namun banyak manfaatnya. Sebutlah kegunaannya untuk meningkatkan
konsentrasi, menambah energi untuk fokus pada tujuan, mampu berpikir positif
hingga menurunkan berat badan.
Tak
heran wajah-wajah penuh seri menyambut
siapapun yang datang. Tak ada wajah sedih disini. Mereka yang bermuram
durja akan terkena virus sehat, minimal ingin sehat. Sehat yang membuat wajah
penuh senyum.
Diawali
booth yang menyediakan aneka ragam kebutuhan untuk mencapai “health and beauty” seperti makanan,
peralatan, suplemen dan minuman, pengunjung dapat masuk ke atrium tempat
berlangsungnya “Yoga Community Show” dari studio dan komunitas lokal. Bandung
merupakan kota ke-3 Yoga Festival setelah sebelumnya sukses diselenggarakan di
Kota Jakarta dan Banjarmasin.
Selain
Yoga Community Show, pengunjung dapat mengikuti Yoga Class yang terdiri dari 2 kelas yaitu Yoga Pop yang diiringi musik
pop dan Yoga Groove, merupakan perpaduan yoga dan dance.
Selama
acara, pengunjung bisa mengikuti
talkshow kesehatan atau langsung
mengunjungi boothnya. Saya terpaku lama di booth “Kiranti” karena baru
menyadari bahwa sebenarnya kita punya warisan lokal menuju sehat yang acap terlupa.
3 pilihan Kiranti (Maria G Soemitro) |
Siapapun tahu ramuan herbal yang telah dipercaya secara turun temurun. Dijual bebas sehingga masyarakat bisa mengonsumsinya melalui mbok-mbok jamu yang bersliweran di kompleks perumahan hingga gang sempit. Bedanya Kiranti mempunyai banyak kelebihan sehingga kita ngga ragu mengonsumsinya. Yaitu:
Alami
Terbuat
deari 100 % bahan-bahan alami hasil produksi petani. Tidak ada tambahan bahan
kimia yang biasanya ditujukan untuk dopping tapi justru membahayakan kesehatan
tubuh.
Halal
Penikmat
Kiranti ngga usah was-was nih, karena ramuan Kiranti telah mendapat sertifikat halal yang sesuai
dengan syariat Islam dan berdasarkan fatwa MUI.
Aman
P
engolahan dan komposisi Kiranti bakal merasa aman karena Kiranti telah memenuhi standar CPOTB (Cara Pengolahan
Obat Tradisional yang Baik)sehingga menjadi satu-satunya Obat Herbal Terstandar
(OHT). Rasa aman ini p enting banget ya? Jangan sampai pingin
sehat dengan minum ramuan herbal, eh malah sakit. Terlebih Kiranti tidak mengandung pemanis buatan (aspartame)
Menggunakan botol
kaca untuk menjaga kualitas
Siapapun
tahu botol kaca merupakan kemasan ramah
lingkungan. Bandingkan dengan botol plastik yang akan menjadi mikroplastik yang terhirup dan tanpa disadari meracuni tubuh. Botol kaca Kiranti juga
melindungi isinya dari paparan sinar matahari yang dapat menurunkan kualitas.
Selain itu botol kaca tidak berpotensi
mengkontaminasi dan reaktif pada bahan didalamnya. Sehingga kapanpun dan dimanapun
Kiranti dapat dikonsumsi tanpa was-was. Ya iyalah, jangan sampai mau sehat eh
malah sakit .
Dari
tadi ngomongin keunggulan Kiranti, jadi
penasaran apa aja sih isi kandungannya? Ternyata ini nih:
Kunyit
Merupakan
pereda rasa sakit alami karena kunyit memiliki senyawa kurkuminoid yang efektif
meringankan nyeri/kram dan menekan peradangan.
Asam jawa
Memberi
rasa asam yang enak, asam jawa mengandung asam tartrat, asam sitrat, asam
apel, gitamin B, glanonoid dan C- glikosid. Asam jawa kaya manfaat mulai
dari memperlancar menstruasi,
memperlancar sistem percernaan hingga membantumengurangi kadar glukosa
darah serta menstabilkannya.
Jahe
Salah
satu herbal yang memiliki banyak khasiat
seperti meringankan nyeri saat menstruasi
dan mengurangi bau tak sedap, mengatasi masalah pencernaan, mengurangi rasa sakit
dan anti peradangan.
Kencur
Mengandung
P-Metoksi Sinamat, Kaempferol dan minyak atsiri yang bersifat analgesik alami
karena menghilangkan rasa sakit.
Semua
kandungan di atas bersama gula jawa,
gula pasir dan konsentrat jeruk dalam komposisi yang tepat dalam minuman
Kiranti ditujukan untuk membantu
perempuan mengatasi masalah menstruasi. Segmented karena kaum perempuan
khususnya di era milenial membutuhkan ramuan kesehatan yang tepat, higienis
yang tersedia setiap saat.
Perubahan
fisik dan psikis sewaktu menstruasi menyebabkan perempuan cenderung malas
bergerak, moody sehingga aktivitas terganggu. Untuk mengatasinya ada 3 pilihan
rasa, yaitu:
Kiranti
original merupakan ramuan kunyit asam
dalam larutan air putih.
Kiranti
orange merupakan ramuan kunyit asam dalam larutan air jeruk yang terbuat dari 1
buah jeruk.
Kiranti
pegal linu. Selain bahan alami lain,
Kiranti pegal linu mengutamakan jahe dan madu untuk membantu mengatasi pegal
linu, meringankan sakit persendian dan menghangatkan tubuh.
Yoga Festival Bandung (Maria G Soemitro) |
“Riset
yang dilakukan Kiranti belum lama ini cukup menarik. Ternyata ada banyak keluhan
yang dirasakan perempuan pada saat menstruasi, tidak hanya melulu soal nyeri
tapi juga terkait kelelahan”, ungkap Harianus Zebua, Head of Corporate and
Marketing Communication OT Group di sela-sela acara Yoga Festival.
“Kiranti
yang terbuat dari 100 % bahan alami seperti kunyit, kencur, gula jawa, jahe, asam jawa mampu memberikan kesegaran pada
perempuan sehingga dapat beraktivitas normal. Jadi meskipun tidak merasa nyeri saat haid, Kiranti tetap dapat diminum.
Karena akan memb antu mengatasi kelelahan dan kesegaran. Apalagi jika
mengonsumsi Kiranti jus yang pelarutnya satu buah jeruk. Tak hanya rasa segar
didapatkan, tapi juga rasa jeruk asi yang enak”, imbuh Harianus Zebua.
Tepat
banget ya? Di era milenial ini kaum perempuan mendapat peluang kesetaraan,
sayang secara kodrati terhalang perubahan fisik dan emosional pra
menstruasi, sewaktu dan sesudah menstruasi. Baik dirasa maupun tidak. Untungnya
leluhur kita telah memberi solusi dalam bentuk ramuan herbal yang ditangkap dan
disuguhkan Kiranti. Sehingga kapanpun bisa dikonsumsi.
Tak
heran Kiranti telah berkiprah selama 24
tahun menemani keseharian perempuan. Usia yang bukan main ya? Bukan ABG apalagi kelas play grup. Atas
prestasinya Kiranti mendapat penghargaan
Top Brand Award untuk kategori Women’s Health Drink sejak tahun 2008 hingga
2017.
Nah
kawans, apapun aktivitas yang dipilih, jangan lupa berprestasi. Karena peluang
telah terbuka, minuman herbal pendamping juga ada. Tak ada alasan berlindung
dibalik “kelemahan” selama menstruasi bukan?
No comments