Apa sih bedanya cilok dan bakso aci?
Pertanyaan itu tiba-tiba muncul dalam status facebook Yenni, seorang teman dari Blogger Bandung. Dan bikin saya mengerutkan kening. Kok saya ngga bisa jawab ya? Cemilan sehari-hari Urang Bandung gitu lho. Kok saya kudet sih?
Kalo ada yang tanya bedanya cilok, cimol, cilor dan pentol, saya pasti bisa menjawab. Tapi bakso aci? Saya mati kutu. Pastinya hanya permainan kata sih. Tapi tetap ada bedanya. Karena itu, jadilah saya browsing tentang bakso aci.
Ternyata yang bikin booming adalah bakso aci Ganteng. Awalnya berjualan di area taman Japati, di belakang Gedung Telkom, kini bakso aci Ganteng punya banyak cabang yaitu di Cimahi, Lampung, Cibubur dan Jabodetabek.
Sedangkan di Bandung, bakso aci Ganteng bisa ditemui di jalan Riau, Jalan Japati (awal mula berdiri), Jalan Karawitan, dan Jalan Gegerkalong Girang. Nah, berhubung destinasi yang terdekat di Jalan Riau, kemarin saya kesana untuk melepas keinginan tahuan.
Terletak tepat di belokan Jalan Banda, atau berseberangan dengan Heritage, Jalan Riau dan Kantor Pos, Jalan Banda, Baso Aci Ganteng menempati bekas toko oleh-oleh Bandung.
Apa aja isi daftar menu Bakso Aci Ganteng? Ini dia:
- Ganteng Aja, Rp 15.000/porsi (bakso aci, cuanki, tahu, sukro)
- Ganteng Banget, Rp 18.000/porsi (bakso aci, daging tetelan, cuanki, tahu, sukro)
- Ganteng Pisan Rp 17.000/porsi (bakso aci, ceker, cuanki, tahu, sukro)
- Ganteng Maksimal Rp 20.000/porsi (bakso aci, ceker, daging tetelan, cuanki, tahu, sukro)
Saya tanya, “kok pakai nama Ganteng sih?” Jawabannya lumayan nyleneh, “Kan yang jual laki-laki”.
Oke, langsung ke menu, setiap pilihan menu akan mendapat baso aci, cuankie, tahu dan sukro cikur. Akan mendapat tambahan tergantung pesanannya. Saya memilih menu “Ganteng Banget” yang terdiri dari: 7 baso aci, daging tetelan, 2 cuanki, 2 tahu, sukro cikur.
Jika ingin menu lengkap atau memesan Ganteng Maksimal, akan mendapat isian sama dengan “Ganteng Banget”, ditambah 2 buah ceker.
Rasanya? Ya standar kuah bakso. Kuah yang gurih rasanya berasal dari rebusan tetelan sapi dan micin. Pastinya micin ya? ^_^. Untuk memperkaya rasa dipersilakan menambah kecap, saus tomat, saus cabe dan jeruk limau.
Saya memberi tambahan jeruk limau untuk menetralisir lemak jahat :D yang terdapat pada daging tetelan. Begitu tebalnya lemak, hingga terasa tebal di bibir.
Oke, jadi apa itu baso aci?
Ternyata sejenis cilok juga. Terbuat dari campuran tepung tapioka/aci dan tepung terigu yang dibentuk bulat. Tepung terigu dibutuhkan dengan perbandingan 1 : 1, agar bakso aci berbentuk bulat kokoh. Khusus di baso aci Ganteng, baso aci mendapat isian daging ayam. Sebetulnya isian bebas aja. Diberi isian daging sapi/udang/ikan juga boleh. (Resep baso aci ada di paragraf akhir).
Cara penyajiannya mudah. Siapkan rebusan kaldu sapi/ayam, beri bumbu garam, merica dan MSG/bumbu penyedap lainnya. masukkan baso aci, cuanki, tahu dan sukro. Gampang kan?
Baso aci Ganteng menyediakan paket masak sendiri di rumah. Rp 15.000 untuk paket single dengan isi menu bakso aci Ganteng aja. Juga ada paket keluarga seharga Rp 70.000 dalam kemasan plastik besar.
Tapi kamu bisa banget bikin sendiri. Bingung dengan cuanki, tahu dan sukro? Bisa dibeli dengan mudah kok. Baik online, maupun offline di penjual oleh-oleh, di penjual bakso di pasar tradisional atau di tukang sayur.
Cuanki.
Lebih tepatnya bakso goreng. Jika nekad diberi nama cuanki, ya salah kaprah. Cuanki disematkan pada nama penjual bakso yang kemana-mana jalan kaki dengan kotak berisi bakso dan kuah bakso yang khas. Karena itulah mereka dinamakan Cuanki, singkatan dari “Cari Uang Jalan Kaki”.
Diantara beberapa jenis bakso pada penjual Cuanki terdapat bakso goreng. Bentuknya lonjong pipih tak beraturan. Rasanya gurih micin dan crunchy. Bisa dicemil seperti cemilan bakso tahu goreng.
Tahu bakso
Sekilas mirip batagor. Namun berukuran mini. Merupakan potongan tahu yang diberi isian adonan tepung, kemudian digoreng dan dikemas. Keras, nyaris tak ada rasa gurih tahu. Setelah dicampur kuah, barulah tahu bakso terasa crunchy ketika digigit dalam satu suapan.
Sukro
Ini sih udah umum banget ya? Bedanya, sukro disini keras banget. Jadi walau diklaim mendapat bumbu cikur, ngga kerasa tuh cikurnya. Nampaknya bakal lebih maknyos jika diganti sukro yang umum beredar di pasar. Lebih endes, crunchy dan gurih.
Sukro sajian Bakso Aci Ganteng tak satupun saya makan. Mau langsung ditelan, takut kelolodan. Mau digigit, kok keras kaya kerikil.
Nah kebayang kan gimana penampakan asli semangkok baso aci Ganteng? Kamu bisa bikin sendiri dengan rasa lebih enak. Cuanki, tahu dan sukro bisa dibeli di pasar atau menggantinya dengan jenis lain atau yang lebih high quality. :D :D
Mau coba bikin bakso aci? Gampang banget.
Cuzzz aja yukkk ....
Resep baso aci
Bahan – bahan:
- 100 gram tepung tapioka/tepung aci
- 100 granm tepung terigu
- 50 gram daging ayam berbumbu/sosis/keju (optional)
- 1 siung bawang putih (haluskan)/1 sendok teh bawang putih bubuk
- 1 batang daun bawang (iris halus)
- 1 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh gula pasir
- 1 sendok teh penyedap rasa kaldu sapi/kaldu jamur
- 1 sendok teh garam
- 200 ml air panas
Cara membuat:
- Campur tepung terigu dengan bawang putih, daun bawang, merica bubuk, gula pasir, penyedap rasa, dan garam.
- Tuang air panas step by step ke dalam campuran tepung, hingga dirasa adonan cukup basah dan mengental.
- Masukkan tepung tapioka. Uleni dengan tangan perlahan-lahan hingga rata.
- Jika sudah kalis, bentuk bulat-bulat kecil. Beri isian sesuai selera.
- Didihkan air. Masukkan cilok yang telah dibentuk ke dalam air.
- Tunggu hingga bulatan cilok mengapung. Tandanya sudah matang. Cilok siap digunakan
Gampang banget bukan? Nampaknya si pencetus ide baso aci mendapat ilham dari semangkok baso cuanki, dan mengganti bakso daging dengan cilok/pentol. Ditambah kecenderungan penyuka kuliner akan rasa pedas, maka jadilah semangkok bakso aci yang menggoda iman.
Dari penjelasan singkat di atas, kebayang kan kalo semangkok bakso aci ngga akan bikin perutmu kenyang. Beda dengan bakso malang, terlebih mie bakso. Jadi sesudah menghabiskan semangkok bakso aci, yakin deh perut dan lidah masih mampu mencicipi kuliner lain.
Bakso aci Ganteng yang mulai berjualan tahun 2016 ini nampaknya mengilhami banyak orang. Terbukti kini bermunculan banyak penjual bakso aci yang menawarkan variannya masing-masing. Mirip ketika awal kemunculan jajanan batagor, seblak dan cireng.
Jika sudah begini yang unggul dalam hal rasa, konsisten dan selalu memberi service terbaik yang akan unggul. Semangkok bakso aci seharga Rp 15.000 terasa mahal. Namun, ketika disajikan di pusat perbelanjaan seperti Jalan Riau, yah worth it deh.
Tulisan berikutnya tentang perbedaan bakso aci, cilok, pentol, ciwang dan kuliner berbahan aci lainnya ya?
Karena sebetulnya ide tulisan ini tentang perbedaan tersebut, tapi kok kepanjangan ngebahas bakso aci Ganteng. Jadi deh berubah haluan. :D
Lihat komposisi dan prosesnya nyaris mirip dengan cilok yab Ambu...
ReplyDeleteKayaknya kalau bikin lebih afdol nih.
yup, mirip bakso di mamang mamang penjual mi bakso yang didominasi aci :D
Deletewah jadi sebenernya bakso aci Ganteng ini ga begitu rekomen ya. Rasanya B aja gitu. Sepertinya mending bakso cuanki sekalian aja ya daripada bakso aci ini kalau kubaca dari penjelasannya? ihihi
ReplyDeleteyup, hebat di brandingnya
DeleteYa ampuuum lihat kuahnya sudah terbayang gimana pedasnya. Mantul nih isiannya penuh satu mangkok, ada yg frozen nggak? Biar dikirim ke luar kota
ReplyDeletebanyak , di ol shop semua bahan di atas ada kok
DeletePengen nangis,
ReplyDeleteBelum pernah ngoba bakso aci 😂
sebetulnya sama kok dengan bakso mamang mamang yang didominasi aci, bukan daging :)
DeleteHahhaha.. Terjawab sudah penasaranku kenapa pake nama ganteng. Itu nama menunya bikin ngakak deh
ReplyDeletehahaha .... mungkin kalo ngga gitu ngga rame
Deletestrategi marketing nya bagus
Sampai sekarang aku belum pernah nyobain bakso aci dan kawan-kawannya belum tertarik lebih suka bakso biasa yang nggak aneh-aneh hehehe
ReplyDeletesebetulnya sama kok bakso aci dengan bakso mamang mamang yang didominasi aci.
Deletestrategi marketing aja
Postingan ini auto bkn ngiler..
ReplyDeleteBsk mau cari di surabaya, meski bukan yg ganteng..
Hehe
oh di surabaya ada juga?
DeleteAslinya emang gampang pisan sih
Baru mau nanya kenapa namanya Cuanki, ternyata ada keterangannya. Ternyata dinamakan Cuanki, singkatan dari “Cari Uang Jalan Kaki” ya, hihiii lucu sih. Aku kan jadi mupeng ujan gini lihat baksi aci
ReplyDeletebeli mentahannya trus bikin sendiri say, banyak kok di ol shop
DeleteBelum pernah coba saya Bakso Aci
ReplyDeletePernah sih lihat di sekitaran masjid kalau habis tarawehan ada yang jual tapi selalu keburu habis. Jadinya kalau mau beli duluan sebelum shalat, khawatir baunya mengganggu yang salat
Sampai saat ini aku belum pernah nyicip namanya bakso aci. Padahal aku penikmat nakso sejati. Tapi karena dari namany, kupikir rasanya B saja. Malah lebih suka cuanki memang. Dan baru tahu kalau cuanki itu singkatan dari cari uang jalan kaki😂. Aya2 wae urang sunda ya:;
ReplyDeletewah urang bandung mah kreatif2
ReplyDeleteHahahah naamanya bikin gagal fokus. Kalau di Jogja, bakso Aci enak dimana yaa... Pingin icip juga. Hehe
ReplyDeleteYa Amppuunn ngiler euy, saya ga tahan kalo liat ginian, langsung beli hehe
ReplyDeletePedes panas endesss
Tq resepnya, bisa beli sendiri hehe
Sering banget ke bandung, tapi blom pernah makan bakso aci. Tapi kayaknya yang dipesan bakalan baktu tahu nya. Secara diriku paling senang sama tahu bakso goreng.
ReplyDeleteKebetulan di tempatku sekarang lagi hujan mbak dan sejak tadi malam saya pengen sekali makan cilok dan bakso Aci eh datang ke sini ada postingan tentang bakso Aci nanti deh saya akan membuatnya sendiri
ReplyDeletePernah cobain bakso aci kemasan gitu, produk dari Bandung kalau gak salah. Terus dimasak sendiri deh di rumah. Enak sih, tapi porsinya kebanyakan..akhirnya saya santap bareng sodara di rumah.
ReplyDeleteSalah satu makanan favoriteku, ada juga pas mirip banget namanya mungkin frenchise kali ya. Karena baso aci ganteng ada dimana-mana
ReplyDeleteAuto ngiler....apalagi kalau ditambah cabe yang banyak waaahh...bakal mantab.
ReplyDeleteAku juga pernah melontarkan pertanyaan di group kecil WAG ke sahabat Blogger Bandung Mbak Evi, apakah beda Cimol dan Cilok. Sekarang malah ada Bakso ACI.
Sebenarnya Bakso Boedjangan sudha merilis Bakso Aci Desember lalu cuma belum nyoba.
Ini sih mantab sekali, apalagi yang GANTENG MAKSIMAL xixixixi. Sudahlah bacanya pagi-pagi perut langsng krucuk-krucuk.
Wahhh, ngiler liat si baso aci ganteng seger kayanya tuh lagi gloomy mendung musimnhujan gini yaa
ReplyDeleteNamanya lucu banget hehe. Saya jadi keinget zaman SD bu ada yang jualan bakso gini juga tapi gak pakai kuah sih, biasanya ditusuk aja pakai saus gtu. Itu di gambar baksonya menggoda sekali dimakan ma sukro dan dikasi sambel banyak kyknya enak :D
ReplyDeleteEnggak sering makan bakso aci karena enggak banyak di Jakarta. Tapi kalau dari kandungan bahan lebih sehat bakso sapi ya karena ini banyak aci. cmiiw. Tapienak bener kalau seangkuk berkuah panas dan pedas di musim hujan begini. Dan ini pemilihan nama merk pun kreatif, orang jadi penasaran dengan kegantengan yang disebutkan :D
ReplyDeleteTerima kasih ya Mbak resepnya Aku juga penasaran nih pengen bikin cemilan buat anak-anak baca resep ini jadi pengen nyobain di rumah
ReplyDeleteDuh, ada resepnya pula loh ini di artikelnya, aku paling suka cemilan yang seger-seger kaya baso aci gini mba. Pedes, asem, gurih duh bikin keringetan seru makannya hehehe
ReplyDelete