source: joemcgeeministries.com |
Setiap orang
pasti ingin menikah. Ada yang cepat mendapatkan jodoh dan ada pula yang lama.
Hal tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor. Tapi yang pasti semua terjadi atas
izin Tuhan. Bagi Anda yang sudah menemukan pasangan hidup dan ingin segera
melangsungkan pernikahan, penting sekali bagi Anda untuk mengetahui hal-hal apa
saja yang perlu dimiliki pasangan sebelum menikah. Salah satunya tentu saja rumah.
Pikirkan apakah rumah yang ingin Anda tempati tersebut merupakan rumah orang
tua atau membeli rumah. Dari kedua pilihan, banyak pasangan yang lebih memilih untuk
membeli rumah karena alasan kenyamanan. Mencari info mengenai rumah dijual
perlu dilakukan jauh-jauh hari sehingga setelah menikah bisa segera
menempatinya.
Keuntungan
Membeli Rumah Dijual Dari Pada Tinggal Bersama Orang Tua Setelah Menikah
Pasangan yang
hendak melangkah ke pelaminan harusnya sudah dari awal memikirkan di mana
mereka akan tinggal setelah menikah nantinya. Apakah menumpang di rumah orang
tua atau hidup mandiri dengan memiliki rumah sendiri. Jika Anda memiliki cukup
uang, tinggal di rumah sendiri tentulah menjadi pilihan terbaik. Anda bebas
memilih mengincar rumah dijual sesuai dengan keinginan Anda dan pasangan.
Terlepas apa pilihan rumah yang akan Anda pilih, berikut ini beberapa
keuntungan membeli rumah daripada tinggal bersama orang tua;
- Rumah
adalah investasi
Rumah
adalah investasi. Jadi dengan Anda membeli rumah, itu artinya Anda sedang berinvestasi.
Apalagi harga properti selalu naik, sehingga memang akan sangat menguntungkan
bagi Anda. Namun jika tujuan Anda membeli rumah untuk investasi, maka pilihlah
rumah dijual di lokasi yang strategis.
- Bisa
belajar hidup mandiri bersama pasangan
Pernikahan
adalah gerbang menuju dunia orang dewasa yang notabennya setiap orang dituntut
untuk bersikap dan berpikiran dewasa lagi mandiri. Dengan hidup terpisah dari
orang tua, Anda dan pasangan bisa belajar untuk hidup mandiri, mulai dari
bersih-bersih rumah, masak hingga mencuci baju. Sisi positif lain dari
keputusan ini adalah Anda dan pasangan akan berbagi pekerjaan rumah dan hal
tersebut justru mampu menambah keharmonisan dan kekompakan hubungan rumah
tangga Anda.
- Bisa
menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab
Khusus
untuk pria yang notabennya setelah menikah akan menjadi kepala rumah tangga,
Anda dituntut untuk memiliki pribadi yang bertanggung jawab. Karena Anda akan
menanggung anak gadis orang dan anak-anak Anda kelak. Dengan Anda memilih untuk
menempati rumah sendiri, maka Anda belajar menjadi pribadi yang bertanggung
jawab. Begitupun dengan istri Anda yang harus bisa bertanggung jawab terhadap
kewajiban sebagai istri dan ibu untuk anak-anak Anda kelak.
source : propertyguru.com.sg |
Tips Membeli Rumah Dijual Baru dan Seken
Rumah yang
dijual pasti harganya bervariasi, coba perhatikan disini harga rumah dijual terdekat dengan
lokasi Anda. Banyak hal yang mempengaruhi harga rumah. Harga rumah seken dan
baru tentu sangat berbeda. Berikut ini tips membeli rumah baru dan seken yang
bisa Anda terapkan untuk mendapatkan rumah impian dengan harga dan fasilitas
terbaik;
- Kumpulkan
informasi sebanyak-banyaknya
Untuk
mendapatkan pilihan rumah terbaik, baik itu dalam bentuk seken atau baru, hal
pertama yang harus Anda tunaikan adalah mengumpulkan informasi
sebanyak-banyaknya terkait rumah-rumah yang hendak Anda incar untuk dibeli.
Informasi tersebut meliputi status tanah dan bangunan, fasilitas, keunggulan
dan lain sebagainya. Jika Anda memilih rumah dijual dalam keadaan baru tapi
menggunakan sistem inden, pastikan dengan jelas kapan waktu serah terimanya.
- Survei
langsung ke rumahnya
Membeli
rumah haruslah cerdas dan teliti. Anda wajib hukumnya untuk survey langsung ke
rumah dijual yang ingin Anda beli. Teliti kondisi bangunan, tata letak dan
interior rumah. Untuk memastikan semua keadaan sudut rumah, jelajahi rumah
tersebut dan tanyakan semuanya secara mendetail kepada penjual atau pengembang.
Jika rumah yang Anda incar belum ready stok, Anda tetap bisa menyurvei dengan
cara memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, dari mulai akses ke lokasi,
fasilitas, keamanan lingkungan, kebersihan dan lain sebagainya.
- Lakukan
perbandingan
Setelah
mengumpulkan informasi dan melakukan survey langsung ke rumah, saatnya Anda
melakukan perbandingan dari rumah-rumah yang telah Anda survey tersebut. Bahkan
Anda pun perlu melakukan perbandingan antara rumah yang akan Anda beli dengan
rumah dari perumahan yang berada di sekitar lokasi. Anda bisa membandingkannya
dari sudut desain, kualitas bangunan, fasilitas dan tentu harga.
source : .samconveyancing.co.uk |
5 Hal yang Seharusnya Telah Dimiliki Oleh Pasangan Sebelum Menikah
Menikah memang
bukan hanya perkara nantinya mau tinggal di mana dan bersama siapa saja. Tapi
lebih dari itu. Menikah harapannya adalah untuk hidup bersama pasangan sehidup
semati. Jadi selain rumah, ada hal-hal lain yang seharusnya dimiliki oleh
pasangan sebelum menikah, yaitu;
- Restu
orang tua dari kedua belah pihak
Restu
orang tua haruslah menjadi prioritas yang harus ditunaikan sebelum Anda
melangsungkan pernikahan. Selain agar di hari penting Anda nanti akan merasakan
bahagia yang sempurna, restu orang tua juga salah satu hal yang bisa
mengantarkan rumah tangga Anda menjadi rumah tangga yang bahagia, harmonis dan
barokah. Mintalah pendapat orang tua tentang calon pasangan Anda. Orang tua
yang baik pastilah ingin anak-anaknya hidup bahagia dengan memilih pasangan
yang baik pula.
- Barang-barang
pelengkap rumah
Jika
rumah sudah ada, kini saatnya Anda mengisi rumah dengan perlengkapan
rumah tangga. Meskipun rumah itu berjumlah hanya satu dan tidak peduli
ukurannya kecil atau besar pastilah membutuhkan barang-barang perlengkapan
rumah tangga, seperti;
·
Peralatan dapur
·
Peralatan tidur
·
Peralatan perkakas
·
Peralatan elektronik
·
Peralatan kebersihan
·
Peralatan kamar mandi
·
Peralatan ruangan
Menikah
memang tidak gampang. Salah satu bukti konkritnya adalah kepemilikan yang harus
dimiliki sebelum menikah. Jikalaupun rumah sudah dimiliki, mengisi rumah dengan
peralatan rumah tangga yang jenis dan jumlahnya tidak sedikit juga perlu
dipikirkan. Itulah mengapa banyak orang yang kondangan dengan memberikan kado
berupa kebutuhan rumah tangga. Mereka tahu bahwa kebutuhan peralatan rumah
tangga itu ada banyak sekali jumlahnya.
- Mental
dan kedewasaan
Menikah
artinya Anda akan masuk ke dunia orang dewasa yang dituntut untuk memiliki
mental yang kuat dan penuh kedewasaan. Terutama dalam berfikir dan menyikapi
suatu tantangan hidup. Sayangnya apa yang umumnya terbayang bagi pasangan muda
mudi yang belum dewasa dan ingin segera menikah adalah bayangan bahwa menikah
itu pastilah dihiasi dengan hari-hari yang indah.
Namun
faktanya mengarungi bahtera rumah tangga tidak mudah. Dibutuhkan saling
percaya, saling gotong royong dan saling mengasihi agar pernikahan langgeng
selamanya. Mental dan kedewasaan jelas sudah dipunyai bagi pasangan terutama
yang hendak akan menuju ke pelaminan. Tujuannya adalah agar di dalam berumah
tangga, keduanya tetap bisa berfikir dewasa, saling menerima kekurangan
masing-masing dan apabila terjadi kesalahpahaman bisa terselesaikan dengan
baik.
- Materi
atau bekal finansial yang cukup
Materi
sangat penting dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Terlebih bagi Anda yang
berniat untuk menikah, materi haruslah memiliki pondasi yang kuat. Artinya
sebelum menikah, Anda, terutama kaum pria harus memiliki bekal finansial yang
cukup. Selain jelas untuk biaya pernikahan, nantinya pada saat Anda membangun
rumah tangga, Anda akan selalu membutuhkan materi untuk menghidupi keluarga.
Apalagi
di zaman modern seperti ini, begitu banyak hal dan barang yang hanya akan
didapat dengan menggelontorkan materi yang tidak sedikit. Selain menyiapkan
pondasi materi yang cukup untuk bekal finansial rumah tangga, Anda juga perlu
memiliki investasi. Anda pun bisa memilih jenis investasi bersama yang
didasarkan pada jenis investasi apa yang Anda dan pasangan inginkan.
Investasi
ini tentulah tujuannya untuk menabung. Karena dalam menjalani hidup, apalagi
telah berumah tangga, kebutuhan akan selalu meningkat. Jika tidak cerdas dalam
mengelola keuangan dan memiliki tabungan, bisa jadi hidup akan terasa susah.
Bahkan masalah finansial sering kali menjadi salah satu pemicu paling sering
terjadi bagi pasangan yang pada akhirnya memilih jalan cerai atau selingkuh.
- Komitmen
Komitmen
tentulah menjadi salah satu syarat yang wajib dimiliki oleh pasangan, terutama
pasangan yang hendak melangsungkan pernikahan. Karena pernikahan adalah gerbang
menuju kehidupan rumah tangga yang sarat dengan segala macam permasalahan,
tantangan dan ujian. Bagi Anda yang hendak menikah, stop berfikir bahwa dengan
menikah maka Anda akan bahagia terus. Memang bahagia harus selalu diciptakan,
namun untuk bisa menciptakan bahagia itu sendiri, Anda perlu memiliki komitmen
yang tinggi untuk beberapa hal yang menyangkut dengan kehidupan rumah tangga.
Salah satunya adalah komitmen cara mendidik anak
Ternyata untuk
menikah memang dibutuhkan beberapa syarat. Syarat tersebut memang sudah
seharusnya dipenuhi oleh pasangan calon pengantin. Rumah tentu saja menjadi
prioritas utama. Karena tinggal di rumah sendiri dan tidak numpang di rumah
orang tua akan mengajarkan Anda banyak hal. Lagi pula saat ini banyak rumah dijual
dengan harga yang terjangkau dilengkapi fasilitas bagus. Anda harus pintar
mengumpulkan informasi, mendatangi lokasi untuk melakukan survey dan
membandingkan rumah satu dan lainnya. Nanti Anda akan menemukan rumah terbaik
dengan harga yang sesuai kantong Anda.
Aku dulu keliling2 dan keliling2 lagi demi cari rumah yg sreg di hati. Iya, ngumpulin banyak info juga buat bekal nyari. Seru lah pokoknya hunting rumah :)
ReplyDeleteSetuju banget ambu asalnya aku gak tinggal dirumah sendiri dan kehidupan rumah tangga terasa aneh karena gak jadi diri sendiri banyak pendam perasaan padahal kan lagi pengen romantis gitu ya. Hahahaha
ReplyDelete