![]() |
energytimes.com |
Bumi
berputar. Tiada yang abadi. Dulu hanya si miskin yang mengonsumsi nasi merah. Sedangkan
kaum bangsawan hanya mau makan nasi putih nan pulen. Atau dengan kata lain
beras putih menandakan ketinggian derajat kaum yang mengonsumsinya. Mungkin karena
beras untuk para penggede merupakan beras kualitas unggul yang diolah hingga
kinclong, sedangkan si miskin hanya mampu menumbuk beras seadanya.
Hingga
revolusi hijau mengubah segalanya. Teknologi budidaya pertanian berhasil menciptakan
beras ala pabrikasi dan mesin penggilingan tersebar dimana-mana. Harga beras yang sekarang terkenal dengan nama IR64/setra
ramos menjadi begitu murah. Siapapun bisa menyantapnya.
Bagaimana
dengan beras merah? Masih dicari, khususnya karena khasiatnya. Pemrosesan pada beras merah membuat lapisan kulit ari (aleuron) masih melekat pada
biji beras. Selain mengandung serat pangan tinggi, lapisan berdedak ini juga
mengandung minyak yang tinggi.
Minyak tersebut menyimpan asam lemak tidak jenuh
yang mudah teroksidasi, jika terkena udara.
Itu sebabnya beras
merah cenderung lebih cepat tengik dibanding beras putih. Agar
tidak lekas tengik, pilih beras yang terbungkus di dalam kemasan plastik vakum.
Untuk mengolahnya, tanak beras segera setelah membeli, dan jangan mendiamkan
sisa nasinya lebih dari 2 hari. Yeay, siapa pula yang nyimpan beras hingga
lebih dari 2 hari ya?
Sayangnya beras merah
sekarang jual mahal. Alias harganya lebih mahal dibanding beras putih. Penyebabnya
tentu saja hukum ekonomi yang menyebutkan semakin sedikit supply semakin mahal harganya.
Selain itu kesulitan beras yang mudah menjadi tengik ini menjadi kendala selain
transportasi tentu saja.
Namun dibanding beras
putih yang mendapat tambahan vitamin (enriched) vitamin B1, B3 dan besi yang
hilang akibat proses penggilingan padi. Rasanya harga menjadi ngga masalah ya?
Apa saja manfaat beras
merah? Dilansir dari id.theasianparent.com(9/9/2017) beras merah yang termasuk
dalam kategori gandum utuh memiliki khasiat sebagai berikut:
1. Sumber energi yang baik bagi keluarga
![]() |
ahaparenting.com |
Karena kaya akan asam
amino, binaragawan dianjurkan mengonsumsi beras merah dibanding beras putih. Jumlah
kandungan vitamin dan mineral beras merah juga 2-3 kali beras putih. Selain itu
lemak di dalam kulit ari beras merah merupakan lemak esensial yang sangat
dibutuhkan bagi perkembangan otak anak..
2. Membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit
![]() |
pingofhealth.com |
Karena berasal dari
bulir padi yang ditumbuk, kulit arinya tak banyak hilang. Kulit ari tersebut
kaya akan serat dan minyak alami. Serat sangat penting untuk proses
pengolahan energi dan pencernaan. Satu mangkuk beras merah
mengandung sekitar 3,5 gram serat, sementara beras putih kurang dari 1 gram.
3. Membantu mengurangi tingkat kolesterol, obesitas, diabetes tipe 2, risiko penyakit jantung koroner dan kanker.
![]() |
caloriesecret.net |
Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa kandungan minyak pada lapisan kulit dalam padi dapat membantu
menurunkan kolesterol LDL. Sementara beras putih biasa, lapisan kulit padi
bagian dalam ikut dikupas, sehingga kandungan minyak dalam lapisan tersebut
yang kaya akan fiber dan selulosa juga akan hilang
94
persen anak Indonesia ternyata kurang mengonsumsi gandum utuh (salah satunya
beras merah) dari takaran yang disarankan adalah 48 gram/hari. Untuk
menyiasatinya, beberapa langkah ini bisa dicoba yaitu:
![]() |
iowagirleats.com |
* Lakukan
perubahan mudah dengan membuat tampilan yang menarik. Misalnya dengan bentuk
binatang lucu. Atau bentuk barang-barang disekitar yang disukai.
* Dinikmati
bareng dalam waktu yang sama
Apapun
yang dinikmati bareng biasanya akan terasa lebih enak bukan? Bagaimana jika
membuat nasi goreng dari beras merah atau nasi liwet beras merah dan nikmati
bersama keluarga. Jangan lupa hidangkan lauk pauk favorit mereka juga seperti
ayam goreng dan kerupuk.
* Perubahan
kecil dengan menyampur beras merah dan beras putih.
Tidak
mudah membuat perubahan. Jadi lakukan dengan perlahan tapi konsisten, sehingga
lama kelamaan keluarga akan terbiasa. Terlebih setelah mengetahui manfaatnya.
judulnya keren bun hehhe sekarang yang makan beras merah memang indikasi mampu ya hehe
ReplyDeletekarena harganya mahal say, hehehe
ReplyDeletebahkan bisa 2 x lipat
meski sempat lekat dengan imej miskin, tapi kalau dapet kiriman beras merah dari sodara berasa istimewa lho bun... makannya juga diawet2, soalnya di deket rumah dulu emang jarang yang jual.
ReplyDeletehahahaha dulu lagian imej miskin mah
ReplyDeletesekarang yg duitnya pas2an atuh mending beli beras setra ramos
150 - 200 % lebih mahal kan ya?