Perahu melaju perlahan, menuju ketinggian. Curam. Lima orang
penumpangnya terdiam. Kedua tangan
mereka mencengkram erat. Tiba-tiba landasan menukik tajam ke bawah. Hampir 90
derajat. Dan byuuurrrr...... perahu masuk
ke dalam danau. Terdengar teriakan kencang!
Bukan, bukan teriak ketakutan. Melainkan teriakan happy yang
disusul derai tawa. Basah kuyup pun tetap tertawa.
Lima penumpang tersebut adalah: Bang Aswi, Raja Lubis, Mega Kartiwan , Dede Diaz dan saya sendiri. Kami bertemu untuk seru-seruan bersama
sekitar 95 orang bloggerdariseluruh Nusantara di acara Blogger Day 2019
di Bandung.
Lho kok ada acara naik perahu dan
teriak-teriak?
Yups itulah uniknya pertemuan akbar
kali ini. Seratusan blogger nggak hanya ngomongin dunia blogging, tapi juga
seru-seruan di Trans Studio Bandung. Di hari kedua barulah sesi menambah ilmu
story telling dan berlatih menulis cepat yang dipandu Kang Away, panggilan
untuk trainer menulis yang handal, Anwari Natari. Setelah sebelumnya ada sesi
stres management bersama dr David Budi Wartono dari Lineation Centre.
Cuz aja yuk, saya ceritain
pengalamannya:
Wahana Trans Studio Bandung
Trans Studio Bandung merupakan
destinasi hari pertama Blogger Day 2019 di Kota Bandung. Merupakan salah satu
indoor theme park terbesar di dunia, Trans Studio Bandung menerima anugerah “
Destinasi Wisata Terbaik Kota Bandung 2018” lho.
Ya iyalah,rasanya ngga ada tujuan wisata lain yang
sebagus dan selengkap Trans Studio Bandung. Terlebih, dalam satu kawasan
berdirimegah masjid agung Trans Studio
Bandung, sehingga kamu bisa khusyuk menghadapNya setelah ketawa ketiwi di Trans
Studio Bandung.
Trans Studio Bandung (sumber: Dede Diaz)
Kembali ke laptop. Seperti yang saya
cantumkan pada judul, setiap
berkegiatan, saya berusaha melupakan penyakit yang saya idap, yaitu epilepsi.
Epilepsi akan kambuh jika aktivitas elektrik di dalam otak terganggu.Kaget, takut serta kondisi tak normal
lainnya, bisa memicu perubahan aktivitas elektrik dan akhirnya timbul
kekambuhan.
Beberapa puluh tahun silam (What?? 😀😀)
.... saya pernah mencoba wahana Kora-kora di Dufan dan berakhir kleyengan
akibat diombang ambing dengan ketinggian
90 derajat. Teman-teman bilang, wajah saya pucat pasi, sehingga harus rehat dan
nggak bisa ikut di wahana berikutnya.
Karena itu sejak awal saya harus
menyimpan dalam hati keinginan mencoba Racing Coaster, Pemburu Badai, Vertigo
dan Giant Swing yang masuk Zona Studio Central atau kumpulan wahana bagi mereka
yang senang menguji adreanalin.
Namun saya ngga bisa menahan diri
ketika teman-teman blogger mengajakmencoba wahana Pirate Ship dan Jelajah. Dengan kalkulasi rumit yang
hanya saya pahami tentu. 😊😊
Trans Studio Bandung
Eh ngga boleh ya?
Sedikit berbagi,
epilepsi yang saya idap nggak menyebabkan kekambuhan parah. Pernah melihat
pengidap epilepsi yang tiba-tiba telentang ngga sadar diri? Dari dalam mulutnya
keluar busa.
Bisa dibayangkan jika pengidap epilepsi sedang naikRacing Coaster? Raganya terikat sih, ngga
akan meloncat keluar. Tapi kan bakal mengagetkan banyak orang. Nyusahin
pastinya.
Nah, saya ngga seperti itu. Jika
aktivitas kelistrikan di kepala saya tiba-tiba abnormal, hanya tangan kiri saya
aja yang bergerak-gerak lost control.
Itupun hanya lengan kiri bagian bawah. Biasanya teman-teman saya ngga ngeh
bahwa saya sedang mengalami kekambuhan. Hanya saya yang riweuh sendiri. 😊😊😊
Pertimbangan tersebut membuat saya
nekad mencoba wahana“Pirate Ship” bersama Bang Aswi, Raja Lubis, Mega Kartiwan, dan Dede Diaz . Terjadi begitu saja, awalnya saya bersama
teman-teman blogger perempuan, eh ngga tau kenapa tiba-tiba kok ngumpul dengan
4 blogger tersebut.
Hehehe itulah serunya komunitas
blogger. Semua terasa dekat di hati. Nggak berjarak. Bahkan sering berbagi di acara Blogger Bandung. Pertemuan di Trans
Studio Bandung lebih mengikat kami,
terlebih di wahana yang sama, di perahu yang sama. Membuat sensasi tersendiri
ketika berpetualangmengelilingi Trans
Studio Bandung dari ketinggian. Swear,
saya lupa bahwa umur saya hampir mencapai sixty, 😀😀
Lupa umur, lupa penyakit, mencapai
puncaknya ketika saya mencoba wahana kedua yaitu “Jelajah”. Termasuk dalam zona “Lost City”, wahana “Jelajah” mengajak kami berpetualang ke
pedalamanhutan Amazon. Pada sisi kanan
dan kiri aliran air, nampak miniatur
kehidupan sukupedalamanhutan Amazon. Mereka tidak menggunakan
pakaian, terisolasi dan hidup tergantung pada alam. Nggak heran, aliran
sungainyapun masih alami banget. Terkadang landai, di beberapa tempat curam.
Benar-benar menguji adrenalin. Walaupun baju basah bin jibreg, rasanya puas dan
bahagia banget ketika melangkah keluar dari wahana ini.
Trans Studio Bandung
“Si Bolang” jadi wahana lain yang tak
terlupakan. Mirip istana bonekanya Dufan,dengan mengendarai kereta khusus, saya berpetualang ke seluruh pelosok
Nusantara. Iya, bonekanya menggunakan kostum daerah. Cantik bangettt....
Sedihnya kuota memori card kamera saya habis, sehingga ngga punya foto di
area tak terlupakan ini.
Yang bikin emejing lainnya adalah
Mini Show yang digelar di Trans Studio Bandung secara temporer.
1. “Opening
Dance”
Merupakan
tarian selamat datang di pagi hari yang
dilakukan jajaran karyawan Trans Studio Bandung. Setelah tarian selesai,
pengunjung dipersilakan masuk melewati
karpet merah. Mirip sambutan untuk artis ternama yang mendapat taburan confetti
, gelembung sabun serta kemeriahan Zoo Crew.
2. “Vintage
Band”
Menyambut
pengunjung di depan wahana “Vertigo” dengan lagu medley mashup dari lagu yang
sedang hits.
3. “It’s
Magic”,
Merupakan
pertunjukan sulap bertema steam punk di Trans City Theater
4. “Bedrock
Circus”
Merupakan
atraksi sirkus dengan tema cerita zaman batu yang menampilkan atraksi akrobat
Trampolin Wall, Bedrock Clown, Bedrock
Dance dan Fire Acrohoop.
5. “Special
Effect Action”
Merupakan
sajian cerita dibalik pembuatan film action. Pengunjung dapat merasakan sensasi
menegangkan saat melihat aksi luar biasa dari para stuntman yang melompat dari
ketinggian 2 lantai, aksi terbakar hidup-hidup, adegan tabrakan kendaraan dan
ledakan serta free style motor.
6. “Magical
Parade Of Zoo Crew”
Merupakan
parade lampion/parade penuh cahaya yang menampilkan Icon Trans Studio Bandung
(TSB) dan Zoo Crew yang akan berjalan
dari semua zona di TSB hingga Amphitheater.
7. “Repertoir
of Love”
Merupakan
perpaduan koreografi tarian Aerial yang indah dengan latar belakang lagu-lagu
hits Chrisye.
parade di trans studio bandung
Gimana? Mupeng ngga? Atau mupeng
banget? Hi hi saya sih mupeng banget, pingin balik lagi mengunjungi wahana lain
yang belum sempat dicoba. Harga tiket Rp 180.000 untuk
hari Senin – Kamis, Rp 200.000 untuk hari Jumat dan Rp 280.000 untuk Sabtu –
Minggu, rasanya sepadan ya? ^_^
Crowne Plaza Bandung
Apa yang kamu bayangkan ketika 100
orang lebih tumplek blek dalam satu ruangan? Bakal penuh sesak,ngga nyaman,serta bau badan yang bercampur dengan aroma parfum?
Maaf, anda salah! Ruangan yang saya
masuki untuk mengikuti serangkaian acara di hari kedua Blogger Day 2019, sangat
nyaman.Jauh dari bau tak sedap, justru
samar tercium aroma floral, pertanda pendingin udara yang bekerja maksimal
Ada podium yang rapi dengan susunan
poster, meja moderator acara, susunan rapi kursi yang memuat 100 lebih blogger
serta serangkaian meja berisi souvenir. Di pojok ruangan nampak outlet Bolu
Susu Lembang, oleh-oleh Kota Bandung yang sedang ngehits.
Saya menyempatkan diri berfoto dengan
menggunakan beberapa latar belakang. Dulu saya pernah menulis review Bolu Susu
Lembang (BSL). Nampaknya saya harus menulis lagi, seiring bertambah
bekennyaBSL sebagai oleh-oleh primadona
Kota Bandung.
Crowne Plaza Bandung, hotel bintang lima, tempat diselenggarakannya serangkaian acara
Blogger Day 2019, sungguh recommended
deh.
Sebagai bagian dari InterContinental Hotel Group, Crowne Plaza Bandung tidak
hanya lokasinya strategis, namun juga fasilitas serta layanannya oke banget.
Strategis, karena cukup berjalan 5 –
10 menit, sampailah kita ke kawasan yang paling bersejarah di Kota Bandung,
seperti Jalan Braga, Jalan Asia Afrika dan jalan Merdeka. Area tersebut
memberikan apa yang kamu perlukan. Jejak sejarah? Kulineran? Hiburan? Atau
sekedar kehidupan malam? Semua ada.
Males keluar hotel? Ngga usah
bingung, banyak fasilitas yang memanjakan seperti kolam renang, pusat kebugaran
24 jam, Spa Uluwatu Bali, Mosaic All Day
Dining, Connexions Lobby Lounge,
Mountain View Pooside Bar dan Kids
Club. Serta pastinya layanan wifi berkecepatan tinggi yang bikin peserta
Blogger Day 2019 ngga kesulitan mengunggah keseruan acara.
Semua layanan dan fasilitas yang
bikin betah, rupanya berhubungan dengan slogan Crowne Plaza di seluruh dunia,
yaitu : “We’re All Business, Mostly” yang berarti Crowne Plaza szebagai brand
hotel bisnis tidak hanya fokus pada fasilitas dan pelayanan business traveller tapi juga mendukung
fasilitas rekreasi dan lifestyle.
Memiliki 270 kamar tamu yang
eksklusif,hotel bintang lima Crowne
Plaza menyiapkan 8 jenis tipe kamar yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Yaitu Deluxe Room, Club Room, Premier Club, Junior Suite, dan Pajajaran Suite dengan jangkauan harga
mulai dariRp 1.400.000++
Fasilitas pendukung pun beragam,salah satunya seperti yang dinikmati peserta
Blogger Day 2019, serba lapang, nyaman dan harum.Tentunya disesuaikan dengan tujuan acara,
apakah untuk convention, galadinner, pameran atau resepsi pernikahan.
Ruangan-ruangan yang komprehensif tersebut adalah: Braga Ballroom, Dago Meeting
Room, Pasteur Meeting Room, Lembong Meeting Room dan Business Center.
Bingung?Jangan takut, Crowne Meeting
Director akan memberi bantuan profesional agar event berjalan sukses dan
memorable.
Terbukti Blogger Day 2019 yang
diselenggarakan Blogger Crony berlangsung meriah dan sukses. Dimulai dari
ketika menapaki lobby Crowne Plaza Bandung yang sangat welcome, memasuki Lembong Meeting Room , menyesap kopi nan nikmat serta camilan tak
terlupakan.
Disusul makan siang meriah dengan
nasi liwet beralas daun pisang serta lauk pauknya: ayam goreng, oseng cumi,
tumis ciciwis , sambel goreng kentang, sayur asem dan minuman cendol yang
legit.
Saya sempat mencari jengkol atau pete yang biasanya tersaji di rumah
makan khas Sunda. Sebelum teringat, hotel berbintang dilarang menyajikan
makanan berbau menyengat. Karena ngga semua orangsuka.
Bisa-bisa ada expatriat ngibrit, nggak balik lagi, ngga tahan dengan
baunya yang aduhai. 😋😋
Ngaliwet di crowne Plaza Bandung
Acara makan siang ditutup dengan
peragaan pembuatan pizza yang informatif.Asisten chef mendemonstrasikan cara membentuk pizza, membentuk topping,
membakar serta menunjukkan tanda-tanda pizza sudah matang.
Sayang waktunya
sangat singkat, sehingga ngga ada sesi gimana mencampur tepung serta bahan lain
sebelum menjadi adonan yang siap dibentuk. Juga ngga ada informasi bahan baku
topping serta cara membuatnya.
Eits, itu sih rahasia dapur ya? Cukup tahu bahwa
cacahan beef diberi bumbu rendang dan ditaburi keju mozarella. Selebihnya tebak
sendiri. 😀😀
Lineation Center
“Selain kerabat, adakah orang yang
kamu cintai?”
Dr David Budi Wartono, owner Kineation
Aesthetic & Health Care, melontarkan pertanyaan tersebut untuk mengetahui
sejauh mana kita mencintai diri sendiri. Hanya orang yang sudah beres dengan
dirinya yang mampu mencintai orang lain. Tak ada rasa cemburu, dendam serta
perasaan buruk lain yang menjadi penyebab berkurangnya inner beauty.
Klinik yang digawangi dokter tampan
mirip aktor Korea, Choi Soo-Jong ini, emang lengkap. Ngga melulu kecantikan
raga, juga kecantikan/kesehatan jiwa.Dengan kata lain, cantik luar dalam.
Ups, sebentar. Ada yangngga tau Choi Soo Jong? Itu lho pemera drakor
“My Only One” yang sedang ngehits di
negaranya hingga mampu memecahkan rekor rating. Bahkan beberapa pemeran
utamanya termasuk Choi Soo Jong menyabet penghargaan Best Actor pada 2018 KBS
Drama Awards.
Pingin lihatpenampakan
Choi Soo Jong? Ini dia:
Jangan kebalik ya,dokter David Budi Wartono (kiri),
sedangkanChoi Soo Jong (kanan). Sama-
sama ramah, ganteng dan sama-sama bisa
dimintai tanda tangan.😀😀
Emang paling asyik jika ketemu dokter
yang ramah dan informatif ya?
Nah, dikliniknya di jalan Leumah
Nendeut nomor 10, Bandung, kamu bisa banget konsultasi lengkap dan mendapat layanan yang sesuai.
Apa aja?
·Layanan
kecantikan: skin care, botox, filler, thread lift hingga bedah
plastik
·Layanan
kesehatan umum, gigi, apotek, fisioterapi, akupunktur hingga layanan ibu dan
anak.
Yang dibahas kali ini adalah layanan
stress management. Karena ngga lucu kan jika ada perempuan secantik Syahrini sesudah telah
menerima serangkaian layanan kecantikan,
namun kelakuannya mirip nenek lampir, akibat stress yang ngga dikelola.
Juga fatal banget, jika layanan
kecantikan ngga berbareng kesehatan badan dan gigi. Bayangin aja Syahrini
bergigi tonggos. Ditambah mulut dan badannya mengeluarkan bau tak sedap.Waw pisan dah.
Sesudah penjelasan mengenai stress
management, peserta Blogger Day 2019 mendapat kesempatan mengikuti terapi.
Menurut terapis, layanan ini dilakukan untuk membuang sampah-sampahdalam raga.
Saya mencoba sesi ini, bahkan
dilakukan dokter David sendiri. Surprising banget! Saya pikir proses terapi
adalah menekan area tertentu dengan keras. Ternyata nggak. Cuma disentuh! Iya!
Namun terasa ada aliran hangat.
Oh iya, sebelum terapi, ponsel dan jam
tangan harus dilepas. Dokter David menjelaskan bahwa selama proses terapi, barang-barang
tersebut terancam mati/rusak akibat gelombang tertentu yang muncul.
Hasilnya? Sepulangnya saya dari event
Blogger Day 2019, saya muntah-muntah dan BAB hingga isi badan rasanya terkuras
habis. Lemas. Usai muntah-muntah, saya tertidur.
Muntah-muntah lagi, begitu
seterusnya. Hal yang belum pernah saya alami. Untung saya pasien terakhir,
entahlah apa yang terjadi jika saya mengambil urutan pertama. Mungkin ngga bisa
mengikuti closing event dan berfoto bersama.
Blogger Crony Community
Sebentar, dari tadi ngomongin
blogger, ada yang belum tahu tentang blogger? Saya nanya ini karena sering
banget mendapati wajah bingung ketika bilang bahwasaya seorang blogger.
Dicetuskan pertama kali oleh Enda
Nasution, Om Wikipedia menjelaskanbahwa blogger adalah penulis atau jurnalis
yang mencatat berbagai informasi dalam sebuah blog, baik berupa blog pribadi
maupun kelompok, dalam aneka kategori pembahasan.
Wuih panjang banget penjelasannya,
ya?
Seiring kemajuan teknologi,
kemunculan banyak profesi baru menjadi suatukeniscayaan. Blogger dan influencer
Untuk menjaga profesionalitas,
seorang blogger sudah seharusnya bergabung dengan komunitas agar memahami kode
etik, apa yang boleh dan tak boleh, menambah wawasan dan pernak pernik dunia
blogger lainnya.
pengurus Blogger Crony
Salah satu komunitas yang dimaksud
adalah Blogger Crony, penyelenggara Blogger Day pada 2-3 Maret 2019 di Kota Bandung. Dibentuk di Jakarta, 24
Februari 2015, Blogger Crony memiliki anggota di seluruh pelosok Nusantara. Tak
heran penyelenggaraan gatheringnya ngga hanya di Jakarta, tapi juga di Kota Bogor
dan kali yang ketiga ini di Kota Bandung.
Didukung serangkaian sponsor, yaitu: Blue
Bird Group, Bolu Susu Lembang, Raka FM dan Sonora FM, AHRA Reflexology by Nest,
Bimas Islam Kemenag RI, BloggerPreneur Bloggercrony Community, Blogger Bandung,
Endeus TV dan tentu saja BCC Squad bersama para pengurus komunitas Bloggercrony
Network (BCN) dan BCN Executive (pengurus harian BCC).
Pelaksanaan Blogger Day 2019 yang
melibatkan 100an anggota Bloggercrony Community/ BCC Squad sukses besar. Bahkan
emejing banget, karena di mata awam saya, pengurus komunitas Bloggercrony
Network (BCN) dan BCN Executive (pengurus harian BCC) telah bekerja dengan
begitu solid dan profesional hingga tanpa cela.
Ngga tau di belakang layar ya? Semoga
sih depan belakang sama. J
Selalusukses Blogger Crony, semoga tercapai
cita-cita anggotanya untuk menggelar Blogger Day 2020 di Bali.
Ambuu..naek piratenya bukan sama Gema tapi sama aku mbu Mega huhu. Sedih namanya ga disebut hehe tapi fotonya ada hihi *diemdipojokan seru yah mbu pengen lagi
Ambu baru tahu aku tentang epilepsi ternyata ga yang cuman keluar busa ga sadar diri ya bisa juga seperti ambu :) alhamdulilah yah acaranya keren sampe ambu lupa penyakit :) sayang aku ga bisa hadir karena masih sakit
Wah seru ya, jd inget menjajal beberapa wahana di trans studio bareng tmn2 blogger juga. Ngeri2 sedap hahaha...Blogger Day asyik ya.sayang bentrok dgn acara travelingku huhu..
Seru banget 100 blogger ngumpul. Kayaknya saya belum ketemu blogger sebanyak itu dalam 1 event. Happynya main permainan anak yg memacu adrenalin. Selalu deg degan sampai ngaderegdeg kalau di ketinggian. Pengen ih. Mudah mudahan next time ada yg ngundang. Wkwk
Ambuu..naek piratenya bukan sama Gema tapi sama aku mbu Mega huhu. Sedih namanya ga disebut hehe tapi fotonya ada hihi *diemdipojokan seru yah mbu pengen lagi
ReplyDeleteAmbu baru tahu aku tentang epilepsi ternyata ga yang cuman keluar busa ga sadar diri ya bisa juga seperti ambu :) alhamdulilah yah acaranya keren sampe ambu lupa penyakit :) sayang aku ga bisa hadir karena masih sakit
ReplyDeleteSeru sekali acaranya Ambu, puas ya
ReplyDeleteMasyaalloh ambu bahagia banget banyak pengalaman menarik ya sehabis acara blogger day pastinya dan bener efek bahagia itu lupa pain ya. Hehehe
ReplyDeleteSehat terus ambu
Alhamdulillah ya, Teh sehat-sehat. Aku penasaran sama mini show-nya Trans Studio Bandung
ReplyDeleteWah seru ya, jd inget menjajal beberapa wahana di trans studio bareng tmn2 blogger juga. Ngeri2 sedap hahaha...Blogger Day asyik ya.sayang bentrok dgn acara travelingku huhu..
ReplyDeleteseru pastinya ya bu Maria bisa ketemuan sama 99 blogger lainnya, bahas blog dan juga main bareng, ah udah kebayang bahagianya deh.
ReplyDeleteIbu, seru sekali eventnya ya jadi ikut semangat bacanya juga, penasaran pengen ke Trans Studio Bandung lagi.
ReplyDeleteSeru banget 100 blogger ngumpul. Kayaknya saya belum ketemu blogger sebanyak itu dalam 1 event. Happynya main permainan anak yg memacu adrenalin. Selalu deg degan sampai ngaderegdeg kalau di ketinggian. Pengen ih. Mudah mudahan next time ada yg ngundang. Wkwk
ReplyDeleteMegaaa.......mohon hampura sayangkuuu
ReplyDeleteNgga tau kenapa jadi nulis Gema :D :D
Semoga bukan karena demensia ya
huhuhu chedih
Iya teh Herva, alhamdulilah banget bisa ketawa ketiwi dan ngga kambuh epilepsinya
ReplyDeleteAllah Maha Baik ya
Sama nih, Teh, saya juga naik jelajah. Seru banget ya meskipun deg-degan. Btw, acaranya berkesan bisa ketemy banyak bloger :)
ReplyDelete