Syantik. Kata itu
dipopulerkan Syahrini bersama sejumlah kata lain seperti cetar, sesuatu, bulu mata badai, jambul khatulistiwa dan kata-kata nyleneh
lainnya.
Sosok lain yang gemar membuat kata-kata ajaib adalah Viki Prasetyo dan Cinta Laura. Kreator kata yang menjadi kesatuan dengan branding mereka.
Sosok lain yang gemar membuat kata-kata ajaib adalah Viki Prasetyo dan Cinta Laura. Kreator kata yang menjadi kesatuan dengan branding mereka.
Andai mereka
berkampanye ...
Maksudnya bukan
kampanye pilpres atau kampanye pileg, namun kampanye untuk kemaslahatan seperti diversifikasi
pangan.
Lahan yang belum banyak disentuh. Jangankan selebriti, nampaknya para pejabat juga “pelit” bicara tentang diversifikasi pangan.
Lahan yang belum banyak disentuh. Jangankan selebriti, nampaknya para pejabat juga “pelit” bicara tentang diversifikasi pangan.
Ketinggian
miimpinya ya? 😁😁😁
Gini kisahnya. Berawal rencana membuat tulisan
personal branding ala Syahrini part 2, ngga sengaja saya lihat iklan cookies
yang dibintangi Syahrini. Langsung deh kepikiran:
“Ah, andai
Syahrini jadi model iklan cookies non tepung terigu. Bakal sukses deh program diversifikasi
pangan kita”
Baca juga:
Mengapa Syahrini?
Tentunya karena brandingnya kuat banget. Dibutuhkan sosok seperti itu untuk meng-influence banyak orang. Agar mereka terpengaruh untuk membuat gerakan perubahan. Sadar
atau tidak sadar.
Sosok lain yang
non selebriti adalah Jokowi. Pastinya publik belum lupa dengan sneakers dan jacket
bomber Jokowi. Usai tampil di televisi, jacket bomber dan sneakers yang
dipakainya laku keras. Versi original maupun KW.
Demikian pula
Syahrini. Walau yang bersangkutan tidak berhijab, namun ketika sang princess
menjual kerudung Syahrini, ngga lama kemudian sold out, ngga bersisa. Sekarang
beredar versi KW nya di pasar busana muslim.
Maka, ngga
kebayang kan kemajuan yang bakal didapat jika sosok seperti Incess ini mau kampanye tepung mocaf?
Tepung mocaf? Katanya Divesifikasi pangan?
sumber: indiamart.com |
Tepung mocaf
bagian dari diversifikasi pangan. Seperti kita ketahui, Indonesia amat
tergantung dengan gandum, bahan baku tepung terigu.
Sebagai pengimpor gandum tertinggi di dunia, Indonesia mengimpor 12,5 juta ton per tahun. Hanya selisih sedikit dengan Mesir yang mengimpor 12 juta ton per tahun.
Ngga heran neraca perdagangan sering gonjang ganjing. Lha terlalu banyak belanja untuk konsumsi.
Sebagai pengimpor gandum tertinggi di dunia, Indonesia mengimpor 12,5 juta ton per tahun. Hanya selisih sedikit dengan Mesir yang mengimpor 12 juta ton per tahun.
Ngga heran neraca perdagangan sering gonjang ganjing. Lha terlalu banyak belanja untuk konsumsi.
Ah sutralah itu
mah urusan negara. Ada beberapa hal yang perlu dikuatirkan sebagai konsumen,
yaitu:
·
Tidak
mandiri
Bayangin
jika kamu harus belanja makanan dari orang yang setiap saat bisa jadi musuh.
Apapun bisa terjadi kan? Hari gini perang kimia lebih menakutkan dibanding perang senjata konvensional, karena lebih murah, namun hasilnya lebih menakutkan.
Apapun bisa terjadi kan? Hari gini perang kimia lebih menakutkan dibanding perang senjata konvensional, karena lebih murah, namun hasilnya lebih menakutkan.
·
Tidak
sehat
Tepung
terigu sebagai bahan olahan cookies merupakan hasil pabrikasi yang mendapat
campuran bahan kimia, serta menghilangkan serat, vitamin dan mineral. Ngga
heran pangan yang hanya berbahan terpung terigu acap dinamakan makanan miskin
gizi, karena yang tersisa hanya
karbohidrat dan gluten.
Dampaknya
pada kesehatan konsumen sudah bisa ditebak. Mereka menjadi mudah gemuk, rentan terkena penyakit diabetes,
dan berakhir pada gejala sakit jantung.
·
Penyebab
Alergi
6
% dari populasi dunia mengidap alergi, dan tepung terigu menjadi salah satu pemicunya.
Pernah dengar bahwa penderita autis dilarang mengonsumsi pangan berbahan tepung
terigu?
Selain
penderita autis, penderita lain yang alergi gluten adalah celiac disease.
Gluten yang terkandung dalam tepung terigu (hanya tepung terigu yang mengandung
gluten) mengakibatkan diare yang berimbas pada turunnya berat badan penderita
serta berakhir malnutrisi. Seram bukan?
Padahal Indonesia punya Tepung Mocaf!
Merupakan akronim
dari Modified Cassava Flour, tepung mocaf merupakan tepung berbahan dasar singkong yang telah
dimodifikasi sehingga karakter dan fungsinya seperti tepungterigu.
Namun dengan sejumlah keunggulan dibandingkan dengan tepung terigu, yaitu memiliki serat, kalsium tinggi serta kadar lemak rendah.
Namun dengan sejumlah keunggulan dibandingkan dengan tepung terigu, yaitu memiliki serat, kalsium tinggi serta kadar lemak rendah.
Kelebihan lainnya,
tepung mocaf diproses secara organik. Sehingga
mempu menghambat proliferasi sel kanker
karena mengandung zat skopoletin.
Begitu banyak kelebihan, mengapa tepung mocaf ngga digunakan sebagai pengganti tepung terigu?
Lha itu dia yang
menjadi penyebab munculnya harapan, andai
sosok seperti Syahrini mengkampanyekan tepung mocaf.
Berikut beberapa
penyebab tepung mocaf belum menjadi primadona bahan baku pangan kita:
1.
Masih
sulit dicari.
Dalam
beberapa kesempatan mengeksekusi resep berbahan baku tepung mocaf, ternyata
nggak semua toko bahan kue menjual tepung mocaf.
Bahkan sebuah swalayan terkenal di Kota Bandung, stafnya ngga tahu bahwa tokonya menyediakan tepung mocaf. Untung saya ngga mau patah semangat, keukeuh mencari tepung mocaf di bagian pangan organik.
Dan disanalah tepung mocaf berada, di rak pangan organik, bukan diantara bahan pangan umum.
Bahkan sebuah swalayan terkenal di Kota Bandung, stafnya ngga tahu bahwa tokonya menyediakan tepung mocaf. Untung saya ngga mau patah semangat, keukeuh mencari tepung mocaf di bagian pangan organik.
Dan disanalah tepung mocaf berada, di rak pangan organik, bukan diantara bahan pangan umum.
2.
Harganya
mahal
Ya
iyalah, tepung terigu kan disubsidi pemerintah agar harganya terjangkau. Sementara
tepung mocaf tidak. Belum mass production
juga menjadi penyebab harga tepung mocaf 2-3 x harga tepung terigu.
Padahal
jika mempertimbangkan kelebihan tepung mocaf ( uraian di atas), harusnya tepung mocaf dijadikan primadona ya? Serta produsennya mendapat subsidi agar harganya
murah.
Dengan
demikian harga jual makanan berbahan
baku tepung mocaf bisa bersaing, lebih terjangkau. Manfaat lanjutan, masyarakat
Indonesia ngga rentan terkena penyakit.
3.
Teksturnya
sedikit berbeda dengan tepung terigu.
Walaupun
telah melalui rangkaian modifikasi, hasilnya pasti ngga bisa plek sama. Tepung
terigu berasal dari tanaman gandum yang diambil bulir bijinya, sedangkan tepung
mocaf berasal dari umbi singkong.
Tepung
gandum juga mengandung gluten, yang
membuat roti bisa mengembang mulus . Namun hanya itu perbedaannya, selain roti,
tepung mocaf bisa mengganti semua fungsi
tepung terigu, seperti untuk membuat mi, cookies, cake dan semua pangan
berbahan baku tepung.
Pingin
dong ......, Pingin hidup sehat dengan pangan non tepung terigu.
Asyiknya sekarang
ini ngga perlu bikin sendiri cookies sehat seperti yang saya lakukan. Kamu bisa membeli beragam cemilan berbahan
tepung mocaf di Nenasz Healthy Cookies.
Sebagai healthy cookies, Nenasz Cookies juga menggunakan margarin non lemak trans serta ekstrak rumput laut Merah sebagai bagian ingridiennya. Menjadikan Nenasz Cookies sebagai cemilan rendah gluten namun kaya serat.
Sebagai healthy cookies, Nenasz Cookies juga menggunakan margarin non lemak trans serta ekstrak rumput laut Merah sebagai bagian ingridiennya. Menjadikan Nenasz Cookies sebagai cemilan rendah gluten namun kaya serat.
Adalah Nena
Mutmainna, perempuan cantik yang memiliki
segudang talent, mendirikan Nenasz cookies dengan tagline: Stay Healthy; Stay Delish, Stay Nenasz.
Alasannya sungguh mulia, agar masyarakat Indonesia tidak selalu terkepung pangan nggak sehat yang menyebabkan rentan terkena penyakit.
Alasannya sungguh mulia, agar masyarakat Indonesia tidak selalu terkepung pangan nggak sehat yang menyebabkan rentan terkena penyakit.
Harus
ada solusi untuk menyelesaikan problem Indonesia sebagai negara dengan jumlah penderita kardiovaskular
tertinggi di ASEAN. Indonesia juga
termasuk 5 besar di dunia dalam jumlah penderita diabetes.
Prestasi yang tidak bisa dibanggakan, malah memalukan!
Lha kita ini negara agraris lho, masa ngga bisa menyediakan makanan sehat untuk
rakyatnya?
Karena
sulit sekali menghilangkan kebiasaan ngemil. Kebutuhan akan cemilan lebih
merupakan kebutuhan psikis daripada fisik.
Perut tidak lapar, namun mulut ingin mengunyah agar merasa tenang, agar lancar beraktivitas, untuk mendapatkan ide, serta alasan lain.
Perut tidak lapar, namun mulut ingin mengunyah agar merasa tenang, agar lancar beraktivitas, untuk mendapatkan ide, serta alasan lain.
Jadi cuz aja pilih
Nenasz Cookies yang punya banyak ragam bentuk dan rasa. Hasil karya Nena Mutmainna dan
teamnya untuk mewujudkan cookies yang tidak hanya mengundang selera, juga
ngangenin.
Apa
saja? Ini dia:
Nastar Keju Cookies
Keju Pita Cookies
Keju Bar Cookies
Keju Ciabata Cookies
Cheesy Serene Cookies
Salju Mete Cookies
Sagu Keju Cookies
Mete Oats Cookies
Lidah Kucing Cookies
Choco Gracia Cookies
Mete Greentea Cookies
Mete Chocobones Cookies
Serta masih banyak
ragam cookies yang diproduksi Nenasz Cookies. Bisa dilihat di instagram @Nenasz
Cookies Bandung
Yang menarik,
Nenasz Cookies juga menyediakan hantaran ramah lingkungan dalam bentuk Furoshiki
(风
吕
敷,
furoshiki). Di sebut ramah lingkungan karena kain pembungkus cookies bisa
digunakan untuk berbagai keperluan seperti kerudung atau hantaran lainnya. Keren bukan?
Ingin membeli beragam
hantaran furoshiki atau hanya ingin mencicipi Nenasz cookies yang punya banyak
ragam rasa dan bentuk? Silakan hubungi nomor 0859-5668-6990. Kamu juga bisa
banget jadi reseller Nenasz Cookies lho.
Syarat untuk jadi reseller Nanasz Cookies
mudah banget, cukup dengan melakukan pembelian 3 toples, dan
mengisi formulir pendaftaran, sudah berhak menjadi reseller dan selanjutnya
mendapatkan diskon 10% untuk pembelian berikutnya.
Apalagi jika ada
yang mau campaign secara cetar membahana.
Aku baru tau lo kalo tepung terigu itu subsidi pemerintah. Penasaran sama tepung mocaf blm pernah sih nyoba bikin kuker pakai mocaf.
ReplyDeleteDisubsidi karena masuk kategori sembako.
DeleteBahan baku umkm seperti kacang kedelai impor juga disubsidi
wah ahrus dicoba ini mah
ReplyDeleteHayuk atuh, raos pisan 😊😊😊
DeleteKuenya sehat ya teh. Kereen
ReplyDeleteItu cheese serenanya menggoda bgt :"
Tahun ini saya mau pesen lagi ah, enak 👍👍
DeleteKuenya sehat bgt ya teh 😍 cheese serenanya menggoda gtuu
ReplyDeletetepung mocaf yang bikin beda ya Bu, aku suka banget varian salju :) sampe order lagi hahaha
ReplyDeleteIya, teksturnya beda ya "
DeleteKalo saya lebih suka kaastengel, deudeuian 😀😀😀
Ho nenasz cookies dibuatnya dari tepung mocaf ya..lebih sehat pastinya..jadi pengen coba nih. Btw dulu saya pernah beli tepung mocaf..di supermarket griya kalo ga salah
ReplyDeleteDi griya supermarket ada?
DeleteNtar saya cari ah
Jarang yang jual, saya cuma lihat di Setiabudi dan kijang Mas
Kuenya memang enak2 ya..aku suka banget..ga takut kolestrol pula makannya hehe..
ReplyDeleteAsal jangan banyak banyak, kolesterol nya bisa dari keju atau campurannya
DeleteInfonya menarik dan nambah wawasan banget, Teh.
ReplyDeleteJadi ngeuh sama tepung mocaf.
Wah, Nenaz ini mesti dicoba. 😍
Iya teh Eva, bikin sehat dan mendukung hasil pertanian dalam negeri
DeleteAku juga sudah coba kue dari Nenasz Cookies ini dan beneran enak banget
ReplyDeleteBikin nagih! Wajib beli lagi buat lebaran nanti hehe
Saya juga udah ancang ancang 😁😁😁
DeleteAku suka sama nastar dan keju barnya enaaak
ReplyDeleteWah sama, saya juga suka keduanya, nagih pisan ya?
Deletenastarnya menggoda banget nih, ambu...
ReplyDeletebuat lebaran bakalan enak nih
Iya, saya juga mau pesen untuk tahun ini, sekalian untuk ngirim
Deletemau nastarnya...
ReplyDeletebisa buat nyetok utk lebaran nanti :D
Baru tahu ada tepung mocaf ini, solutif banget buat orang2 yang gak bisa makan yang mengandung gluten. Pengen beli jadinya, pengen tau rasanya kaya gimana.
ReplyDeleteEnak teh Ima, lebih ngeprul dibanding tepung biasa
Delete